Part 101

45 6 1
                                    

Alief pun tiba-tiba datang mengunjungi kantor Irwan seperti biasa Puput selalu menghalangi Alief untuk datang menemui Irwan di ruangannya

Alief : kenapa sih Put lo selalu menghalangi gue untuk masuk ke rumah Irwan

Puput : ya karena kak Irwan sedang sibuk jadi gak bisa di ganggu

Alief : gue gak mau ganggu kok gue cuma nau menawarkan kerja sama aja

Puput : tapi . . .

Irwan pun keluar dari ruangannya

Irwan : ada apa nih ribut-ribut

Puput : ini kak Alief

Alief : hai kak Irwan ( menggandeng tangan Irwan )

Irwan pun berusaha melepaskan tangan Alief yang menggandeng tangannya namun Alief tidak mau melepaskannya

Irwan : Lief bisa gak kamu lepasin tangan kamu ini

Alief : gak bisa kak

Irwan pun memaksa untuk melepaskan tangan Alief

Irwan : kamu tau kan ini kantor dan gak pantes kamu ngelakuin itu kepada laki-laki yang udah punya istri dan anak

Alief : kalo di rumah kamu emang punya anak dan istri tapi kalo di luar kamu itu seorang lajang

Irwan : mau di luar rumah ataupun di dalam rumah aku adalah seorang laki-laki yang sudah menikah yang mempunyai seorang istri yang cantik dan mempunyai 2 orang anak

Alief pun terkejut waktu Irwan kalo dia udah punya 2 orang anak

Alief : jangan-jangan Irwan nikah udah lama makanya dia punya 2 orang anak ( batinnya )

Puput : sekarang mau kamu ke sini apa Lief ???

Alief : kan aku tadi udah bilang kalo aku ke sini mau nawarin kerja sama kepada perusahaan ini

Irwan : lebih baik kita masuk aja dari pada di sini di liatin orang kantor

Irwan, Puput dan Alief pun masuk ke ruangan kerja Irwan

Irwan pun mempersilahkan Alief untuk duduk di sofa Alief pun mengeluarkan proposal yang dia bawa kemudian menjelaskan isi dari proposal tersebut

Puput hanya memperhatikan Alief yang sedang menjelaskan isi proposal itu

Puput : kok aku gak yakin ya sama Alief seperti ingin merencanakan sesuatu tapi apa ??? apakah dia punya niat yang buruk untuk menghancurkan rumah tangga kak Irwan dan Rara atau mau menghancurkan perusahaan ini, sepertinya aku harus lebih berhati-hati lagi dengan sikap manis Alief yang menurut aku agak aneh ini ( batinnya )

Cekrek . . .

Billar : ops maaf lagi meeting yah

Irwan : gak usah pergi ayo sini Lar masuk aja kamu juga bagian dari perusahaan ini

Billar : baiklah

Billar pun duduk di samping Irwan karena Irwan yang menyuruh Billar untuk duduk di sampingnya agar Irwan duduk lebih jauh dari Alief

Alief pun tak suka kalo Irwan duduk lebih menjauh darinya

Alief : siapa sih orang nih semakin jauh Irwan duduknya Puput aja nyebelin banget tambah lagi nih orang, eh bentar dulu tadi Irwan kalo laki-laki ini juga bagian dari perusahaan ini jangan-jangan dia ada salah satu pemegang saham atau petinggi perusahaan ini kalo di lihat-lihat ganteng juga nih orang ( batinnya )

Alief pun kembali menjelaskan kepada Irwan, Puput dan Billar hingga sampe waktunya makan siang Alief pun menyudahi meeting dadakan ini

Alief : segitu aja penjelasan aku yang panjang lebar ini

Ku Pinang Kau Dengan BismillahWhere stories live. Discover now