Part 165

44 5 2
                                    

Irwan : sayang awas

Irwan pun membalik tubuh Rara dan dia memeluk tubuh Rara

Sayangnya tembakan itu mengenai punggung Irwan

Rara yang memeluk Irwan pun terkejut saat melihat ada darah di tangannya dan kemudian Irwan pun langsung tumbang

Rara : mas 😭😭😭😭😭😭

Irwan : kamu gak usah nangis sayang mas gak papa kok

Rara : kamu pasti selamat sayang 😭😭😭😭😭 ( memeluk tubuh Irwan )

Irwan : aku kuat kok sayang

Irwan yang sedang menahan sakit pun langsung memeluk tubuh Rara

Arfan yang gelap mata pun langsung membalas perbuatan Gita yang sudah melukai Irwan

Arfan pun mengarahkan senjata tajam yang dia pegang dan tepat mengenai kaki kiri Gita

Tama pun mencoba untuk mengambil senjata yang ada di tangan Gunawan dan melumpuhkannya dan di kejauhan M.Nita berhasil mengambil senjata dari tangan anak buah Arfan langsung mengarahkan senjatanya ke arah Tama

Tapi Arfan dengan sigap dia pun menghalangi Tama dan

DOR !!!

Bukannya Tama yang terkena peluru itu justru peluru itu langsung bersarang di dada Arfan

Polisi yang mendengar suara tembakan tersebut pun langsung mengamankan Gunawan dan anak buahnya serta M.Nita dan juga Gita

Anak buah Arfan pun dengan sigap langsung membawa Arfan dan Irwan ke dalam mobil dan membawa kedua kerumah sakit









Di rumah Irwan

PRANK !!!

Terdengar suara gelas pecah dari dapur M.Fikoh pun langsung berlari menuju dapur dan melihat apa yang terjadi

Jannah sedang terduduk sambil menangis melihat pecahan gelas tersebut

M.Fikoh pun langsung mendekati Jannah dan memeluk tubuh menantunya itu

M.Fikoh : kamu kenapa sayang ??? kamu gak papa kan ???

Jannah : 😭😭😭😭😭😭 Jannah takut mi Jannah takut terjadi apa-apa sama bang Arfan mi 😭😭😭😭😭 ini pertanda apa mi

Jannah menangis sambil memeluk erat tubuh mertuanya itu

M.Fikoh : kita berdoa aja sayang semoga tidak terjadi apa-apa mari kita ke depan aja

Jannah pun berdiri di bantu oleh mertuanya untuk menuju ruang tengah dimana mereka sedang berkumpul

B.Soimah : Jannah kenapa ???

M.Fikoh : tiba-tiba gelas yang dia pegang terjatuh dari tangannya

M.Adiez : astaghfirullah semoga gak terjadi apa-apa sama mereka yang ada di sana

Jannah masih menangis sambil memeluk tubuh mertuanya tersebut

Tiba-tiba ponsel Meli berbunyi

B.Della : angkat dek dari siapa ???

Meli : mas Tama bu

B.Della : ayo angkat mungkin ada sesuatu yang ingin dia bicarakan

Meli hanya menganggukkan kepalanya

Meli : assalamualaikum mas

Tama : walaikumsalam sayang

Meli : gimana keadaan kamu dan yang lain mas ???

Ku Pinang Kau Dengan BismillahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang