Rara : maaf Rara gak bisa . . .
P.Fomal : maksud kamu sayang kok gak bisa
Rara : iya pi Rara gak bisa, gak bisa menolak lamarannya
Semua orang di sana tersenyum bahagia mendengar perkataan Rara
All : alhamdulilah
M.Fikoh : kamu ini ada-ada aja sayang, mami kira kamu mau menolak karena kesalahan dia yang kemarin
Rara : gak dong mi Allah aja maha pemaaf masak Rara nggak
M.Fikoh : anak mami emang baik banget 😘😘😘😘😘
Irwan hanya tersenyum manis melihat tingkah Rara
Mc : sekarang saatnya penyematan cincinnya
Rara dan Irwan pun berhadapan begitu juga dengan M.Fikoh dan B.Soimah
B.Soimah menyematkan cincin ke jari manis Rara kemudian Rara mencium tangan B.Soimah dan mereka pun cipika-cipiki
Kini giliran M.Fikoh yang menyelamatkan cincin ke jari manis Irwan kemudian Irwan pun mencium tangan M.Fikoh
Acara selanjutnya adalah foto-foto 🤭🤭🤭🤭🤭
Inilah momen yang paling di tunggu oleh Rara, karena dia bisa mengabadikan momen lamarannya
Di saat para tamu sedang menyantap hidangan yang disajikan
Irwan dan Rara malah asyik memadu kasih di teras belakang rumah Rara
Irwan : mas gak nyangka kita bisa mengadakan acara ini dengan meriah
Rara : Rara gak bisa bayangin gimana kalo nikahan kita nanti ya ?????
Irwan : kayaknya akan lebih meriah dan mewah
Rara : tapi Rara gak mau mewah Rara mau yang sederhana aja
Irwan : kok gitu, kan selama ini mas nyari uang untuk membahagiakan kamu
Rara : emang mas pernah nanya sama Rara, apakah Rara mau pesta yang mewah dan meriah
Irwan : emang Rara mau ????
Rara : gak
Irwan : kok gak sih, padahal semua calon pengantin perempuan itu mendambakan acara yang mewah yang meriah
Rara : kalo Rara gak penting seperti itu yang penting buat Rara adalah bagaimana kita menjalani kehidupan setelah menikah karena kehidupan yang sebenarnya adalah setelah acara bukan pas acara
Irwan langsung memeluk Rara setelah mendengar perkataan Rara
Irwan : mas bangga punya calon istri kayak kamu sayang
Rara : ☺️☺️☺️☺️☺️
Irwan pun mendekatkan wajahnya ke wajah Rara, saat hendak mendekat tiba-tiba ada yang datang
... : ekhem . . .
Wajah Irwan pun langsung menjauh dari wajah Rara
Irwan : mbak Ika ganggu aja deh
Ika : eh belum boleh belum halal, makanya nikahin noh anak orang
Irwan : iya bentar lagi Irwan akan nikahin dia
Ika : ya udah ayo masuk noh di cariin bapak sama ibu
Irwan : iya bawel amat yak jadi orang wajar aja gak ada mau
Ika : 😜😜😜😜😜 eits lihat aja ntar pas kalian nikah mbak aja calon suami mbak
Irwan : emang ada yang mau ????
Ika : ada dong 😜😜😜😜😜
Rara : udah ah kamu ini ngeledekin mbak Ika terus
Ika : tuh denger yang di bilang sama calon istri kamu
Irwan : gak sayang mas cuma gak percaya ada kalo ada yang mau sama mbak Ika
Rara : pasti ada dong cowok yang mau sama mbak Ika, kan mbak Ika cantik pasti banyak yang mau sama mbak Ika
Ika : aduh calon iparnya mbak😘😘😘😘😘, kamu emang the best dek. Tuh Rara aja kalo mbak kamu ini cantik, kamu kok jadi adik gak mau muji mbakmu ini loh Wan
Irwan : sayang kamu lihat dari mananya kalo mbak Ika ini cantik
Rara : lah emang mbak Ika cantik kan mbak Ika cewek kalo cowok baru ganteng 🤭🤭🤭🤭🤭
Irwan : bener juga kamu sayang
Ika : akhirnya adik yang satu ini mengakui kalo mbaknya ini cantik
Irwan : 😏😏😏😏😏
Ika : udah ah ayo buruan masuk udah di tungguin noh mau foto-foto
Irwan : iya deh, ayo kita masuk sayang
Rara : ayo
Ika pun masuk ke dalam rumah di susul oleh Irwan dan Rara sambil bergandengan tangan
Begitu mereka masuk, mereka pun melanjutkan foto keluarga karena terpotong oleh acara makan-makan tadi
Terlihat raut wajah yang sangat bahagia dari Irwan dan Rara beserta keluarga besar mereka
Assalamu'alaikum ges
Akhirnya bertemu kembali
Maaf baru bisa up lagi karena ada suatu hal
Yang penasaran sama kelanjutan ceritanya stay terus di sini ya
Jangan lupa tinggalkan jejak dan komen yang panjang biar semangat ngetiknya 🙂🙂🙂🙂🙂
YOU ARE READING
Ku Pinang Kau Dengan Bismillah
Short StoryMenceritakan tentang seorang pemuda biasa yang jatuh cinta dengan seorang pengusaha muda yang cantik
Part 43
Start from the beginning