mati

14 4 27
                                    

Sebelum baca jangan lupa vote yah beby😇

Manusia misterius itu
menendang pintu mobil gotot

"Woii bangsat berhenti, kalo lo memang cowoo berhenti"

Gotot berhenti iya keluar dari mobil namun iya bingung ada dua preman yang turut keluar dari bagian belakang mobilnya, dia digebukin abis abisan dengan ketiga manusia itu:(

Tak lama kemudian warga datang, dan ketiga manusia itu langsung melarikan diri dengan satu motor

Wargapun membawa gotot ke rumah sakit terdekat

                      ***
Cahayaaaa buka pintuu nyaaa teriak felly sambil mengetuk pintu rumah cahaya dengan sangat keras

"Ada apa sih?" Cahaya membuka pintu

"Hahh hah" felly masih ngos ngosan

"Tarikkk nafass,,,,,,,,buang" perintah cahaya yang diikuti felly

"Gotott masuk rumah sakitt ca"

"Apaa?? Serius loo" teriak cahaya yang sangat panikk

"Iya kali ini gue serius ca"

"Yuk anterin gue kesana"cahaya menarik tangan felly

Mereka memesan taxi online dan ber gegas kesana

              ***
"Apa disini ada pasien yang bernama ardyansyah gotrio" tanya felly ke salah satu pegawai rumah sakit

"Masuknya kapan dek?"

"Tadi dia di bawa warga kesini"

"Oh warga tadi ada yang membawa pasien yang belum diketahui identitasnya, tapi warga meninggalkan dompet milik pasien"pegawai itu memberikan dompet itu

"Iya mbak ini dompet teman saya" cahaya sangat kwatir

"Oh pasien ini di ruangan melati nomor 3"

Cahaya menarik tangan felly tapi felly tidak bergerak sama sekali

Cahaya menoleh "ayoo" katanya

"Cah? Biar bagai mana pun juga gotot punya pacar kita harus kasi tau pacarnya dulu"

Cahaya menatap fellyy

"I iya udah"

"Tapi masalahnya kita ngak punya nomor bulan"

"Di dompet itu ada hp milik gotot cek aja di situ"

"Tumben pinter" ejek felly sambil mengambil hp gotot dan menghubungi bulan

"Baru tadik kerumah udah kangen aja" suara bulan di telfon

"Haloo ini gue felly, gotot ada di rumah sakit locepat kesini yah"

Tutt tutt tut....

"Haloo halooo?? Namun bulan sudahh tak bersuara"

"Kita duluan aja" cahaya menarik tangan felly

Setelah mereka sampai di ruangan melati no 3

"Sus pasien yang di rawat disini mana yah kok kamarnya kosong" tanya cahaya kepada suster yang merapikan kamar itu

"Maaf pasien yang dirawat disini sudah meninggal satu jam yang lalu"

Cahaya dan felly melotot dan sangat terpukul dengan kepergian gotot terutama cahaya gotot adalah sahabatnya dari kecil banyak kenangan dia bersama gotot yang kini sudah tak bernyawa

"Enggak,, ngak mungkin gotot ngak mungkin pergii suster bohong kan?? iyakan sus?" Cahaya hanya bisa menangis

"Sabar cah" felly mengelus rambut sahabatnya

Tak lama kemudian  bulan pun tiba namun dia tidak sendiri dia di temani kakaknya

"Gotot kenapa? Kok bisa sampai dirawat begini? Kenapa kalian nangis? Gotot ngak papa kan?" Balan menangis

Kedua cewe itu hanya diam dan air mata mereka tak terhenti

"Jawapp" bulan teriakk

"Sabar lan"langit merangkul bulan

"Go gotot " felly terbata bata

"Gotot kenapa??" Bulan yang semakin menjadi jadi

"Gotot udah ngak ada lan"

Bulan menitihkan air matanya dan mennggeleng gelengkann kepalanya , langit segera memeluknya

"Sabar dek, Tuhan yang memberi Tuhan pula yang mengambil" langitt berusaha menenangkan adiknya

"Tuhan kenapa ngambil gotot secepat inii aku sayang bang sama dia" bulan masih terus menangis di pelukan langit

"Cah? gue telfon orang tua gotot dulu yah " felly sambil berlalu kedepan untuk menelfon orangtua gotot

Langit duduk di samping cahaya, bulan berdiri di depan pintu
Tiba tiba tangan kiri bulan ditarik seseorang mulut bulan di tutup dengan kain sampai langit dan cahaya tidak menyadarinya

"Lo siapa" bulan ketakukan  "lo kalo mau culik gue bulan depan aja gue lagi sedih sekarangg" bulan menangis

"Lo harus jadi milik gue" orang itu sambil melepaskan topengnya

"Raynhart?" Bulan kaget karna ternyata yng barusan menariknya adalah rey

               ****

"Cahaya, lo yang sabar yah gue yakin Tuhan lebih menyayangi gotot" ujar langit

Cahaya menatapnya lalu cahaya menyandarkan kepalanya di bahu langit

"Gotot sahabat gue dari kecil, kami sama sama dari kecil, dulu waktu kami masih kecil kami tetangga di toraja jadi kami selalu main bareng,"

"Jadi kalian asli orang toraja?" Ujar Langit sambil mengelus rambut cahaya

"Iya,Waktu smp aku harus pindah ke jakarta karna papa udah bangun klinik di jakarta"

"Papa kamu dokter?"

"Iyah"

"Kok gotot bisa disini?"

"Jadi waktu itu gue pulang sekolah terus gue ketmu dia di jalan katanya dia semenjak lulus smp dia lanjut disini "

Guys  jangan lupa tungguin kisah selanjutnya love you😇😇

Follow ig: indahyani 4375
Follow juga haliparandabunga


CahayalangitOn viuen les histories. Descobreix ara