34. Crying Over

1.7K 230 63
                                    

Sesuai dengan saran dari Oliv, Anna hari ini rencananya mau jujur sama Angga soal masa lalu dia sama Esa.

Belajar dari pengalaman Sena kemarin, dia takut kalau lama - lama nyembunyiin ini dari Angga malah bakal memperkeruh hubungan mereka. Apalagi hubungan mereka bisa dibilang masih baru, bahkan belum ada sebulan.

"Ga, aku mau ngomong sesuatu sama kamu." Ujar Anna memulai pembicaraan.

Mereka saat ini lagi di studionya Angga. Anna sengaja nyamperin Angga ke sini soalnya cowok itu lagi sibuk ngedit podcast-nya, buat dia upload besok.

"Mau ngomongin apa?" Tanya Angga tanpa mengalihkan pandangan dari layar laptopnya.

Anna ragu - ragu mau ngomong sama Angga, soalnya takut cowok itu jadi bad mood setelah denger cerita dari dia.

"Ntar deh aku ngomongnya kalau kamu udah selesai ngedit." Putus Anna pada akhirnya.

"Yaudah, tapi aku kayaknya masih lama. Gapapa?" Tanya Angga lagi.

"Gapapa."

Angga terlihat menghentikan aktivitasnya sejenak lalu beralih menatap Anna, "Kamu udah makan belum? Kalau belum, ntar aku minta tolong Sadam buat temenin kamu cari makan."

"Udah kok tadi sebelum ke sini aku makan dulu. Kamu sendiri udah makan?" Tanya Anna balik.

"Udah, tadi dibeliin nasi goreng sama Sadam."

Anna kemudian melihat ke sekitar, "Ngomong - ngomong Sadam dimana? Kok gak keliatan?"

"Ada tuh di atas, kamu kalau bosen di sini ke lantai dua aja. Ada TV kok di atas, Sadam juga kayaknya lagi nonton film."

"Gak deh aku di sini aja nemenin kamu." Tolak Anna. Lagipula gak enak juga kan kalau dia harus berduaan sama Sadam di lantai dua? Pasti awkward banget.

Angga mengelus kepala gadisnya sekilas, "Yaudah aku kerja lagi ya sayang, kalau bosen bilang loh."

Anna hanya menganggukan kepalanya sebagai jawaban.

🌸🌸🌸

Akhirnya setelah nunggu berhari - hari, malem ini Sena dapet kesempatan buat ngobrol berduaan sama Esa.

Sebenernya Sena bingung mau ngajakin Esa ngobrol dimana. Kemarin kan kata Sarah sebaiknya mereka jangan ngobrol di apartemen, karena gak enak sama Anna. Padahal Sena gak tau aja kalau Anna juga malem ini bahkan lagi gak di apartemen, karena lagi ke studionya Angga.

"Sa,"

"Ya?" Tanya Esa sambil memakai seatbelt-nya. Esa bener - bener have no clue kalau Sena ini sebenernya udah tau tentang masa lalu dia sama Anna. Karena dari kemarin kalau lagi di depan Esa, Sena selalu mencoba untuk bersikap biasa aja.

"Pulangnya kita makan dulu aja gimana? Tapi aku pengen makan di tempat yang sepi."

"Kok tumben pengen makan di tempat yang sepi?"

"Gapapa lagi pengen aja." Kilah Sena berbohong.

"Mau ke private restaurant aja?" Tawar Esa.

Sweetener | K-IdolsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang