fourteen

2.5K 250 72
                                    




"Jongin, aku duluan ya?"

"Hati hati hyung"

"Kau yakin tidak mau bareng sama hyung aja jong?" Tawar chanyeol

"Tidak hyung, hati hati"

"Kau yang hati hati, kau dan-"

"Hyunggg!! aniyooo!" Jongin menutup cepat mulut hyungnya, Baekhyun. Lalu mendorong masuk sang hyung kedalam kursi penumpang mobil Chanyeol. Baekhyun yang terkekeh hanya bisa menggelengkan kepala

"Wah wah, apa aku ketinggalan sesuatu?"

"Aniyo! cepat pergiii!!"

"Hey galak sekali, apa kau mengusirku?" Chanyeol yang berada di kursi pengemudi menggoda Jongin

"Yakkkk chanyeolie hyungg! pergi!"

"Turutilah saja chan, maklum-"

"BAEKHYUN HYUNG!" Jongin kesal, wajahnya memerah padam, antara kesal sama malu. Baekhyun terkekeh pelan, seru juga menggoda sang dongsaeng

"Arraseo, kita duluan ya" Chanyeol yang kebingungan tak akan ambil pusing karna memaksa Jongin untuk memberitahu adalah sia sia. Chanyeol tancap gas meninggalkan Jongin dengan kopernya di bandara

Oh ya, mereka sengaja keluar melalui pintu rahasia karna tidak ingin dilihat paparazi maupun fans, rasanya terlalu lelah jika bertatapan dengan banyak orang dan mendapat sinar dari flash kamera paparazi jika kalian masih jetlag.

Jongin duduk di bangku yang disediakan, ia menunggu sang kekasih untuk menjemput seperti janjinya di video call kemarin. Jongin sibuk memainkan handphone genggamnya, ia membuka online shop dan mencari barang barang yang menurutnya sangat imut, ah Jongin benar benar menantikan itu.

"Jongin?"

"Kim Jongin?"

Jongin menolehkan kepala kearah orang yang baru saja memanggilnya. Lelaki yang lebih tinggi darinya, oh mungkin saja setinggi Chanyeol, dan dengan balutan tuxedo hitam terlihat menawan. Namanya Ravi, mantan kekasih Jongin saat zaman SMP

"Ravii?! Kenapa kau disini??" Jongin kaget dan sedikit bahagia, ia langsung berdiri mendekati lelaki yang diketahui bernama Ravi

"Hey apa kau tidak suka jika aku berada di korea?" Ravi menggoda

"Aish apa yang kau bicarakan, maksudku apa bisnis orang tua mu di Kanada berjalan dengan lancar?"

"Lancar, sangat lancar, kami baru membuka cabang di 5 negara"

"Aku bisa melihat itu dari tuxedo dan jam tangan mahal mu itu kekeke" Jongin terkekeh

"Ini bukan apa apa daripada dirimu, Jonginna. Bintang besar diseluruh dunia, hey jangan membicarakan karir kita" Ravi menyenggol lengan Jongin pelan sambil terkekeh. Jongin ikut terkekeh, Sudah lama ia dan Ravi tidak bertemu.

Singkat cerita, Jongin dan Ravi adalah pasangan yang di idam idamkan di sekolah menengah mereka. Baik Jongin dan Ravi pun saling mencintai kala itu, namun di hari kelulusan Ravi dan keluarganya memutuskan untuk pindah ke kanada mengurusi bisnis orang tua, mau tidak mau Ravi dan Jongin harus memutuskan hubungan mereka. Jongin tidak egois dan tidak ingin mengekang Ravi apalagi jika ini berurusan dengan keluarga. Begitu pun Ravi yang tidak memaksa akan cita cita Jongin sebagai idol. Mereka juga masih berhubungan sebagai sahabat lewat media sosial selama 2 tahun berikutnya namun tahun tahun berikutnya mereka hilang kontak karna kesibukan masing masing. Dan kali ini, tuhan mempertemukan mereka kembai.

"Kau tinggal di korea lagi?" Tanya Jongin

"Anni, aku hanya mengurus beberapa cabang di Seoul dan Gangnam, mungkin pekan depan aku akan kembali ke kanada"

Secret || Hunkai (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang