Vote dan coment kalian sangat berharga bagi saya, terimakasih.
. . .
hari ini adalah hari perayaan ulang tahun Asher, ulang tahun Asher di laksanakan di Mansion Edric, Grizelle mendekor taman belakang dan taman samping menjadi pesta ulang tahun yang meriah.
tentu saja Grizelle melakukan itu dibantu oleh team Birthday Organizer, Grizelle dan Edric mengundang semua teman-teman Asher yang berasal dari Indonesia maupun di Berlin.
Edric memberikan tiket pesawat kelas bisnis untuk para tamu undangan ulang tahun Asher, ia juga memberikan satu kamar Presidential Suite bagi yang ingin menginap.
Grizelle sendiri hanya bisa pasrah saat suaminya mengatakan hal itu, ia tak mempermasalahkan toh Edric melakukannya menggunakan uang dan fasilitas dari hotel miliknya.
"Mas, hadiah untuk tempat panti bagaimana? apa sudah dikirim semua?" Tanya Grizelle, saat ini dirinya sedang bersiap-siap karena acara ulang tahun Asher akan dimulai dalam waktu satu jam lagi.
"sudah sayang, semua sudah di urus oleh Felix dan juga Rendra" balas Edric, ia masih santai duduk di atas kasur sambil bersandar.
"alhamdulillah" ucap Grizelle.
Grizelle meminta Edric untuk memberikan sedikit rezeki mereka ke beberapa panti yang ada di di Berlin dan juga Indonesia untuk ulang tahun Asher, ia ingin para anak panti mendoakan Asher dan Elvan agar selalu bahagia dan dilimpahkan keberkahan.
"Mas kamu tidak mau bersiap-siap!? kamu bahkan belum mandi" ucap Grizelle melihat sang suami yang masih santai menonton televisi.
"nanti saja sayang, masih banyak waktu untuk bersantai" balas Edric dengan mata yang terfokus pada film Action yang sedang berlangsung.
"Mas cepat mandi sekarang, kita itu tuan rumah dan kita harus menyabut para tamu" pinta Grizelle dengan kesal.
Grizelle mengelus perutnya dan berbisik kecil, "kamu jangan ikut sifat Daddy yang seperti itu ya baby" ucap Grizelle.
Grizelle sudah selesai dengan make upnya, ia berjalan menuju walk in closet untuk mengambil gaun yang akan dirinya pakai nanti.
pilihannya jatuh pada gaun berwarna Mustard tua, gaunnya masih terlihat cukup sopan karena memiliki panjang di bawah lutut walau tidak berlengan panjang.
Grizelle memadukan gaunnya dengan heels berwarna senada, ia juga mengenakan ikat pinggang dari mas murni yang Edric berikan dua hari yang lalu.
Grizelle juga mengenakan aksesoris kalung dan juga anting agar daerah lehernya tidak terlihat polos, sementara rambut tebalnya ia biarkan tergerai.
Grizelle menatap dirinya dalam pantulan cermin, ia merasa puas dengan penampilannya hari ini. sebelum keluar dari walk in closet Grizelle menyiapkan kemeja untuk Edric pakai nanti.
"mas aku ke kamar anak-anak ya" ucap Grizelle saat tak melihat sang suami di kasur, ia berpikir suaminya saat ini sedang berada di kamar mandi karena pintu kamar mandi tertutup rapat.
Grizelle keluar dari kamarnya dan berjalan menuju kamar kedua anaknya, ia mengetuk sebentar pintu kamar lalu mulai masuk kedalam kamar.
"Mommy" ucap Asher dan Elvan berbarengan saat melihat Grizelle masuk.
"wah, anak mommy sudah rapih, ganteng banget sih" ujar Grizelle berjalan menuju ke tempat kedua anaknya berada.
"anak mommy keren banget pake jas seperti ini, mirip seperti daddy" ucap Grizelle kembali, Grizelle mengecup pipi Asher dan Elvan bergantian.
YOU ARE READING
Grizelle's Diary
General FictionGrizelle Ivana Adhitama, Perempuan yang sedari kecil tinggal di panti asuhan, ia bercerai karena mantan suaminya ketahuan selingkuh dan membohongi dirinya selama ini. Kegagalan dalam pernikahan pertamanya membuat Grizelle belajar untuk menjadi wanit...
