BLINDED [ MDZS ]

Bab 23 - Merindukan

....

Pagi dikota yilling wei wuxian tidak tidur sama sekali dia duduk memikirkan, mungkin saja lan wangji sedang dihukum saat ini.
Mungkin hukuman cambuk? Atau bahkan bisa lebih parah lagi.

Diantara kehawatirannya wei wuxian tersenyum halus menatap dingding rumah shei yu dia membuat 10 garis. setiap garisnya menandakan 1 hari.
Dia bergumam,
"10 hari.. lan zhan pernah bilang akan datang setiap 10 hari"

Dia mencoret salah satu garis itu,
"9 hari lagi.."

"PWANG!"

Wei wuxian menoleh,
"Mencoba mengagetkanku?"

"Tidak seru!"
Sheiyu mengembungkan pipinya dan duduk disamping wei wuxian, dia menunjuk 10 garis itu,
"Ini? Apa yang kau lakukan dengan ini wei gongzi"

Wei wuxian tersenyum menyentuh garis garis itu,
"Tuan giok putih akan datang dalam 10 hari, percaya padaku!"

Sheiyu,
"Wah bagus jika dia datang dia harus membawa banyak uang!"

Wei wuxian tertawa,
"Tentu keberitahu dia sangat kaya! Lebih bagusnya lagi dia tidak pelit! Hanya... dia kurang banyak bicara."

Sheiyu,
"Wah baguslah sementara wei gongzi tinggal bersamaku aku mungkin tidak perlu mencari uang haha."

Wei wuxian menghapus senyumannya,
"Em..dimana keluargamu?"

Sheiyu,
"Aku tidak punya keluarga"

Wei wuxian sedikit membuka mulutnya agak tampak terkejut tapi ini membuatnya mengerti mengapa sheiyu mengambil pekerjaan seperti ini, dia menyenggol bahu sheiyu,
"Bagus aku juga...tidak punya."

Sheiyu melirik,
"Tapi setidaknya kau memiliki orang yang peduli padamu.."

Wei wuxian,
"Bicara apa kau ini! Sheiyu mulai sekarang kau tidak perlu bekerja disana mengerti?"

Sheiyu,
"Eh?? Memangnya siapa yang akan membeli makanan jika aku tidak bekerja?"

Wei wuxian,
"Lan wangji."

Sheiyu,
"Huh? Tuan giok putih?"

Wei wuxian,
"En. Aku akan meminta uang padanya setiap 10 hari hahah"

Sheiyu,
"Ah kau tidak punya malu!"

Wei wuxian membeku,
Eh memangnya aku setidak tahu malu itu?
Dia tertawa canggung,
"Ha..ha..ha tentu saja aku berbohong aku akan bekerja"

....

Hari ke 10 wei wuxian dengan semangat mencoret garis ke 10.
Dia melipat jubah lan wangji yang dia pinjam untuk dikembalikan.
Wei wuxian sampai berdiri di atap rumah untuk mengagetkan lan wangji saat dia datang.

Tapi... saat matahari sudah terbenam dan langit mulai gelap.
Lan wangji tidak kunjung datang.
Wei wuxian agak kesal mengetahui ini, tapi dia berusaha mencoba untuk tidak peduli dan segera turun dari atap rumah lalu membeli sekendi arak di pasar yilling.
Dia melihat seseorang berpakaian gusu membelakanginya.
Wei wuxian berlari menghampiri dia menepuk pundak itu dan berujar sembari tersenyum membawa arak,
"Lan zhan!!"