three

3.9K 354 25
                                    







Jongin menundukan kepala, ia terlihat frustasi. Duduk ditepian kasur menatap balkon, membelakangi Sehun

Ia telah mengetahui semuanya, Sehun telah menjelaskan kepadanya semua percakapan dengan Managernim sore tadi. Sebenarnya Sehun enggan berkata jujur, namun apalah daya jika sang kekasih sudah merajuk.

Jongin menyesal bukan main, ia menyesal telah merajuk dan membuat Sehun memberitahunya semua hal hal buruk yang baru saja ia dengar, untuk pertama kali dalam hidupnya ia menyesal karna merajuk

Bukan hanya Jongin yang diam dengan keterbingungannya, Namun Sehun pun begitu. Duduk di ranjang sembari mengusak rambutnya frustasi, kejadian seperti ini tidak akan pernah ada di benaknya. Ini benar benar diluar akal sehat

"Kau saja." Jongin menoleh, menatap mata Sehun dalam dalam mencoba meyakinkan

Sehun membulatkan kedua mata, kaget mendengar ucapan sang kekasih. Ia paham betul apa yang dimaksud. Managernim meminta salah satu dari mereka memberikan kabar dating, dan Jongin ingin dirinya? Bunuh saja Sehun sekarang.

"Mwo? Mworago? Sayang kau tidak bercanda bukan?" Sehun duduk mendekat kearah Jongin, merengkuh bahu yang terlihat rapuh

"Kau saja, hun. Kau saja yang di kabarkan dating. Fans akan lebih senang mendengar jika dirimu dating dengan idol lain, bukan menjadi gay bersamaku. EXO pun bisa terkena imbasnya dan aku... aku tidak mau" Jongin menghembuskan nafas berat, menatap lekat mata sang kekasih, keduanya sama terlihat rapuh

"Bear? kau melantur bukan?" Sehun sedikit mengguncang bahu Jongin

"Aku serius hun, semua fans akan senang mendengar kabarmu dating"

"Kau gila bear, aku tidak mau"

"Aku tidak akan bisa melakukan itu, apa semua orang telah gila akhir akhir ini?" Sehun bangun, ia mondar mandir sembari memijat keningnya yang tiba tiba terasa pening

"Aku hanya mencintamu, Arraseo? Bagaimana bisa aku melakukan itu, bunuh saja aku Bear" Oceh lelaki albino itu, ia frustasi

"Ah biarkan saja, biarkan mereka tahu, aku tidak akan pernah berpura pura dating, akan ku umumkan esok di pers bahwa aku adalah kekasihmu, bahwa kita adalah sepasang kekasih-"

"Tidak! apa kau gila? apa kau tidak waras!" Dengan berkaca kaca, Jongin berdiri, menghentikan tangan Sehun yang ingin menghidupkan handphone

"Apa kau ingin kehilangan segalanya hanya karna hubungan ini? tidak, aku tidak akan pernah setuju." kali ini Jongin membentak, pipinya merah padam dan air matanya pun sudah diujung tanduk

"Ya! biarkan saja aku kehilangan semuanya! aku tak peduli! aku tidak akan pernah melakukan-"

"AKU TIDAK MAU!" Jongin berteriak keras membuat Sehun bungkam, air mata pun dengan bebas jatuh dari mata sayunya yang memerah

"Aku tidak mau kau menjadi seperti itu, aku tidak mau hubungan ini menghambat karirmu, kau baru saja membuat duo grup bersama chanyeol hyung, itu impianmu, aku hiks... aku tidak mau menjadi penghambat mimpimu... tidak lagi.. hiks"Jongin menatap lekat kedalam mata Sang kekasih, tak peduli dengan air mata yang sudah deras bercucuran.

Sehun menarik nafas dalam, teriris melihat pemandangan Jongin, ia membawa kekasih kepelukan dengan erat, mengusap kepala Jongin dengan lembut

"Gwenchana, aku tak apa" Lirih Jongin, mengeratkan pelukan Sehun

"Bear-"

"Sudah ku katakan aku tidak apa, lagi pula ini hanya pura pura, aku tidak apa, Sehunna" menyadari bahwa kekasihnya khawatir, Jongin mengecup pelan pipi Sehun, meyakinkannya dengan keputusan yang ia buat

Secret || Hunkai (21+)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora