Akhirnya gue nyeritain ke Teil sama Haiyan kalo yang di rumah sakit itu Wave.
Dan mereka nggak jadi gelud.
Nyesel gue ngasih tau yang sebenernya. Kan gue pengen liat Teil sama Dave gelud.
Sicheng lagi main game sama Teil sama Dave. Haiyan diem doang nonton TV. Emang ya, Haiyan kalem banget.
Boleh kali gue gebet.
:)
"SICHENG SINI CEPET ADA MUSUH!"
"Mana? Teil di mana?"
"Itu, deket pohon!"
"Berisik banget, anjir," keluh Haiyan. "Gue balik ah."
"Heh! Lo kan nebeng sama gue," sahut Teil.
"Oh iyaya." Haiyan senderan di sofa. Haiyan nggak suka main game katanya. Berisik.
"Cheng, nggak ada mainan apa gitu lo?" tanya Haiyan yang mulai bosen.
Sicheng langsung nengok ke Haiyan, sumringah. "Ayo main lego!"
"ANJIR SICHENG BEGO MALAH DITINGGAL!" Teil sama Dave misuh-misuh:')
Haiyan senyum sabar. "Ya udah, ayok."
"Besok sekolah, Hara."
"Iya, terus?"
Teil sama Haiyan udah pulang. Abis makan malem, kita bertiga-gue, Sicheng, Dave- duduk di sofa apartemen Sicheng.
"Nanti Dave sendirian di sini."
Dave langsung ngedelik. "Gue berani kali sendirian."
"Tapi-"
Oh oh, gue tau nih arah pembicaraannya ke mana.
"-banyak yang ngeliatin Dave."
Kan:)
"SICHENG SIALAN!"
-Sickcheng-
tinggal nunggu Yangyang😃
060620
ŞİMDİ OKUDUĞUN
Sickcheng ; dong sicheng ✔
Hayran Kurgu"Sicheng, bisa nggak, sih, lo ngapa-ngapain sendiri aja?" "Nggak. Kan maunya sama Hara." "Nanti kalo gue pergi, lo gimana?" "Kalo Hara pergi, Sicheng ikut pergi." ㅡ "Sicheng kenapa sakit mulu, sih?" "Biar diperhatiin sama Hara, hehehe." Tapi gue ngg...
