Chp 2 - Kembali

6.9K 704 51
                                    

...

"Wei ying"
Lan wangji menghampiri wei wuxian yang terbaring selama 1 bulan.
Dia sangat yakin jika usahanya tidak akan sia sia, bersama seorang anak berumur 5 tahun yang setia menemaninya dalam kesunyian karena ketidak adaan wei wuxian.

Lan wangji mengelus keningnya pelan, berharap orang berwajah pucat yang terbaring ini membuka matanya,
"Bangun.. wei ying..."

"KAKAK KAYA, ADA SESUATU DIBAWAH SANA."
Teriak a-yuan dari luar gua, membuat lan wangji segera beranjak.
Namun tangannya tiba tiba digenggam,
"SHIJIE!"
Teriak wei wuxian. Dia mendudukan dirinya, barangkali orang yang telah tidur berhari hari ini baru saja bermimpi buruk.

Lan wangji membeku,
"Wei ying, kau bangun."

Wei wuxian menoleh,
Wajahnya terlihat beberapa kali mengerenyit karena ingatan demi ingatan menusuk kepalanya bertubi tubi.
"Lan.. zhan"
Bisik wei wuxian.

Lan wangji berlutut meraih pundak wei wuxian kemudian memeluknya erat.
"Jangan lakukan lagi"
Ujarnya.

Wei wuxian tersadar tidak seharusnya orang berbaju putih itu ada disini.
Dia bertanya,
"Apa yang kau lakukan disini, hanguang jun"

Lan wangji melepaskan pelukannya, dia menunduk tidak tau bagaimana cara menyampaikannya pada orang yang ada dihadapannya tentang dirinya yang lari dari sektenya sendiri, lebih parahnya lagi memutus hubungan dengan sekte.

Wei wuxian mengerenyit,
"Uh hanguang jun yang serba sempurna dimana pita dahimu?"

Lan wangji tidak menjawab, dia hanya terdiam mengepalkan tangannya kuat kuat mendengar pertanyaan wei wuxian.

Wei wuxian kembali bertanya,
"Lan wangji, angkat kepalamu. Apa yang kau lakukan disini? dan dimana pita dahimu?"

Lan wangji,
"Wangji.. hanya wangji"

Wei wuxian tiba tiba tertawa,
"HAHAHA KAU DIUSIR DARI SEKTEMU KARENA MENOLONGKU YA? Aku tidak mau tanggung jawab hahah sungguh aku tidak mau bertanggung jawab karena bukan-"
Wei wuxian merubah nada bicaranya, dia terdengar dingin seakan mengingatkan bahwa dirinya adalah yiling laozu.
"Bukan aku yang memintamu untuk tinggal."

Lan wangji mengangguk,
"Mn, tidak usah bertanggung jawab."

Wei wuxian,
"Lan zhan ya lan zhan! Kenapa menolongku? KENAPA TIDAK MEBIARKAN AKU MATI SAJA!!"

Lan wangji,
"Tidak bisa."

Wei wuxian,
"KENAPA? KAU SUDAH GILA HANYA KARENA SAHABATMU INI? KAU MENAMBAH BEBANKU! MENGINGAT KAU DIUSIR DARI SEKTEMU! Itu menjadi salah satu kebodohan yiling laozu, setelah membunuh jin zixuan dan shijie sekarang... membuatmu diusir dari yun shen bu zhi chu. Walau aku tidak terlihat begitu peduli! Tapi bodoh! semua ini benar benar menusuk ke dalam pikiranku."

Lan wangji,
"Beban?"

Wei wuxian,
"Hm"

Lan wangji,
"Wei ying"

Wei wuxian mengepalkan tangannya kuat kuat,
"Jangan memanggilku dengan nama itu, yang ada dihadapanmu ini orang yang berbeda!"

Lan wangji,
"Wei ying, wei ying, wei ying,
WEI YING!"

Wei wuxian membelalak, dia mencangkram baju lan wangji dan mendekatkan wajahnya,
Dia berbisik,
"Lan zhan, lan zhan, lan zhan kau gila."

Lan wangji,
"...."

Wei wuxian beranjak, dia meregangkan tubuhnya kemudian berjalan keluar dan mendapati a-yuan yang sedang bermain tanah. Tanpa sadar dia tersenyum,
"Kau masih hidup a-yuan?"

Lan wangji menghampiri,
"Pertanyaanmu, sangat tidak pantas."

Wei wuxian menoleh,
"Peduli apa kau."

Tentu saja peduli.
lan wangjilah yang memberi anak itu makan selama wei wuxian tertidur. Jika tidak anak itu mungkin sudah mati kelaparan saat ini.

Wei wuxian melihat sekitar, matanya tertuju pada lobak yang setengah tertanam didalam tanah, dia berlari kemudian bertanya pada lan wangji,
"Hanguang jun, kau yang menanamnya?"

Lan wangji,
"Mnn"

Wei wuxian menyeringai kemudian menginjak satu persatu lobak yang tertanam, dia benar benar menghancurkan kerja keras lan wangji.
"BODOH!!! SANGAT BODOH!"

Lan wangji,
"Apa yang kau lakukan?"

Wei wuxian,
"Menghancurkan dirimu lan wangji."

Lan wangji,
"..."

Wei wuxian berlutut, dia memukul kepalanya sendiri, entah apa yang dia rasakan, tapi matanya mulai berair saat ini.
"Bagaimana bisa mereka mengusirmu karena orang bodoh ini"

Lan wangji,
"Wei ying..."

A-yuan menghampiri wei wuxian dan memeluknya dari samping,
"Xian gege jangan menangis"
Wei wuxian tanpa sadar mendorong a-yuan kasar. Membuat anak berusia 5 tahun itu tersungkur ke tanah.
Lan wangji berlari memeluk
a-yuan.
"WEI YING! APA YANG KAU LAKUKAN."

Wei wuxian menatap tangannya, tindakannya barusan membuat dirinya sendiri gemetar,
"Maaf a-yuan aku... aku tidak bermaksud."

A-yuan mulai menangis keras, lan wangji mencoba menenangkan dengan mendekapnya.
"Syutt jangan menangis"
Bisik lan wangji.

Wei wuxian membeku, dia baru saja melihat sisi lain dari sahabatnya yang dingin.
Dia menghampiri lan wangji, kemudian ikut memeluk a-yuan di tengah dekapan lan wangji.
Lan wangji sedikit memundurkan dirinya, itu terlalu dekat membuat telinganya memanas.
"Wei ying."

Wei wuxian,
"Itu bukan namaku!"

Lan wangji,
"Bisakah kau sedikit menjauh."

...








BLINDED [ MDZS ]Where stories live. Discover now