tridek kvar

793 136 22
                                    

Setelah ngobrol cukup lama kemarin sama mamanya Sicheng, akhirnya gue tau semuanya.

Dan intinya, Sicheng sakit.

Sejak kecil.

Dan gue gak tau.

Pengen ngumpat aja rasanya.

Sicheng minum obatnya diem-diem.

Mau teriak gue.

"Hara."

Sekarang gue sama Sicheng lagi duduk nunggu bus, mau berangkat sekolah.

Gue nengok. "Apa?"

"Hara kok diem, sih? Marah sama Sicheng, ya?"

Kalo liat Sicheng tuh bawaannya mau marah aja:(

Apa-apaan dia bohongin gue selama ini?

"Nggak."

"Jangan diem terus. Ayo ngobrol."

"Ngobrol apa?"

"Entah. Lagi nggak bisa mikir," kata Sicheng sambil goyang-goyangin kakinya.

Kayak biasanya mikir aja lo, Cheng.




























"Lo sakit, kan?"

Kakinya berhenti. "Iya."

"Sakit apa?" Siapa tau jujur kan ya.

"A-asma?"

Masih bohong aja lo.

"Bohong."

Sicheng geleng pelan. "Enggak bohong."

"Sicheng, gue udah tau semuanya."

Sicheng ngerjap. "Tau apa?"

"Sicheng! Stop bohongin gue!"

Untung halte masih sepi. Kalo nggak pasti kita udah jadi pusat perhatian gara-gara gue teriak.

Sicheng keliatan panik. Whatever, gue mau dia jujur.

"Sicheng nggak maksud bohongin Hara. Sicheng cuma nggak mau kalo Hara tau, Hara berubah kayak temen Sicheng di sekolah dulu. Sicheng masih mau punya temen."

"Gue sepupu lo! Nggak mungkin gue berubah setelah tahu keadaan lo. Pikir, Cheng! Orang mana yang tega bersikap kayak gitu sama saudaranya sendiri?!"

Sicheng langsung nunduk setelah gue teriakin tadi. Gue jadi emosi karena pemikiran dangkal Sicheng. Apa-apaan dia nyamain gue sama temennya dulu?

Oh, soal temennya. Gue tau ini dari mamanya Sicheng. Di sekolahnya dulu, Sicheng nggak punya temen banyak dan sering dikata-katain cuma karena dia sakit. Nggak ada akhlak, ya udahlah ya.

"Lo nggak perlu bohong. Gue terima lo apa adanya. Oke?"

Sicheng nggak jawab apa-apa. Dia masih nunduk. Gue mulai ngerasa aneh pas Sicheng ngebungkukin badannya.

"Sicheng?"

Gue narik bahu Sicheng dan dia langsung ambruk.

"Sicheng!"

Gue nggak tau dia masih sadar atau nggak, tapi yang jelas napasnya berat banget.

































Dan gue lupa, tadi gue bentak dia, kan?





































-Sickcheng-
















maaf bangeeeet dua hari lalu aku ketiduran dan akhirnya nggak jadi double up. dan kemarin nggak ada jaringan :)

maaf baru bisa update huhuhuu. dimaafin, ya?

hehe, love you guys❤

210520

Sickcheng ; dong sicheng ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang