Son of Zeus : Alois Malfoy

1, The Prisoner of Azkaban

* Flashback *

Malam berganti dengan pagi, ini waktunya matahari terbit untuk bekerja menggantikan sang bulan, cahaya matahari mulai memasuki sela-sela jendela kamarku aku yang masih tertidur dengan pulas tersadar karena adanya suara ledakan yang sangat keras.

" Bombarda! " teriak seorang pria dengan suara yang sangat lantang dan selang beberapa detik disusul oleh suara runtuhan.

Aku terbangun dari tidurku dan melihat kearah halaman belakang yang ternyata suara berisik itu berasal dari Draco yg sedang melatih sihirnya.

" Hei bisakah kau pelankan suara itu? Aku sangat terganggu " teriakku.

Draco melihat kearahku dia menaiki Broomstick yang ada disebelahnya dan terbang menghampiriku yg sedang berada di balkon.

" Alois, latihlah sihirmu itu sebentar lagi umurmu 11 tahun bukan? Kamu harus bisa minimal mantra-mantra seperti Alohomora atau Wingardium. Kamu harus punya bekal sebelum masuk Hogwarts " Draco kini berada di depanku.

" Aku tidak yakin bisa menyihir seperti kalian, mungkin aku akan sekolah seperti anak-anak Muggle saja, jujur saja aku tidak tertarik dengan sihir " ucapku dengan santai.

Draco memukul kepalaku dengan sangat keras.

" Heii " aku mengusap kepalaku yang merah karena dipukul Draco.

" Bodoh, meskipun kau Half Blood tapi kau itu bagian dari Malfoy's Family latihlah sihirmu itu atau aku akan mengusirmu dari rumah hahahaha " Draco mundur perlahan lalu mengacungkan Wand nya kearahku.

" Aguamenti! " Seketika air muncul dari ujung tongkatnya dan langsung membasahi tubuhku.

" Draco... " teriakku.

" Sihir sangat keren bukan?, tangkap ini " Draco melemparkan Wand nya kearahku dan secara refleks aku langsung menangkapnya.

" Apa ini? Haruskah aku patahkan tongkatmu ini? " tanyaku.

" Gua Avada lu kalau berani patahin Wand gua " ucap Draco dengan nada yang nge gas, aku hanya tertawa melihat sikapnya yang takut kehilangan tongkat kesayangannya ini.

Draco turun kebawah.

" Sini kau " teriak Draco dari bawah.

" Sudah kubilang aku tidak mau berlatih Sihir " teriakku.

" Turun atau gua bombarda kamarlu " teriak Draco.

" Kalem bos! " balasku.

Aku langsung turun kebawah karena takut kamarku di bombarda oleh Draco.

" Jadi, mantra yg mana? " tanyaku.

" Mantra-mantra, pegang Wand yg bener eh awas kalau Wand gua sampe potong abis lu gua gorok " ucap Draco.

Aku melihat tanganku dan tersadar ternyata aku terbalik memegang Wand.

" Yamaaf, jadi mantra apa dulu ? " tanyaku sekali lagi.

" Jangan dulu masuk mantra deh takutnya Wand abang gak cocok sama kamu, ntar kalau Wand abang kenapa-napa kan bahaya. Jadi coba kamu ayunin Wandnya lalu kita lihat apa yg akan terjadi " perintah Draco.

Aku mengangguk paham dan langsung mengayunkan Wand nya dengan perlahan.

Tiba-tiba langit yang awalnya cerah berubah menjadi gelap, langit dipenuhi dengan awan hitam, petir menggelegar dimana-mana dan tiba-tiba terdengar suara.

" Anak dari raja para dewa telah membangkitkan kekuatannya, sebentar lagi para monster akan mengincarnya " Suara itu sangat lantang dan terdengar dari arah langit.