35. hutan misterius (3)

16 8 0
                                    

"Jadi.. Rein,"

"PANGGIL AKU GURU!"

".... Jadi, guru.. Bagaimana kamu bisa hidup disini? Disini tidak ada sungai ataupun hewan,"

Rein mengusap janggutnya, "aku hidup dengan menyerap aura alam. Dan kau juga akan seperti itu, itu akan menambah keringananmu. Dan juga menaikkan levelmu,"

Saat mendengar kalimat terakhir, Melissa langsung berbinar. "Guru, kamu bisa melihat level?"

"Hohoho... Yaa.. DiSeylikia ada 3 tipe pembaca. Satu, pembaca Level. Dua. Pembaca manna. Tiga, pembaca skiil. Aku adalah yang kesatu,"

Melissa tersenyum lebar, "guru!! Levelku berapa? Aku sih waktu itu mendengar dari dark peri, aku berlevel Langit ke 300-san,"

"Apa? Langit? HAHAHa! Peri itu sudah buta! Mana mungkin muridku level langit saja?!"

"Jadi?"

"Kamu itu berlevel angkasa ke 500,"

Mata Melissa membulat, "angkasa.. 500?!"

Tak hanya Melissa yang kaget, Kylien juga sangat kaget dengan pernyataan Rein.  Melissa level angkasa?! Bukankah, sama dengan Dark Fairy yang dikalahkannya? Kenapa Melissa bisa terluka sampai parah?

"Aku tau, kau melawan dark Fairy selevelmu. Kenapa kamu terluka? Itu adalah karena kekuatanmu terlalu padat. Juga,karna kamu tak berbakat dalam bermain pedang,"

"...." Melissa menjawabnya dengan diam.

Ternyata, selama ini.. Melissa tak berbakat apa apa.. Apa yang jenius? Itu hanya kata-kata yang membodohinya. Dalam sekejap, Melissa bersyukur sudah bertemu Rein dan menjadi muridnya. Mungkin, setelah menjadi muridnya dia bisa menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.

Melissa menatap Rein dengan tekad dimatanya. "Mohon bantuannya, Guru!"

"Ya! Kau murid berbakti."

Kylien yang dari tadi hanya menyimak, akhirnya berbicara. "Melissa mungkin sekarang sudah sore, kita harus cepat kembali sebelum pejamuan,"

Mendengar kata 'perjamuan' Melissa langsung bergidik ngeri. Melissa berlari dan bersembunyi di balik tubuh Rein. "Guru.. Selamatkan aku!"

Rein yang tak mengerti apa-apa hanya bisa menjawab "apa? Itu hanya perjamuan saja.. Tak usah takut,"

"Guru!! Kamu tak mengerti!!"

Kylien tersenyum licik, "gurumu sudah setuju, Melissa ikut aku keistana sekarang!"

"Tidaak!"

"Eeeeitt!! Tunggu-tunggu, aku lupa memberi tau kalian sesuatu,"

Melissa dan Kylien langsung berhenti mengoceh dan mendengarkan dengan saksama. "Waktu didalam hutan dan diluar hutan berbeda, jadi.. 1 menit diluar hutan sama dengan 60 menit didalam hutan. Jadi, ini belum sore. Masih siang,"

Mendengar hal ini, Melissa menghela nafas lega. "Jadi guru.. Apa yang akan aku lakukan sekarang?"

"Tentu saja langsung belajar!"

Melissa memiringkan kepalanya, "bagaimana?"

"Menyerap Aura alam sebanyak-banyaknya sebelum malam,"

Melissa tersenyum. "Oke bos!"

                       ***

Mina dengan tenang menyesap tehnya bersama dengan Emily sambil menunggu Kylien 'menangkap' Melissa. Hari sudah hampir malam, dan mereka belum kembali. Mina meletakkan cangkirnya. "Haaih.. Sudah akan mulai perjamuannya, Kenapa mereka belum kembali?"

SEYLIKIA this My New World!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang