Part 57

96 12 3
                                    

Tak terasa sudah 6 bulan Irwan dan Rara menjadi suami istri hari-hari mereka lalui sangat bahagia

Irwan sudah memboyong istri tercintanya itu ke rumah baru mereka

Pagi ini Rara telah menyiapkan sarapan untuk sang suami

Tiba-tiba Rara merasakan mual dan pusing

Rara : uwek . . . kok Rara tiba-tiba mual ya atau jangan-jangan Rara hamil, ah mungkin masuk angin aja kan Rara dari pagi ngerjain sendiri pekerjaan rumah

Ya sejak pindah ke rumah baru Rara memutuskan untuk tidak menggunakan jasa asisten rumah untuk membantunya

Rara ingin mengurus rumahnya sendiri tanpa bantuan asisten

Irwan sudah menawarkan untuk menggunakan asisten rumah tangga tapi Rara menolak dengan alasan dia ingin mengurus semuanya sendiri

Tanpa sepengetahuan Rara Irwan sudah menyiapkan 3 asisten

2 perempuan dan 1 laki-laki yang akan membantu pekerjaan Rara

Irwan pun telah siap untuk sarapan dan kini duduk di meja makan

Rara : uwek . . .

Irwan : kamu kenapa sayang

Rara pun berlari ke dapur karena mual

Irwan : kamu kenapa sayang

Rara : Rara gak tau mas kepala Rara pusing dan mual banget lagi muntah terus lagi dari tadi

Irwan : kamu sakit ????

Rara : sepertinya

Irwan : kamu sih kan mas udah bilang kita pake asisten rumah tangga aja untuk bantuin kamu tapi kamu gak mau jadi gini kan akibatnya kamu sakit karena kecapean

Rara : 😭😭😭😭😭 kok mas Irwan marah-marah sama Rara

Irwan : ya Allah sayang mas gak marah sama kamu kan mas cuma ngasih tau aja (memeluk Rara)

Rara : tapi mas Irwan marah 😭😭😭😭😭

Irwan : Rara kenapa sih kok sensitif banget jadi cengeng biasanya gak seperti ini (batinnya)

Rara masih menangis dalam pelukan Irwan

Irwan : mas udah persiapkan asisten untuk kamu biar kamu gak kecapean lagi ya bentar lagi mereka dateng, tapi kamu jangan nangis gitu dong (mengusap air mata Rara)

Rara hanya menganggukkan kepalanya

Rara melepaskan pelukannya karena mereka mual

Irwan pun tak tega melihat istrinya tersebut

Irwan : kita ke dokter yuk biar tau kamu itu sakit apa

Rara menganggukkan kepalanya

Irwan pun merangkul Rara berjalan menuju meja makan

Tok . . . Tok . . .

Irwan : kamu duduk di sini biar mas yang buka pintunya

Irwan pun membukakan pintu

... : assalamualaikum

Irwan : walaikumsalam

... : permisi pak apakah ini rumah pak Irwan ???

Irwan : iya betul

... : bisakah kami bertemu dengan pak Irwan

Irwan : saya Irwan

... : kami di suruh bu Soimah ke sini

Irwan : oh kalian asisten rumah tangga yang di utus oleh ibu saya

Ku Pinang Kau Dengan BismillahWhere stories live. Discover now