BLINDED [ MDZS ]

Bab 24 - Merindukan (2)

Setiap libur pembelajaran lan qiren akan meminta lan wangji untuk pergi ke aula dan memintanya mengatkan bahwa kultivitas setan adalah dosa besar dan mengakui kesalahannya, tapi lan wangji enggan untuk mengatakannya alhasil dia selalu berakhir dengan dicambuk.

Setiap malam tetua akan pergi ke jingshi dan memainkan guqin untuk menetralisir lan wangji.
Lan wangji tidak menerima itu dengan baik, dia tidak mendengarkan sesikitpun.

Selain itu lan wangji juga diminta untuk kembali menempuh pelajaran, setiap hari lan qiren akan menyibukannya dengan buku buku. Mereka mungkin lupa dengan semua beban ini lan wangji harus beristirahat, mereka seakan buta dengan ketakutannya bahwa lan wangji akan berakhir seperti wei wuxian.
Dibenci dan diburu seluruh sekte.

Para Pemimpin sekte juga masih berbaik hati untuk mengampuni lan wangji, meskipun lan wangji sudah mengatakan syarat dari semua ini adalah mengampuni wei wuxian, para pemimpin sekte itu tidak peduli niat awal mereka adalah membunuh yilling laozu. Bahkan jiang cheng menyetujui hal itu.

Malam itu lan wangji memutuskan untuk mengabaikan buku bukunya dan pergi keluar gusu.
Tapi belum juga dia sampai gerbang lan qiren sudah memergokinya.
"Wangji"

Lan wangji tertunduk,
"Sufu..."

Lan qiren,
"Apa kau akan terus menyusahkan pamanmu? Entah nasib apa yang akan datang padamu jika kau keluar dari pintu itu! Prajurit dari perwakilan seluruh pemimpin sekte berjaga disana! Kau tidak pernah memahami betapa khawatirnya kami? PERGI KE KAMARMU SEKARANG! DAN SELESAIKAN TUGASMU!"

Lan wangji membungkuk,
"Hao.."

Lan xichen yang baru saja datang dari luar itu segera menyapa adiknya,
"Wangji"

Lan qiren,
"XICHEN DARI MANA SAJA KAU!"

Lan xichen membungkuk,
"Paman.. aku berjalan jalan diluar sebentar."

Lan qiren,
"Kau tau pukul berapa sekarang?"

Lan xichen tersenyum,
"Mn, aku akan menerima hukuman paman. Aku permisi. Wangji tunggu.."

Lan wangji menoleh,
"....."

Lan xichen berjalan disamping lan wangji dan berbisik,
"Dia baik baik saja.."

Lan wangji,
"Xiexie xiongzhang.."

Lan xichen,
"Ini yang terakhir mengerti?"

Lan wangji,
"Mn"

Lan xichen,
"Wangji..tentang keputusanmu untuk membuktikan wei gongzi tidak bersalah apa kau yakin?"

Lan wangji,
"Mnn"

Lan xichen,
"Tapi kenapa kau mengira itu A-yao?"

Lan wangji,
"Xiongzhang memainkan lagu yang aku dengar di bu ye tian.. bukankah xiongzhang bilang mempelajari itu darinya?"

Lan xichen,
"Tapi mungkin saja dia juga belajar dari orang lain.."

Lan wangji,
"Itu artinya dia kenal pelakunya.."

Lan xichen menghela napas,
"Wangji.. kau.."

Lan wangji menyela,
"xiongzhang marah..?"

Lan xichen,
"jangan dibiasakan menyela! Jika paman yang mendengar dia akan marah."

Lan wangji,
"Mn"

Lan xichen,
"Aku tidak marah, kau punya alasan untuk yang kau tuduhkan."

....

"AISHH!! WEI WUXIAN  berhentilah berteriak pada setiap orang dan meminta mereka untuk menikah denganmu! Apa kau sadar kau baru saja meminta bibi penjual sayur untuk menikahimu?"

Wei wuxian,
"Bibi penjual sayur, paman penjual ikan siapapun tolong menikah denganku..."

Sheiyu,
"Oh sial aku ingin membunuhmu! Ayo pulang! Berapa lama tuan giok putih menitipkan bayi besarnya ini astaga!"

Wei wuxian menarik lengan baju sheiyu,
"Sheiyu kau punya uang um?"

Sheiyu,
"Punya. mau kau apakan?"

Wei wuxian,
"Bukankah tadi pagi kau bilang uangnya habis?"

Sheiyu,
"Seseorang berbaju putih baru saja memberikannya padaku! Aishh ayo pulang!"

Wei wuxian,
"Belikan aku arak huh? Satu saja."

Sheiyu,
"Lihat dirimu! Bercerminlah betapa malangnya wajahmu!"

Wei wuxian,
"Eh..tunggu seseorang berbaju putih? LAN ZHAN? APA ITU LAN ZHAN?"

Sheiyu,
"Bukan tapi dia hampir mirip. Tadinya aku pikir dia tertarik padaku karena dia menanyakan nama tapi dia hanya memintaku tersenyum dan setelah itu memberikan uang padaku."

Wei wuxian,
"Kau ini bilang apa? Mirip apanya! Lan zhan tidak ada duanya."

Sheiyu mengangguk dan menarik telinga wei wuxian,
"Sudah cukup bayi besar mengacaunya! Kau yang jatuh cinta aku yang kerepotan!"

.....

Author note :
Oke jadi scane yang dipatung?
Glosz123

Ku hanya melihat paha.

Inget ya itu jubahnya lan zhan.