thirty six

2.7K 201 14
                                    










"Berterima kasihlah kepadaku, aku yang memberitahu Ravi untuk menempatkanmu di London" Chanyeol menyenggol lengan Sehun

"Hey brengsek, bahkan aku tidak kau perbolehkan untuk bertemu dengan Jongin sedangkan aku mengurus pemuda albino sialan yang tidak berminat untuk hidup" Ravi memukul kepala Chanyeol sedikit keras

"Itu pantas untukmu sialan, kau akan membawa dampak buruk untuk Jongin, coba bayangkan jika Taeoh bertemu denganmu, bisa bisa tolol nya menurun dari mu" Chanyeol terus saja meledek sedangkan Jongin, Sehun, Baekhyun, Chen dan istri Ravi hanya bisa terkekeh.

Ravi memukul lagi keras keras kepala Chanyeol

"Ah jadi kalian merencanakan ini? Kau jahat sekali padaku hyung"

"Aish brengsek, bersyukur saja aku masih kasihan dan membantumu" Chanyeol ingin saja melayangkan tamparan ke pipi Sehun jika tidak mengingat bahwa lelaki di hadapannya sedang memakai tuxedo hitam dan rapih. Belum lagi banyak orang yang memperhatikan.

"Lihatlah suami bodohmu jong, apakah harus kupukul?"

"Bukankah kalian terlalu berlebihan hmm?" Jongin yang sedari terkekeh akhirnya membela Sehun dan terus memeluk lengan kekasih. Sehun tersenyum menang melihatnya

"Ya kupikir juga begitu, kalian berlebihan kepada sehunnie" sahut Baekhyun

"Benar katamu chan, seharusnya kau tidak memberitahuku dan menyarankanku untuk menugaskan Sehun di London" Ravi menepuk bahu sahabat

"Ya sudah kubilang, seharusnya kita kerjai saja albino ini" Chanyeol mengangguk menyetujui

Ravi dan Chanyeol yang menahan kesal sedangkan yang lainnya hanya tertawa, terlebih lagi Sehun yang merasa menang di bela oleh kekasihnya, ah bukan, suaminya.

Ya, hari ini tepatnya sebulan setelah kejadian Sehun melamar sang kekasih adalah bertepatan dengan hari pernikahannya.

Sehari setelah melamar, Sehun langsung membawa Jongin untuk pulang ke negara asalnya, Korea. Setelah itu ia datang kerumah keluarganya. Keluarga Sehun senang bukan main mengetahui bahwa Jongin sudah ditemukan. Eomma Sehun bahkan mengancam tidak mengizinkan Sehun nikah selain bersama menantu beruangnya itu.

Sehun juga datang ke tempat agencynya dahulu untuk bertemu dengan Lee Soo Man, dan ternyata ia telah mengetahui itu bahkan ia yang merencanakan semuanya.

merencanakan semuanya?

Ya, ia yang menyuruh chanyeol untuk memberi tahu keberadaan Jongin kepada Sehun lantaran kabar Sehun semakin buruk saja di portal portal berita.

Tetapi saat itu Chanyeol tidak ingin memberitahunya, masa bodo dengan keadaan Sehun yang seperti tidak terurus, Park yoda sudah terlanjur kesal dengan kebodohan yang Sehun buat sendiri.

Namun yang membuat Chanyeol berakhiran memberitahukan kepada Ravi tentang keberadaan Jongin adalah kesehatan Jongin sendiri. Chanyeol sering memergoki Jongin menangis dikamarnya tengah malam saat ia berkunjung ke kediaman Jongin yang berada di London. Belum lagi saat itu Chanyeol menemui satu foto yang berisikan Jongin dan Sehun di meja rias Jongin membuat Chanyeol iba dengan itu.

Maka dari itu ia memberikan kesempatan kedua kepada Sehun dan langsung memberitahu Ravi namun Ravi juga tidak diperbolehkan bertemu entah untuk alasan apa park sialan yoda melarang itu.

"Gomawo hyung" Sehun mendekap Chanyeol erat, Chanyeol membalasnya tulus. Ya, Chanyeol tahu bahwa sedari dulu rasa sayang Sehun hanya untuk Jongin, hanya saja Sehun terlalu bodoh saat itu.

"Kesempatan kedua adalah kesempatan terakhir, kau menyakitinya lagi aku akan langsung membunuhmu albino" Chanyeol mengusap punggung Sehun

"Hey harusnya kau banyak berterima kasih kepadaku, jika bukan karna aku kau tidak akan bisa hidup dan mungkin saja sudah menjadi gelandangan!" marah Ravi tak terima

Secret || Hunkai (21+)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن