20

9.2K 1K 134
                                    

"Kita ditakdirkan hanya sebatas dipertemukan kembali saja, tidak ditakdirkan untuk kembali bersama."

***

P.s. boleh sambil dinyalain yaa lagunya supaya lebih mendalami part ini hehe, enjoy!

Tak terasa hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh mahasiswa Presavy University pun telah tiba. Acara tahunan kampus kali ini sangat dinantikan karena mereka semua dapat ikut berpartisipasi dalam bidang keahliannya masing-masing. Berbagai macam perlombaan yang diadakan dalam acara ini membuat segalanya menjadi berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Acara ini sangat didukung oleh para dosen di kampus, semua fakultas tidak mengadakan kelas selama acara ini berlangsung. Acara kampus tahunan ini tentu menguntungkan para dosen juga, mereka bisa mengerjakan hal-hal lain seperti mengadakan rapat, memeriksa pekerjaan tiap mahasiswa, dan lain-lain.

Mahasiswa di Presavy University terbagi menjadi dua kategori dalam acara ini, peserta dan panitia. Tiap jurusan pasti memiliki tugasnya masing-masing apabila mereka termasuk anggota panitia. Mahasiswa farmasi mendapatkan tugas untuk meracik obat-obat yang diperlukan. Sementara mahasiswa bisnis memegang kendali dalam bidang administrasi serta keuangan dan tahun ini Michelle dan beberapa teman satu jurusannya ikut berkontribusi sebagai panitia dalam bidang P3K.

Hari ini Michelle mengenakan celana training bewarna hitam dan kaus putih berlengan pendek yang kemudian dibalut dengan jas dokter bewarna putih. Sebenarnya Michelle tidak mau mengenakan jas tersebut namun Rifa selaku panitia inti dalam acara memintanya agar menarik perhatian orang-orang.

"Ngapain sih Sar pake make up segala orang kita bakal panas-panasan," gerutu Michelle yang sudah berdiri selama setengah jam lebih dibelakang Sarah.

"Gue pake yang waterproof kok jadi gak akan luntur. Lagian kita mau ketemu banyak cogan dari fakultas lain masa ga dandan," Sarah masih tetap fokus menggambar alisnya yang baru setengah jadi.

"Ya seperlunya aja gitu gak usah pake foundation segala," Michelle memperhatikan alat-alat make up yang dibawa oleh Sarah.

"Muka gue banyak bekas jerawatnya Chelle masa iya gak ditutupin, lo enak sih kulitnya udah mulus," timpal Sarah, fokusnya sama sekali tidak teralihkan.

Michelle terdiam. Dia tidak membalas ucapan Sarah kali ini. Kini sudah tak ada pilihan lain selain menunggu Sarah merias wajahnya dengan alat-alat yang dia bawa dari rumahnya. 

Sambil menunggu Sarah menyelesaikan riasan wajahnya, Michelle memainkan ponselnya agar waktu terasa cepat berlalu. Michelle melihat snapgram beberapa orang, aktivitas ini sudah lama sekali tak dia lakukan saking sibuknya. Beberapa mahasiswa Presavy sudah mengupload kondisi lapangan saat ini di snapgramnya masing-masing. Ternyata tempat itu sudah dipenuhi oleh orang-orang padahal acaranya baru dimulai satu jam lagi.

Ketika Michelle sedang melihat postingan teman-teman di kampusnya, sebuah panggilan tiba-tiba masuk. Michelle segera mengangkatnya ketika dia melihat nama sahabatnya, Rifa tertulis di layar ponselnya.

"Halo kenapa Fa?" Tanya Michelle to the point.

"Lo bisa ke sini gak Chelle, sekalian bawain obat-obat P3K di laboratorium," pinta Rifa. Michelle bisa mendengar keadaan di sana sedang ricuh, orang-orang berteriak memanggil satu sama lain.

"Bisa Fa, dibawa semuanya?" Tanya Michelle.

"Kalo lo bisa bawanya, bawa aja semuanya," jawab Rifa.

CERITA LAMA BELUM KELAR - CLBK (IPA & IPS 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang