Sickcheng ; dong sicheng ✔

sesdek ses

"Sicheng!"

Sicheng noleh. "Kenapa?"

Teil sama Haiyan kaget pas Sicheng cuma ngerespon gitu. Biasanya, kan,

"Teiiill! Haiyaaann!"

"Lo kenapa deh?

"Nggak apa-apa."

Haiyan ngehela napas. "Bener kata Hara."

"Hara bilang apa?" sahut Sicheng.

"Katanya, lo beda."

Alis Sicheng nukik. "Beda apanya, sih? Jadi kenapa? Apa yang salah?"

"Lo kenapa berangkat duluan coba? Hara kalang kabut nyariin lo."

Sicheng ngedecak ke Teil. "Haranya nyebelin."

"Lo yang nyebelin anjir," gumam Teil. "Terserah lo lah."

Gue bingung pas Teil sama Haiyan nggak bareng Sicheng. Ini lagi jam istirahat, kayak biasa kita istirahat bareng. Dave mau ke toilet dulu tadi, jadi nyuruh gue duluan aja.

"Mana Sicheng?"

Teil natap gue bingung. "Tadi udah duluan keluar kelas. Gue pikir ke kantin."

Haiyan ngangguk-ngangguk. "Kelas udah kosong tadi."

"Lah? Ke mana dia?"

"Nggak tau ah, males. Bener kata lo, dia resek," kata Teil.

Kan, emang beda.

Haiyan ngetuk-ngetukin jarinya di atas meja kantin. "Tapi, ya, Sicheng berubahnya setelah dia ngejeledak itu nggak, sih?"

Gue diem, Teil juga diem.

Iya juga, ya?

Udah seminggu Sicheng jadi dingin. Ngomong seperlunya. Hari ini hari terakhir ujian. Sicheng ada jadwal tambahan gara-gara dia nggak ikut ujian pertama waktu itu.

Gue, Dave, Teil, sama Haiyan nungguin Sicheng di kantin. Rencananya sih, mau main ke rumah Dave. Gue juga udah bilang ke Sicheng supaya ke kantin kalo udah selesai ujian nanti.

Nggak sampe sejam, Sicheng nyamperin kita di kantin. Mukanya datar banget anjir, nggak kayak biasanya. Kayak zombie, wkwk.

"Udah? Yok, langsung ke rumah gue. Wave udah nungguin," kata Dave sambil berdiri. Kita semua ikut berdiri terus jalan keluar kantin.

Gue jalan di samping Sicheng. Dia masih diem dong dari tadi.

"Sicheng?"

Brak!

Sicheng tumbang, gais.

-Sickcheng-

ak tdk bisa bikin Sicheng jd dingin dingin cool gitu😭

btw ak baru nonton vlive wayv yg tgl 17 kmrn itu .... Sicheng knp sngt kiyowo?:(

dia shy shy cat gt arghhjjshsksksll

210620