Part 93

56 7 1
                                    

Beberapa part ini akan ada konflik lagi yang akan menguras emosi kalian karena akan orang baru dan orang dari masa lalu akan datang kembali untuk menghancurkan mereka










Irwan dan Puput pun terkejut saat melihat foto tersebut dan tulisan yang ada di belakang foto tersebut

Puput : kak kok Puput jadi takut ya, Puput takut kalo dia akan balas dendam kak

Irwan : kenapa dia harus datang si Put

Billar pun bingung dengan ekspresi Puput dan Irwan saat melihat foto yang ada di tangan Irwan

Billar : emang siapa sih orang yang ada di foto tersebut yang bersama Nia

Puput pun menceritakan semua yang dulu pernah di alami oleh Irwan dulu bersama Alief

Billar pun terkejut mendengar perkataan Puput

Puput : gara-gara dia yang membuat kak Irwan dan Rara harus terpisah selama 7 tahun dan hampir gagal menikah

Billar : wah parah tuh cewek sampai teropsesi gitu sama kamu kak

Puput : begitulah sifat jahat Alief

Billar : jadi kita harus hati-hati kak apa lagi Nia adiknya masuk penjara gara-gara kakak Rara, wah pasti tuh orang bakal benci sama kakak dan Rara

Irwan : iya Lar kakak juga mulai takut kalo untuk diri sendiri kakak gak peduli tapi ini pasti ini menyangkut nyawa keluarga kakak

Billar : gimana kalo kakak sewa bodyguard untuk jagain rumah kakak

Puput : tapi Alief itu licik kak Billar

Billar : gimana kalo orang tua kak Irwan dan Rara tinggal di sana sementara sampai keadaan membaik

Irwan : iya kakak akan ngomong sama mereka

Billar : lebih baik kakak pulang aku tau hati sekarang lagi gak tenang

Irwan : iya kakak gak tenang kalo gak ngeliat anak-anak dan Rara di depan kakak

Puput : ya udah kakak pulang aja sekarang

Irwan : baiklah kalo gitu aku pulang ya

Akhirnya Irwan pun pulang karena hatinya sekarang tidak tenang atas kemunculan Alief kembali











Di rumah keluarga Irwan

Rara sedang sibuk mengurusi si kembar di bantu oleh M.Fikoh dan B.Soimah

Rara : duh kok mereka rewel banget sih

M.Fikoh : coba kamu kasih asi sayang

Rara : udah mi tapi mereka gak mau nyusu

B.Soimah : kok tumben tiba-tiba mereka kayak gini tadi pagi gak papa kok baik-baik aja

Rara : Rara takut mi akan terjadi sesuatu perasaan Rara gak enak mi

M.Fikoh : astaghfirullah kamu gak boleh kayak gitu sayang kamu banyak-banyak berdoa semoga gak terjadi apa-apa

Rara : tapi deh bu mi hati Rara gak tenang kayak gini Rara takut terjadi apa-apa sama  mas Irwan dan keluarga lainnya

Tak lama kemudian terdengar suara mobil Irwan yang memasuki pelataran rumah

B.Soimah : itu kayak suara mobilnya Irwan deh sayang

Rara : iya bu mobil mas Irwan

B.Soimah : tumben jam segini dia udah pulang, apa dia sakit

Rara pun turun ke bawah untuk menemui suaminya

Rara : mas

Irwan pun langsung memeluk tubuh Rara, Rara pun terkejut melihat Irwan

Ku Pinang Kau Dengan BismillahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang