S2 : 2

484 52 1
                                    

(Ps

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.

(Ps. Tolong ini kenapa Alois ganteng banget 😵😵)

◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇

Saat semua bertepuk tangan cawan api menyemburkan apinya membuat semua yang ada disana kaget lalu muncul 2 kertas dari dalamnya dengan cepat Dumbledore mengambilnya lalu menyebut namanya dengan kebingungan, " Harry Potter? Alois Malfoy? "

Semua orang yang ada disana kebingungan termasuk aku dan Harry, aku melihat Draco dia tampak biasa saja.

" Harry Potter, Alois Malfoy.. " teriak Dumbledore.

Aku dan Harry saling bertatapan, Draco mendorongku untuk maju begitupula Harry yang didorong oleh Hermione agar maju, kami berdua berjalan bersama semua orang menatap kami.

" Mereka penipu, mereka bahkan belum berumur 17 tahun " teriak salah satu murid.

Harry menatap professor McGonagall sebentar lalu melanjutkan berjalan, aku dan Harry kini berada di sebuah ruangan yang dipenuhi piala dengan peserta turnamen yang lainnya, aku memegang erat baju Harry.

" Harry, I'm scared.. " Harry menatapku lalu mengelus kepalaku, " aku tidak tau kalau kamu penakut " ucapnya.

Aku menjauh darinya, " Itu tadi bukan aku !! " ucapku.

Terdengar suara berisik dari arah tangga, " Ini adalah sebuah kesalahan!  "

" Orang Prancis sialan, semua selalu konspirasi menurutmu "

" Diam!  Aku tidak bisa berfikir "

Dumbledore berlari kearah kami, ia langsung mencekam kedua pundak Harry sedangkan Snape memegang pundakku.

" Apa kalian memasukkan nama kalian ke cawan api? Atau kalian menyuruh murid senior? " tanya Dumbledore, aku dan Harry kompak menggelengkan kepala.

" Tentu saja mereka berbohong " Madam Maxime mengatakannya sambil menyingkirkan lampu yang menghalangi jalannya.

" Tidak mungkin!  Cawan api memiliki kekuatan magic tingkat tinggi, hanya mantra yang sangat kuat yang mampu menghancurkannya. Tidak mungkin siswa tahun ke 4 dan ke 3 bisa melawannya " ucap Mad eye.

" Kau sepertinya sudah lebih dulu mempertimbangkan hal ini, Mad eye " Igor menatap Mad eye.

" Dulu ini tugasku untuk berpikir seperti penjahat, Karkarof " ucap Mad eye.

Snape menatapku, " Alois, apa kamu akan memberitahu papa mu? "

Dengan cepat aku mengangguk, " Yaa aku ingin mundur, aku tidak bisa ikut!  Aku tidak tau banyak mantra, aku murid tahun ke 3, Professor... "

Son of Zeus : Alois MalfoyUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum