Part 7 | Grizelle's Diary

107K 10.6K 91
                                    

Selamat Tahun Baru Semua! Semoga 2021 jadi tahun yang penuh kebahagiaan buat kita semua, aamiin...

.                 .                .

Makan telah selesai, saat ini Grizelle sedang membersihkan alat makan dan alat masak yang ia kenakan tadi.

Asher duduk dengan tenang di baby chair sambil melihat ke arah Grizelle yang sedang sibuk dengan pekerjaannya.

Tadinya Edric menyuruh Asher untuk bergabung menonton kartun kesukaannya, namun di tolak mentah-mentah oleh Asher.

"Asher, ayo nonton televisi" ajak Edric

"Gak mau, achel mau cama mommy disini" tolak Asher, Edric lagi-lagi menatap kearah anaknya tak percaya.

"Serius Asher mau disini saja?" Tanya Edric kembali.

"Iya daddy" angguk Asher lucu, membuat Grizelle tersenyum kecil.

"Ya sudah, daddy sama kak Elvan di ruang keluarga ya" ucap Edric, Asher hanya mengangguk kepalanya lucu.

Setelah itu Edric pergi ke ruang keluarga, menyisahkan Asher dan Grizelle.

"Mommy, achel mau cookiec" ucap Asher, Grizelle menghentikan sejenak acara mencuci-nya dan mulai mendekati Asher.

"Cookies? Dimana?" Tanya Grizelle bingung.

"Di cana mommy, di toplec walna blue" balas Asher.

Grizelle mengikuti instruksi Asher, dan ia menemukan toples berwarna biru muda di atas mini bar.

Grizelle mengambil beberapa potong cookies bayi dan memberikan kepada Asher, tak lupa ia juga menyiapkan air putih agar Asher bisa minum.

"Asher jangan nakal ya, aunty mau melanjutkan acara cuci piring" ucap Grizelle dengan senyum manis.

Asher mengangguk kepalanya lucu, membuat Grizelle mengelus kepala Asher dengan sayang.

Setelah itu Grizelle kembali sibuk dengan dunia-nya dan Asher sibuk dengan cookies yang dia pegang.

Tak butuh waktu lama, acara mencuci telah selesai. Grizelle mendekat ke arah Asher dan melihat batita itu sudah selesai makan dengan cookies-nya.

Dengan telaten dan pelan-pelan, Grizelle mengeluarkan Asher dari baby chair dan membiarkan batita imut itu berjalan kaki menuju ruang keluarga.

"Daddy" ucap Asher girang, membuat Edric yang tadinya fokus pada MacBook mengalihkan padangan kearah Asher.

Edric hanya melihat sekilas lalu kembali fokus pada MacBook miliknya, Grizelle yang melihat itu hanya menggeleng kepalanya tidak percaya.

Tak mau membuat Asher sedih karena respon dari ayah-nya yang kurang mengenakan, akhirnya Grizelle mengajak Asher untuk bergabung bersama Elvan.

Elvan sedang fokus dengan kartun kesukaannya, ia bahkan tidak menyadari kehadiran Asher dan Grizelle.

Grizelle duduk di karpet dengan Asher yang berada di pangkuannya, Asher mulai fokus dengan televisi yang menampilkan kartun kesukaan kakak-nya.

Grizelle mau tak mau ikut menonton, walaupun kartun yang sedang ia tonton menggunakan bahasa Inggris, beruntung Grizelle masih bisa memahami.

Ibu panti pernah bilang, kalau Grizelle dari kecil sangat fasih menggunakan bahasa Inggris, padahal Grizelle tidak pernah ikut kursus les bahasa Inggris.

Grizelle sendiri tidak terlalu memusingkan hal itu, ia malah bersyukur karena dapat paham bahasa Inggris.

Selain bahasa Inggris, Grizelle juga bisa sedikit bahasa Jerman, dan bahasa Arab. Itu karena saat masa sekolah dulu, ia mendapatkan kelas tambahan bahasa asing.

Grizelle's DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang