Alief pun tiba-tiba datang mengunjungi kantor Irwan seperti biasa Puput selalu menghalangi Alief untuk datang menemui Irwan di ruangannya
Alief : kenapa sih Put lo selalu menghalangi gue untuk masuk ke rumah Irwan
Puput : ya karena kak Irwan sedang sibuk jadi gak bisa di ganggu
Alief : gue gak mau ganggu kok gue cuma nau menawarkan kerja sama aja
Puput : tapi . . .
Irwan pun keluar dari ruangannya
Irwan : ada apa nih ribut-ribut
Puput : ini kak Alief
Alief : hai kak Irwan ( menggandeng tangan Irwan )
Irwan pun berusaha melepaskan tangan Alief yang menggandeng tangannya namun Alief tidak mau melepaskannya
Irwan : Lief bisa gak kamu lepasin tangan kamu ini
Alief : gak bisa kak
Irwan pun memaksa untuk melepaskan tangan Alief
Irwan : kamu tau kan ini kantor dan gak pantes kamu ngelakuin itu kepada laki-laki yang udah punya istri dan anak
Alief : kalo di rumah kamu emang punya anak dan istri tapi kalo di luar kamu itu seorang lajang
Irwan : mau di luar rumah ataupun di dalam rumah aku adalah seorang laki-laki yang sudah menikah yang mempunyai seorang istri yang cantik dan mempunyai 2 orang anak
Alief pun terkejut waktu Irwan kalo dia udah punya 2 orang anak
Alief : jangan-jangan Irwan nikah udah lama makanya dia punya 2 orang anak ( batinnya )
Puput : sekarang mau kamu ke sini apa Lief ???
Alief : kan aku tadi udah bilang kalo aku ke sini mau nawarin kerja sama kepada perusahaan ini
Irwan : lebih baik kita masuk aja dari pada di sini di liatin orang kantor
Irwan, Puput dan Alief pun masuk ke ruangan kerja Irwan
Irwan pun mempersilahkan Alief untuk duduk di sofa Alief pun mengeluarkan proposal yang dia bawa kemudian menjelaskan isi dari proposal tersebut
Puput hanya memperhatikan Alief yang sedang menjelaskan isi proposal itu
Puput : kok aku gak yakin ya sama Alief seperti ingin merencanakan sesuatu tapi apa ??? apakah dia punya niat yang buruk untuk menghancurkan rumah tangga kak Irwan dan Rara atau mau menghancurkan perusahaan ini, sepertinya aku harus lebih berhati-hati lagi dengan sikap manis Alief yang menurut aku agak aneh ini ( batinnya )
Cekrek . . .
Billar : ops maaf lagi meeting yah
Irwan : gak usah pergi ayo sini Lar masuk aja kamu juga bagian dari perusahaan ini
Billar : baiklah
Billar pun duduk di samping Irwan karena Irwan yang menyuruh Billar untuk duduk di sampingnya agar Irwan duduk lebih jauh dari Alief
Alief pun tak suka kalo Irwan duduk lebih menjauh darinya
Alief : siapa sih orang nih semakin jauh Irwan duduknya Puput aja nyebelin banget tambah lagi nih orang, eh bentar dulu tadi Irwan kalo laki-laki ini juga bagian dari perusahaan ini jangan-jangan dia ada salah satu pemegang saham atau petinggi perusahaan ini kalo di lihat-lihat ganteng juga nih orang ( batinnya )
Alief pun kembali menjelaskan kepada Irwan, Puput dan Billar hingga sampe waktunya makan siang Alief pun menyudahi meeting dadakan ini
Alief : segitu aja penjelasan aku yang panjang lebar ini
YOU ARE READING
Ku Pinang Kau Dengan Bismillah
Short StoryMenceritakan tentang seorang pemuda biasa yang jatuh cinta dengan seorang pengusaha muda yang cantik