Hari ini adalah hari dimana Meli melakukan sidang untuk pertama kali untuk kasus penganiyaan terdapat kakaknya yaitu Lesti
B.Della dan P.Irfan sedang bersiap-siap untuk pergi menuju pengadilan
P.Irfan : ibu siap
B.Della : insya Allah ibu siap pak mungkin ini akan memberi efek jera pada Meli
P.Irfan : maafin bapak ya bu memisahkan ibu dan Meli seharusnya sekarang kita sedang berbahagia karena teteh lagi hamil dan kita di sini sama Meli mengurusnya
B.Della : iya pak mungkin dengan kejadian ini bisa membuat Meli jadi sadar
P.Irfan : ya udah kalo gitu kita berangkat sekarang, oya bu teteh mau ke sini atau ketemuan di sana
B.Della : ibu yang menyuruh untuk janjian di sana aja kasihan sama teteh yang lagi hamil nanti kecapean
P.Irfan : ya udah yok kita berangkat sekarang
B.Della dan P.Irfan pun berangkat menuju pengadilan untuk menghadiri sidang perdana Meli
Sesampainya mereka di sana mereka pun bertemu dengan M.Adiez dan P.Gilang
M.Adiez : udah siap Dell ???
B.Della : insya Allah Diez
M.Adiez : yang kuat ya Dell
B.Della : aku pasti bisa kok
Mereka pun menuju ruang sidang kemudian bertemu dengan Billar, Lesti dan Kayla mereka pun mencium tangan para orang tua mereka
Saat sidang akan di mulai mereka di persilahkan masuk kedalam ruang sidang tak lama kemudian Meli pun dihadirkan oleh para petugas untuk melakukan persidangan
Untuk pertama kalinya setelah kejadian di kantor polisi akhirnya P.Irfan, B.Della, Lesti dan Kayla pun bertemu dengan Meli
Kayla langsung memeluk Lesti saat Meli memasuki ruang sidang mata Meli tertuju pada kedua orang tuanya setelah itu pada Billar yang duduk di sebelah Lesti sambil memegang tangan Lesti lalu mata Meli pun tertuju pada perut Lesti yabg yang agak membuncit yang menandakan kalo dia sedang hamil
Persidangan pun berjalan baik Meli pun mengakui kesalahannya dan merasa sangat bersalah pada Lesti rasanya dia ingin memeluk Lesti namun tidak bisa dia yakin pasti Lesti tidak akan mau memaafkannya
Setelah 2 jam lebih akhirnya persidangan pun telah selesai dan akan di lanjutkan bulan depan dengan sidang keputusan
Saat hendak kembali lagi ke tempat dan di bawa oleh petugas Meli pun menemui P.Irfan dan B.Della tangis Meli pecah saat bersimpuh di bawah kaki ibunya
Semua orang yang ada di dalam ruangan sidang tersebut langsung menangis melihat kejadian tersebut
Meli : ibu 😭😭😭😭😭 maafin Meli bu, Meli banyak banget salah sama ibu Meli gak mau ngebantah omongan ibu 😭😭😭😭😭 Meli yang selalu ngelawan sama ibu Meli yabg yang jahat sama keluarga kita, ibu 😭😭😭😭😭 Meli mengaku salah sama ibu Meli ikhlas menerima semua hukuman yang Meli terima asal ibu mau memaafkan Meli bu 😭😭😭😭😭
B.Della pun mengangkat tubuh Meli kemudian menghapus air mata yang mengalir di pipinya kemudian memeluk tubuh putri bungsunya itu
B.Della : sebelum Meli minta maaf sama ibu, ibu sudah maafin kamu dek 😢😢😢😢😢 ibu tau ibu bukan ibu yang sempurna untuk kamu dan teteh ibu selalu pilih kasih antara kamu dan teteh 😢😢😢😢😢 tapi asal kamu tau nak ibu sayang banget sama kamu 😢😢😢😢😢 kamu anak ibu darah daging ibu, ibu yang mengandung kamu selama 9 bulan dan ibu juga yang melahirkan kamu nak 😢😢😢😢😢 sejahat-jahatnya sifat anak tersebut seorang ibu pasti akan memaafkannya karena buat ibu kami tetap putri kecil ibu lucu dan manis 😢😢😢😢😢 hanya satu pesan ibu jangan lupa tinggalkan sholat ya nak jaga kesehatan karena ibu yang bisa ngawasin Meli 😢😢😢😢😢
Meli : iya bu Meli janji akan nurutin semua perkataan ibu 😢😢😢😢😢
B.Della pun memeluk erat tubuh anak bungsunya itu Meli kemudian melepaskan pelukannya dan beralih memeluk tubuh P.Irfan
P.Irfan pun menyambut pelukan hangat dari sang putri
Meli : pak 😭😭😭😭😭
P.Irfan : bapak yakin Meli mampu mempertanggung jawabkan semua yang sudah Meli lakukan ya bapak udah maafin Meli yang pasti Meli harus ikhtiar ya nak
Meli : makasih pak Meli udah banyak salah sama bapak 😢😢😢😢😢
P.Irfan : bapak sudah melupakan semuanya sekarang kamu sana minta maaf sama teteh kamu
Meli pun melepaskan pelukannya pada P.Irfan saat hendak mendekati Lesti dan memeluknya Kayla pun berdiri di depan Lesti untuk menghalangi Meli yang mendekatinya karena Kayla masih sangat takut akan perbuatan yang di lakukan oleh Meli pada Lesti
Kayla : stop tante Meli gak boleh deketin bunda lagi
Lesti : Kay
Kayla : Kay takut bunda nanti tante Meli nyakitin bunda lagi
Meli pun berjongkok di depan Kayla sambil memegang tangan gadis kecil itu
Meli : Kay tante Meli minta maaf ya sama Kay karena udah nyakitin bunda Kay tante Meli janji sama Kay 😢😢😢😢😢 gak pernah nyakitin bunda Kay lagi karena tante Meli sayang sama bunda Kay 😢😢😢😢😢 Kay mau kan maafin tante Meli
Kayla pun menghapus air mata yang mengalir di pipi Meli kemudian tiba-tiba gadis kecil itu tanpa ragu-ragu memeluk tubuh Meli
Kayla : Kay udah maafin tante Meli karena kata bunda kita sebagai manusia harus saling memaafkan Allah aja mau memaafkan dosa hamba Nya jadi kita harus memaafkan satu sama lain
Meli pun langsung memeluk gadis kecil itu dan menciumi seluruh wajah gadis kecil itu
Meli : makasih ya sayang udah mau maafin tante Meli 😢😢😢😢😢 tante janji gak akan mengulangi kesalahan yang sama 😢😢😢😢😢
Tangan mungil Kayla pun menghapus air mata di pipi Meli
Kayla : tante Meli jangan nangis ya nanti tante Meli jelek kan tantenya Kay cantik udah ah Kay mau punya tante yang jelek
Meli pun tersenyum melihat sifat pemaaf yang di oleh anak kecil itu setelah melepaskan pelukan Kayla pun kini perhatian Meli tertuju pada sosok Lesti yang berdiri di samping Billar sambil memegang tangan Lesti
Meli tiba-tiba memeluk Lesti
Meli : 😭😭😭😭😭 teh maafin Meli ya 😭😭😭😭😭 banyak banget dosa yang telah Meli lakukan kepada teteh mungkin kesalahan Meli gak bisa termaafkan teh 😭😭😭😭😭
Lesti : iya Meli teteh udah maafin kok dek 😢😢😢😢😢 teteh juga minta maaf teteh gak bisa jadi kakak yang baik untuk kamu dek 😢😢😢😢😢
Kini mata Meli pun tertuju pada perut Lesti yang sedikit membuncit Meli pun langsung mengelus perut Lesti
Lesti : iya teteh lagi hamil
Meli pun memeluk lagi tubuh Lesti Meli tak kuasa menahan harunya
Meli : selamat ya teh semoga anak di kandungan teteh sehat dan buat kak Billar Meli titip teteh ya jangan di sakiti ya kak 😢😢😢😢😢 karena teteh udah sering banget merasakan sakit 😢😢😢😢😢
Billar : tenang aja kakak akan jagain teteh kamu
Polisi : ayo Meli
Meli : teh Meli pamit semoga teteh dan kak Billar bahagia maaf kalo Meli pernah mencoba untuk memisahkan kalian 😢😢😢😢😢 ( melepaskan pelukannya )
Meli pun berpamitan kepada orang tuanya dan Kayla
Polisi tersebut membawa kembali Meli menuju tahanan khusus wanita
Semua orang di sana tak kuasa menahan haru saat Meli di bawa kembali ke tahanan menggunakan mobil tahan
Kedua keluarga pun kini pergi meninggalkan pengadilan untuk kembali ke rumah masing-masing
Akhirnya Meli bisa menerima pernikahan Billar dan Lesti dan mau mengakui kesalahannya
Makasih ya buat yang masih setia sama cerita ini
Jangan lupa untuk meninggalkan jejak dan komentar yang panjang biar aku semangat lagi ngetiknya 😊😊😊😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Ku Pinang Kau Dengan Bismillah
Short StoryMenceritakan tentang seorang pemuda biasa yang jatuh cinta dengan seorang pengusaha muda yang cantik