Part 37 | Grizelle's Diary

76.1K 6.9K 204
                                    

Vote dan coment kalian sangat berharga bagi saya, terimakasih

.               .               .

sudah terhitung tiga hari Grizelle bertingkah laku beda, Grizelle memang melakukan kewajibannya sebagai seorang istri. dia masih menyiapkan pakaian, memasakan makanan, dan masih banyak lagi. namun entah mengapa Edric merasa kehambaran oleh perilaku Grizelle.

istrinya jauh lebih diam dan tidak banyak bicara dari biasanya, ia jadi berpikir apa yang Yasmine lakukan sampai membuat istrinya menjadi sediam ini. sungguh ini sangat menyiksa dirinya.

"Felix, saya ingin kamu menyuruh beberapa orang untuk datang ke rumah dan mengambil semua foto serta barang-barang yang berada di ruangan berkayu jati" ucap Edric, saat ini mereka baru saja selesai melakukan meeting dengan klien.

"baik sir, akan segera saya laksanakan"

"tolong panggil Rendra untuk segera datang ke ruangan saya" pinta Edric sebelum mereka berpisah di lift.

Edric memilih langsung menuju ruangannya untuk menyelesaikan semua pekerjaanya, lalu segera pulang untuk bertemu anak dan istrinya.

pintu ruangan Edric di ketuk, membuat sang empu mengalihkan pandangannya menuju ke arah pintu.

"masuk" ucap Edric, setelah itu ia dapat melihat batang hidung dari tangan kanannya yang sudah bekerja lama dengannya.

Rendra hanya berusia dua tahun lebih tua dari dirinya, dan lelaki itu tau tentang semua kisah hidupnya dari masa remaja.

"anda memanggil saya sir?" ucap Rendra sopan, Edric menganggukkan kepalanya dan mengarahkan jarinya menyuruh Rendra untuk duduk di bangku yang berada di depan meja kerjanya.

"apa ada yang ingin anda butuhkan sir?" tanya Rendra saat sudah duduk dan berada di hadapan Edric.

"tiga hari yang lalu saat Grizelle bertemu dengan Yasmine saya sempat menyuruhmu untuk membawa bodyguard dari jauh bukan?" tanya Edric dengan serius.

"iya sir" balas Rendra.

"apa bodyguard itu sempat merekam perbincangan antara Grizelle dan Yasmine?" tanya Edric.

"tiga hari yang lalu saya hanya mendapatkan laporan dari bodyguard berupa foto sir, saya tidak tau apakah dia melakukan rekaman suara atau tidak. apa saya perlu menanyakan hal itu kepada bodyguard tersebut sir?" tanya Rendra dengan sopan, sebenarnya tanpa bertanya Rendra sudah tau apa jawaban dari Edric, ia hanya ingin memastikan saja.

"ya, saya ingin secepatnya kau menanyakan hal ini kepada bodyguard tersebut" perintah Edric membuat Rendra langsung mengeluarkan ponselnya.

"kalau begitu saya izin untuk menghubungi bodyguard itu di luar sir, saya permisi" baru saja Rendra ingin beranjak dari duduknya namun di tahan oleh Edric.

"tidak perlu di luar, kau bisa menghubunginya di sini" ucap Edric membuat Rendra mengangguk patuh.

hampir lima menit Edric melihat Rendra yang sedang berbicara dengan Bodyguardnya melalui panggilan suara, lalu Edric dapat melihat Rendra menyudahi panggilan suara.

"saya izin melapor sir, setelah tadi saya tanyakan kepada bodyguard yang menjaga nyonya Grizelle tiga hari yang lalu, ia sempat merekam sedikit perbincangan nyonya Grizelle. dan ini rekaman suaranya sir" Rendra memberikan ponselnya kepada Edric dan mulai menekan tombol suara untuk mendengarkan.

"bisakah kau memberitahuku? aku janji akan berpura-pura tidak tau saat kau menceritakannya" Edric sangat yakin bahwa itu adalah suara sang istri.

Grizelle's DiaryWhere stories live. Discover now