8.75%

1.4K 265 21
                                    

.
.
.

Seorang pria muda datang dengan langkah tergesa masuk melalui gerbang manor.

"Yang mulia," panggilnya

Sehun menoleh. Dari raut wajah pria itu Sehun sudah bisa menebak apa yang akan dikatakan nya. Kebahagiaan yang dirasakan Sehun tidak cukup lama saat kabar buruk itu akhirnya datang.

"Kabar apa yang kau bawa?"

"Di perbatasan teritorial sudah dimasuki paksa oleh ribuan serigala non-faksi."

Sehun mengeryit, "Dimana Denha?"

"Sesuai perintah Yang Mulia, Denha dan yang lain berada di kawasan lapangan latihan."

Sehun mengangguk. Tadinya Sehun pikir para keluarga yang mumpuni berada jauh di perbatasan. Itu bisa menjadi masalah besar jika terjadi.
"Pergilah susul mereka. Seperti yang kita sepakati, langsung ambil posisi."

Ken mengangguk. Pergi dengan cepat keluar manor.

Sehun menghela nafas dan berjalan masuk ke manor.

.
.

Jongin meraih bunga yang mulai layu. Tadi Sehun di panggil seseorang menghadap Rora dan Sehun memberitahu Jongin untuk menunggu disini sementara. Di halaman khusus untuk tanaman Ibu Sehun, banyak bunga yang sedang mekar. Namun tanpa sebab beberapa bunga mulai berubah warna kehitaman, ada yang berubah layu kering.

"Jongin.."

Jongin menoleh saat suara berat yang familiar memanggil. Sehun berjalan mendekat pada Jongin. Tatapan teduh yang menenangkan itu masih sama namun Jongin merasa tidak dalam keadaan yang baik-baik saja. Dia merasa resah tanpa sebab.

"Sehun, bunga nya layu." Ucap Jongin saat Sehun sudah berada di hadapan nya.

Sehun menatap penuh arti pada Jongin. Jongin jelas tidak ada sangkut pautnya dengan peperangan yang akan terjadi ini namun ia harus melihat pertumpahan darah karena berhubungan dengan Sehun.

"Ada apa Sehun?" Jongin membalas pelukan Sehun saat ini. Pria itu menariknya kedalam pelukan yang erat.

Sehun tengah memejamkan mata dan menghirup rakus feromon Jongin.

"Ada hal buruk yang terjadi? Sehun, bunga nya sudah memberi tanda."

Sehun melepas pelukan mereka, menatap sayang pada Jongin. "Klan Valko akan bertempur melawan pemberontakan serigala non-faksi. Mereka bahkan sudah menerobos perbatasan area."

Bertempur? Pertumpahan darah? Jongin tidak menyangka hari ini datang dengan cepat.

"Bagaimana dengan Ibu dan Ayah? Rora? Anggota yang lain?" Jongin perlahan mulai dilanda rasa takut dan panik.

"Jongin.." sehun meraih kedua pundak Jongin, "kamu harus tenang. Semua orang akan baik-baik saja."

"Tapi, .." Jongin menahan rasa pedih di matanya, "Apa kamu bergabung juga?"

Sehun mengusap airmata Jongin yang meluruh, "Aku sebagai penerus pemimpin akan bergabung."

Jongin merasakan sakit di dada nya akibat rasa khawatir dan takut yang besar, "Aku akan ikut juga."

"Tidak."

Jongin menatap nanar Sehun.

"Kamu akan menunggu di tempat persembunyian."

"Tapi Sehun.."

"Aku akan kembali."

Jongin bahkan tidak tahu menahu bagaimana berubah ke bentuk wolf nya, bagaimana bisa Jongin selemah ini dan tidak berguna sekarang?

"Kamu mate aku dan aku gak mau terjadi hal yang tidak di inginkan jika kamu ikut bergabung di sana." Sehun perlahan memberi pengertian, "Seperti yang dikatakan Ibu, delapan dari sepuluh persen adalah alpha disini. Mereka lebih dari cukup jika dewi fortuna memihak kita." Jari Sehun mengelus pipi Jongin dengan lembut dan berkata pelan, "I love you so much."

Bibir Jongin bergetar. Mereka bahkan belum menyelesaikan pertemuan resmi mereka.
"Kamu harus baik-baik saja Sehun. I love you too, so much."

Sehun tersenyum kecil. Jongin adalah hal baru yang di temui Sehun dalam waktu yang tidak lama. Namun Sehun merasa telah lama mengenal Jongin, telah lama mencintainya dan telah lama hidup bersamanya.
Sedikit rasa khawatir melanda hati Sehun yang terdalam, takut bahwa ia tidak baik-baik saja. Takut bahwa ini adalah yang terakhir melihat Jongin.

"Berjanji padaku Sehun."

"I promise." Bisik Sehun dan mencium bibir Jongin dengan lembut dan sarat rasa takut.

.
.




Tbc

Halo

Beberapa Chapter lagi akan selesai :)

Beberapa Chapter lagi akan selesai :)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Stay With MeWhere stories live. Discover now