"Jadi, waktu itu Kak Nia yang meninggal?" Tanya Selly parau

"Iya Lexa, kamu bisa bayangin kan. Apa yang aku rasain waktu itu?" Tanya Andra kembali

"Aku faham, El" lagi dan lagi Selly memanggil Andra dengan nama panggilan itu

"Maafin aku hikss" tangis Selly pun pecah

Selly pun memeluk Andra secara tiba - tiba, tak lama Andra pun membalas pelukan Selly. Jadi ini, alasan Andra meninggalkannya. Selly merasa bersalah karena telah membenci Andra.

"El, kamu mau kan anterin aku ke makam Kak Nia nanti ?" Ujar Selly ke Andra

"Iya, nanti pulang sekolah aku anter kamu" ujar Andra tersenyum

"Lex, aku mau ungkapin satu fakta lagi" ucap Andra

"Apa itu?" Tanya Selly penasaran

"Sebenarnya, Melody tau alasan ini semua. Aku yang minta dia nutupin ini dari kamu" ujar Andra

"Kamu jangan marah sama Melody ya" imbuhnya

"Iya, aku gak akan marah sama dia" ucap Selly

"Yaudah, jangan sedih. Lagian, aku udah ikhlasin kepergiannya kak Nia kok" ucap Andra sambil mengacak rambut Selly

"Iya, maafin aku El" ujar Selly

"Ayuk ke kelas" ajak Andra sambil menautkan jari nya ke jari Selly

"Ayuk" jawab Selly riang

Tanpa diketahui keduanya, ada satu orang yang mengintip pembicaraan mereka. Lalu memotret adegan pelukan Selly dan Andra.

"Tunggu kehancuran lo, Sellyana Amelia Alexander. Gue benci lo, karena lo selalu merebut apa yang akan menjadi milik gue"
Batin seseorang itu.

Skip

Sesampainya Selly dan Andra di kelas, mereka langsung dihadiai banyak pertanyaan oleh Melody.

"Eh lo gak marah sama gue kan?"

"Lo berdua kok uda baikan?"

"Kok bisa barengan kesini?"

"Itu tangan pake pegangan lagi, ada apaan nih?"

"Sabar Mel, Lexa bakalan jawab satu - satu" ujar Andra terkekeh pelan

"Eh maap maap" ucap Melody

Selly pun mulai menjelaskan kejadian di taman belakang tadi dengan Andra. Melody pun menyimak tanpa bertanya, karena Selly mengucapkan bahwa ketika ia bercerita nanti, jangan tanya terlebih dahulu.

"Owhh, jadi gitu. Cie baikan nihh" ujar Melody

"Paan sih lo gajelas banget" ujar Selly

Kringggg
Suara bel masuk

"Anak - anak silahkan kerjakan soal buku paket halaman 53-57 ya!" Suara menggelegar

"Baik buu" jawab sekelas

Beberapa menit kemudian, Selly dan Melody telah selesai mengerjakan soal tersebut. Begitu juga dengan Andra dan Aksa. Tak heran Selly selalu olimpiade bareng dengan Andra semasa SMP.

"Sell, lo kaga ada niat balikan gitu" ucap Melody

"Balikan sama siapa?" Tanya Selly

"Yaa sama Andra lah bego" ucap Melody

"Gatau gue masih bingung" jawab Selly

Kringg
Suara bel pulang

"Lex, jadi kan ke makamnya kak Nia?" Tanya Andra

"Jadi kok, yuk" ajak Selly menggandeng tangan Andra

Selly hanya menganggap ini hal biasa. Entah dengan Andra, bagaimana perasaan lelaki itu. Sedari kecil, mereka telah bersama. Jadi, Selly menganggap ini biasa saja.

Saat jalan di koridor, Selly jalan terlalu cepat karena ia ingin bertemu Kak Nia. Yah, walaupun ke makam. Hingga lantai yang ia pijak licin, ia pun terpleset. Andra pun sigap menangkap Selly.

"Kyaaaa!!!!"ucap Selly

"Lexa awass" ucap Andra sambil menangkap Selly

Selly merasa ia tidak menyentuh lantai. Saat membuka matanya, ia kaget melihat Andra yang sangat dekat dengan dia.

"Lexa, lo ngapain?"

Seketika Selly langsung kembali berdiri ke posisi awalnya.





____________________________________

Haii balik lagi dong sm akuu 😙
Chapt ini jujur yang paling panjang.
Dan aku harap kalian suka ceritanya.

Kalian lebih nge ship siapa nih ?🤔
Ar-Sell = Arkan Selly
Sa-Sell = Samuel Selly
An-Sell = Andra Selly

Pilih mana nihh ??

Sekian, ini dulu chapt dari aku
Maaf bila ada kesalahan🙏

Jangan lupa vote and comment

Juga follow akun aku

Salam manis dari author cantekk 😘😘

Tentang Aku,Kau,Dia dan MasalaluWhere stories live. Discover now