6,75%

2.5K 431 107
                                    

Hunkai YAOI
ABO
Rebirth!18+

.
.
.

.

.

Taemin pernah mengatakan untuk tidak berteman terlalu dekat dengan Sehun. Jongin pikir dia tidak dengan sengaja mendekatkan diri dengan Sehun, hanya saja mereka selalu bertemu ... secara kebetulan.

Jongin tidak tahu kenapa bisa selalu berpapasan dengan Sehun, itu kebetulan yang ...cukup menyenangkan.
Sehun.. dia tidak seburuk yang dikatakan Taemin.

Namun begitu Jongin berusaha untuk tidak menjadi titik masalah yang memicu kemarahan Kibum. Taemin sudah memberi Jongin saran. Hanya saja, Sehun selalu ada... disetiap Jongin sendirian.

Seperti saat ini, Jongin akan ikut pergi ke hutan di pegunungan mencari bahan tesis laboratorium untuk kelas sains minggu depan. Tujuan nya untuk mencari beberapa tumbuhan langka. Tingkatan Jongin akan pergi bersama ke hutan dengan transportasi yang disediakan universitas. Tapi saat Jongin akan naik ke dalam kendaraan tiba-tiba Soo Hee menghentikan nya.

"Jongin bisa pergi dengan kak Sehun."

Jongin berkedip bingung.

"Ini," Soo Hee memberi secarik kertas yang di lipat rapi kepada Jongin, "Ini surat ijin dari dosen Leo."

Jongin menerima nya dengan pikiran kosong.

Soo Hee segera masuk ke dalam kendaraan roda empat itu. Tidak lama kemudian mereka berangkat meninggalkan Jongin yang masih terpaku.

Mobil hitam metalik tepat berhenti di hadapan Jongin.

Mobil Sehun.

"Jongin, ayo masuk." Ucap Sehun dari balik kemudi. Jendela dibuka dan tampak Sehun tengah tersenyum lembut padanya.

Jongin masuk ke dalam mobil.

"Kenapa Sehun bisa ikut rombongan tingkat bawah? Dosen Leo memberiku surat ijin terpisah dari rombongan kelas."

Sehun tertawa. "Aku melihat nama kamu di daftar rombongan mahasiswa ke luar universitas, aku juga akan keluar jadi kenapa kita tidak pergi bersama?"

"Bukan kah akan merepotkan?"

"Tidak merepotkan Jongin." Sehun berbicara dengan lembut. Menggelitik perut Jongin yang dipenuhi kupu-kupu secara tiba-tiba. Rasanya Jongin bersalah karena merasa senang dengan kekasih orang lain.

Mereka diam selama perjalanan. Bukan hening yang mencekam, rasanya damai. Apalagi saat sudah memasuki hutan di kaki pegunungan Alpen, rimbunan pohon dan cahaya matahari dari balik celah dedaunan semakin memperindah pemandangan.

"Mau cari tanaman apa Jongin?"

"Aku berencana mencari Alpine Rock Jasmine tapi pasti sulit untuk kepuncak."

Sehun menghentikan mobil di tempat pos untuk laporan naik ke pegunungan. "Ayo kita cari Alpine Rock Jasmine."

Jongin tidak bisa menahan diri untuk merasa senang. Dia mengikuti Sehun untuk keluar mobil dan mendaftarkan diri di pos.

Para rombongan dari kelas Jongin sudah lebih dulu memasuki hutan pegunungan Alpen.
Karena Jongin bersama Sehun maka hanya ada mereka berdua dalam perjalanan ini.

"Bukan nya kamu akan keluar karena ada urusan lain?" Jongin menerima kayu sebagai alat bantu yang diberi Sehun.

"Aku sudah disini bersama kamu, urusan yang mana lagi?" Sehun merasa senang saat menoleh pada Jongin, Jongin sedang tersipu malu sekarang.

Mereka terus berjalan mendaki. Jongin memang sengaja pergi pagi agar bisa turun pegunungan sore hari.

"Lelah?" Sehun bertanya.

Jongin berhenti berjalan dan menoleh kebelakang. Sehun menolak untuk berjalan bersama, dia berjalan di belakang Jongin selama perjalanan kaki ini. Alasan nya, Sehun khawatir hewan hewan berbisa ada di belakang Jongin dan mereka tidak menyadarinya.

"Bisakah berhenti sebentar?"

"Tentu."

Jongin duduk di akar pohon pinus yang besar sekali. "Mereka cantik." Puji Jongin pada flora yang tumbuh subur di hutan.

Sehun ikut melihat ke sekeliling. Mata tajam itu kembali melihat Jongin. "Jongin."

"Ya?"

"Mau melihat Sena?"

*Sena is wolf name Sehun

Mata Jongin membesar. "Siapa Sena?"

Sehun tersenyum. Merasa senang akan mengenalkan Sena kepada Jongin.

"Apa yang mau kamu lakukan Sehun?" Jongin bertanya panik saat melihat Sehun membuka kaus nya dengan lancar. Tubuh tinggi dengan otot yang proporsional itu terlihat sangat kontras dengan sekelilingnya karena kulit yang seputih salju.

Jongin speechless saat sekedip mata Sehun berubah wujud menjadi seekor serigala besar hampir mencapai 7 kaki.
Jongin menganga kecil. Yang barusan dia lihat,

It's crazy.

Sena sangat cantik.

Serigala berbulu putih itu mendekati Jongin. Jongin menatapi Sena dengan takjub luar biasa.

"Sena.." gumam Jongin pelan seperti angin sayup menari.

Mata tajam serigala putih itu menatap Jongin dengan sorot kelembutan. Mendengkur saat Jongin meraba rahangnya seringan sayap kupu-kupu membelai kulit.

Sena merasa kurang dan mengendus leher Jongin, seperti hewan peliharaan lucu yang sedang bermanja.

Jongin tertawa geli. "Sehun.. geli."

Sena berhenti. Menatap Jongin lagi. Segera berlutut di tanah dengan kedua lututnya.
Menuruti insting nya, Jongin mendekat dan naik ke punggung Sena.

Oh, Jongin merasakan adrenalin yang berpacu deras hingga jantungnya memompa dengan kuat.
Begitu posisi duduk Jongin terasa pas, sena langsung berdiri. Jongin terperanjat dan otomatis membungkuk memeluk leher Sena.
Bahkan tangan Jongin tidak bisa penuh mengelilingi leher serigala besar itu.

Sena mendengus. Jongin merasa kalau serigala itu tengah menertawakan nya sekarang.

"Apa yang akan kita lakukan sekarang Sena? Apa kamu akan berlari kencang?"

Saat Jongin selesai mengatakan itu, Sena menggeram rendah dan berlari menyamai angin di antara pepohonan.

Jongin mengencangkan pegangan. Angin membasuh wajah Jongin dengan kencang.
Jongin tidak pernah memimpikan hal ini terjadi padanya. Saat Sehun berkata dia sama dengan Jongin seorang werewolf, Jongin sudah merasa senang. Tidak sedikitpun Jongin berharap akan diberi kesempatan dikenalkan dengan wolf Sehun.

Karena Jongin pernah membaca buku mengenai werewolf yang berisi; kalau seorang werewolf mengenalkan wolf nya kepada orang lain itu karena dia percaya, itu karena dia merasa nyaman, itu karena dia 'other feelings for you'.












.
.
Good night 😊
29/03/2020

Good night 😊29/03/2020

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Stay With MeWhere stories live. Discover now