Ku Pinang Kau Dengan Bismillah

Part 37

Pada saat Rara ingin memasuki lift tiba-tiba Rara menabrak seseorang

Brukk . . .

Rara : maaf mbak saya gak sengaja

... : iya gak papa kok mbak

Rara pun terkejut melihat orang yang di tabraknya itu adalah orang yang sangat dia kenal

Rara : Puput

Ternyata orang yang di tabraknya itu adalah Puput

Puput : Rara

Puput pun langsung memeluk Rara sangat kuat

Puput : Ra gue kangen banget sama lo

Rara : sama Put gue juga kangen banget sama lo

Puput pun melepaskan pelukannya

Puput : lo apa kabar ???

Rara : alhamdulilah gue baik, lo apa kabar Put ???

Puput : alhamdulilah gue baik juga

Rara : lo kok bisa ada di sini bukannya lo dulu kerja di Yogyakarta kan ???

Puput : iya Ra, panjang ceritanya sampai gue bisa kerja di sini. Gimana kalo kita cari tempat biar enak ceritanya

Rara : baiklah

Akhirnya Puput pun mengajak Rara menuju cafe yang tidak jauh dari gedung tersebut

Rara : please Put ceritakan sama gue apa yang terjadi ??? lo tau kan gimana keadaan mas Irwan sekarang ???

Puput : gue bakal ceritain semuanya sama lo sekarang Ra

" FLASHBACK ON "

Irwan sebenarnya di tugaskan oleh perusahaan kita yang dulu untuk menempatkan posisi sebagai manajer di kantor yang baru di Kalimantan

Sebenarnya Puput yang di pilih oleh perusahaan untuk mendampingi Irwan di Kalimantan

Tapi karena Alief adalah adik dari direktur utama, Alief pun merayu sang kakak untuk menemani Irwan menggantikan posisi Puput

Karena ada udang di balik batu akhirnya sang direktur pun memperbolehkan Alief untuk menggantikan posisi Puput

Sedangkan Puput harus menggantikan posisi Alief di Yogyakarta

Tujuan Alief ikut pindah bukan karena pekerjaan, tapi karena Alief udah naksir sama Irwan sejak pertama kali mereka bertemu

Segala macam cara di lakukan oleh Alief untuk mendapatkan  cinta Irwan, tapi cinta Irwan kepada sangat kuat makannya Alief mengaradang

Suatu ketika Alief melakukan perbuatan yang sangat tidak baik yaitu masuk ke kamar Irwan dan pura-pura Irwan akan meper****  dia

Alief pun merobek bajunya dan memeluk Irwan sambil berteriak-teriak

Seluruh isinya rumah pun berdatangan menuju kamar Irwan

Mereka sangat terkejut melihat Alief dengan baju yang robek dan menangis

Irwan yang tidak tau apa-apa pun menjadi bingung dengan sikap Alief

Alief pun menangis di pelukan sang kakak yang pada saat itu sedang melakukan kunjungan di Kalimantan

Karena Reza tidak suka adiknya di perlakukan seperti itu akhirnya Reza pun memgusir dan memecat Irwan secara tidak hormat

Irwan bingung harus pergi kemana, dia tidak punya sanak saudara di Kalimantan

Irwan ingin menelepon Rara tapi dia takut, takut kalo Rara kecewa dan marah dengan perbuatannya

Akhirnya bi Tini yang menyelamatkan hidup Irwan, bi Tini menyuruh Irwan tinggal di rumah kontrakannya