Dengar isi hatiku

80 52 13
                                    

PERPISAHAN

Perpisahan itu tidak dapat dihindari,,,,,baik itu perpisahan sementara atau selamanya,,,,,
Aku hanya berharap di pertemukan kembali,, tapi apa daya, semua berjalan beriringan dengan waktu,,,
Mengapa aku harus menyalahkan waktu,,, waktu tidak punya hati dan pikiran,, andaikan saja waktu punya hati bahkan dia tidak akan datang secara tiba tiba,,,, andaikan waktu punya pikiran bahkan dia tidak akan pernah membiarkan orang terisak,,,, aku mengutuk waktu,,, dimana masihh ada kebersamaan, canda dan tawa,, dimana semuanya tidak ingin waktu itu berputar lebih cepat lagi bahkan menginginkan dan memohon agar waktu itu di hentikan.
Perpisahan ini di atur sangat sempurna sampai kasih sayang tidak dapat menghentikan.
Sahabatt,,,,,,,
Aku pernah jadi yang terbaik di dekatmu,,,
Aku  pernah bercanda denganmu
Bahkan kita selalu bertengkar tapi,, knpa semakin jauh akan semakin rindu? semakin dekat akan semakin hangat!,, knapa waktu begitu jahat..  Bahkan dia enggan memutar waktu meski hanya sedetik.
Apa daya kalo semua menyangkut sahabat,,, orang yang pernah mengatakan selamat ulang tahun kepada  kita Tambah satu lagi usiamu, tambah juga kedewasaanmu, tambah juga waktumu mengejar cita cita dan mimpimu selamat ulang tahun
Truss dia bilang " hebatkan gue ngarang kata kata itu"

"iya makasihh yahh"

"makan makanlah"

"duhh gimana yahh.. "

"hhha, siapa juga yang  mau makan sama lo pd luhh"

"segeralah TIADA"

Terharu dengan setiap kata kata berupa tulisan itu dia adalah teman ku orang kedua yang mengatakan selamat  ulang tahun, aku bangga pernah jumpa dengan dia, aku senang karna sering brantam sama dia
Knapa waktu secepat itu untuk berlalu,,,, aku tidak rela klo dia pergi walau hanya sementara,, yahh aku juga sadar suatu saat nanti perpisahan  itu akan datang,  tapi aku menyesali mengapa terlalu cepat,,
Kerinduan akan selalu datang mengingat orang yang selalu menjawab pertanyaan guru dengan blak blakan
Aku pasti merindukan itu
Bolehh aku meminta? Dua hal saja untuk kau pilih.

"jangan pergi,,ohh mungkin itu memang sudah terencana jadi kamu tidak akan mengabulkannya yang kedua.

"jangan lupakan aku, kenangan yang sudahh terikat sejak dua tahun yang lalu kenangan bersama  sahabat yang entahh sampai kapan lagi bisa jumpa.........

Akan kahh ku ceritakan bagaimana saat kita kehilangan anggota keluarga?  Rasanya tidak perlu!
Kehilangan sahabat aja kita udah menguras air mata bagaimana dengan orang yang kita sayang...hiks hiks
Andaikan waktu itu manusia,, mungkin aku akan mencincangnya, hiks,, hiks
Tau kah Pencipta penderitaan kita?
Melepas yang sudah di gengam erat... Ahk itu tidak mudahh itu butuh waktu lama,,, mungkin selama lamanya,, tapi itulah takdir,, bahkan orang yang pintar di antar yang pintar tidak bisa mengubahnya,, pasrahh dengan alur jalan cerita kehidupan.....
Menyuapkan sesuap nasi ke dalam mulutnya yang tidak akan pernah terbuka lagi...kenangan itu

Semuanya menangis,,memohon agar dia di kembalikan,,tapi siapa kita berani meminta dengan hak apa,,
Semuanya menatap seseorang  yang terbaring dengan kulit  pucatnya.
Dia udahh tua,,, tapi adakah kata yang dapat menggantikan perpisahan,,, sementara boleh aja tapi bagaimana dengan dia yang tidak akan kembali selamanya,, kepada siapa rindu itu,,,,
Tidak dapat saling berbincang,,,
Tidak dapat bertatap muka,,,
Tidak dapat mendengar suara nya,,,
Tidak ada ceramahnya,,,
Tidak ada tegoran saat kita berbuat salah,,,
Tidak ada motivasi,,,
Penyemangat...
Semuanya sirna di telan bumi. Mengingatkan satu kata "Jadilah putri kebanggaanku" ohhh mengapa kalimat itu jadi tanggung jawab besar
Kepada siap lagi aku melepas rindu,,,
Kepada siap aku akan menangis,,,
Semua tidak seindah dulu,, saat kita kumpul dan tertawa disitu semua merasakan kehangatan.
"jangan,,,jangan bawa dia" aku meminta tapi siapa yang akan mengabulkanya
Mereka mengangkatnya membawa peti itu diatas pundaknya,, menutup rapat orang  yang di dalamnya
"jangan di tutup bagaimana dia bisa bernapas"
Air mata bercucuran dengan seenaknya,, mereka membawa ketempat peristirahatan abadi,,,
"jangan tutup,, dia akan kedinginan di sana"

"jangan,,, siapa yang akan menemani dia tidurr"

" dia sendirian  di sana,,, "

Hiks..
Hiks...
Air mata selalu saja yang mendampingi kita saat keadaan dukaa
Kadang dia juga akan jadir saat kita senang
Kini aku hanya bisa melihat foto di dingding dengan raut wajah tersenyum,,,, mengungatkan aku sebuah kata RINDU

Readerss tarik kesimpulan dari suara hati Cahaya Adora Arnantha
Coba menggenggam erat yang udah ada,, jangan terlalu erat bisa fatal akibatnya
Jangan berharap memilikinya seutuhka karna bagaimana pun ada kata perpisahan  bahkan klo kamu harus bilang " aku akan tiada jika ada perpisahan " semuanya akan hening  tidak ada pengaruhnya
Cobalah lebih menyayangi  yang udak kamu dapatkan,, tidak salah jika kamu harus memikirkan perpisahan, itu melatih kamu  dimana waktu yang tidak pernah kamu tunggu datang ahhlk sulit menjelaskan  bagaimana saa ttg kita kehilangan iya rang yabg mungkin kita tidak akan melihatnya kembali hanya memandang benda tidak bergerak melukiskan wajahnya
Sudalahh cintai yang suda ada....
Love you
Vote and comen 🙏🙏

LIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang