23. -think!

2.8K 229 6
                                    

hari ini adalah hari kelulusan untuk sana. sudah pasti akhir akhir ini dia sangat direpotkan dalam memilih pakaian untuk dikenakan saat hari ini datang.

sana tidak ambil pusing. dia memadukan dress yang sangat membentuk di badannya dan tak lupa menggunakan busana kelulusan dibagian luarnya

~•~

'jim, apa perutku terlihat menonjol? aish aku sangat tidak percaya diri hari ini' ucap sana yang memperhatikan penampilannya dengan balutan dress bewarna putih dan sepatu higheels nya semenjak berangkat dari rumah

'sana.. kandunganmu masih berusia 2 bulan, mana ada menonjol?' jawab jimin sedikit menahan tawanya

'yak! jangan menahan tawamu seperti itu, itu sama saja kau sedang meledekku tau' ucap sana kesal saat jimin berusaha menahan tawanya saat dia mempertanyakan perutnya

'aku sebaik mungkin menahannya agar tidak tertawa mendengar ucapanmu hm' ucap jimin kini tersenyum

'kau harus bertanggung jawab jim! kau menghamiliku saat sudah menjelang kelulusan' ucap sana menyudutkan jimin

jimin malah merasa tidak tersudutkan sama sekali dan semakin antusias untuk menggoda istrinya 'kalau begitu aku akan menghamilimu secara terus menerus agar kau selalu meminta pertanggung jawabanku' ucap jimin sambil tersenyum genit

sana yang melihat senyum genit jimin langsung bergidik jijik dan mengumpat 'kau sudah gila rupanya dan hentikan senyumanmu itu, hari ini aku sudah berdandan secantik mungkin jangan sampai karena ingin muntah dandananku hancur'

jimin benar benar tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya saat menggoda istrinya itu. bahkan dia kini tidak bisa menahan tawanya saat mendengar ucapan yang baru saja melontar dari bibir sana

~•~

'say cheese!'

ucap tzuyu yang sekarang tengah memfoto kedua pasutri muda ini. siapa lagi kalau bukan sana dan jimin.

sejak ada jimin di kampus sana, semua pandangan semua orang beralih pada jimin. dari mulai mahasiswa maupun para orangtua, semua terpukau entah karena ketampanan dan pesona jimin atau karena menginginkan jimin untuk menjadi bagian dari keluarga mereka. ups

'sepertinya aku salah menyuruhmu memakai pakaian ini' bisik sana pada jimin

'apa? kenapa?' tanya jimin bingung sambil mengernyitkan dahinya

'jim jangan pura pura buta. kau tidak lihat hm? semua pandangan orang orang disini sedang mengarah padamu' protes sana karena jimin yang entah tidak peka atau hanya pura pura

namun jimin dengan gampangnya melihat keadaan sekitar dan benar saja semua orang tengah memperhatikannya. dan gilanya lagi dia malah memberikan senyumannya kepada semua orang yang tengah melihatnya.

'apa yang kau lakukan?' tanya sana yang keliatan bingung dengan senyuman jimin itu

'membalas mereka semua dengan senyuman, apalagi?' ucap jimin. sana yang mendengar itu langsung menepok jidatnya, sungguh kali ini rasanya ia ingin menjambak rambut jimin sampai botak dan merusak pakaian yang jimin pakai.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Call Me PARK JIMIN [END]Where stories live. Discover now