BLINDED [ MDZS ]

Chp 18 - Pengorbanan

....

Wei wuxian hampir kehilangan kesadarannya, dia masih berusaha keras untuk terjaga bagaimanapun wei wuxian benci mati memalukan seperti ini.

"apa aku akan mati.."
Tanya wei wuxian pada dirinya sendiri.
Bersamaan dengan hembusan tanah kering weì wuxian berusaha untuk bangkit, tapi anjing anjing itu tiba tiba menggongong dan berlari ke arahnya.

Wei wuxian membelalak, dia ingin berteriak tapi dia sudah kehilangan tenaganya, bahkan hanya untuk sekedar berteriak. Wei wuxian mengangkat tangan untuk menutupi wajahnya, dirinya pasrah dan membiarkan anjing anjing itu mencabik tubuhnya yang kini kurus.
Kenapa? Apa anjing anjing ini kelaparan sepertiku?
Tanya batin wei wuxian.

Suara langkah kaki bertempo cepat tiba tiba saja terdengar di tempat yang begitu sunyi itu.
Lan wangji datang didepan gua dan berteriak sangat lantang ketika melihat yang dilakukan anjing anjing itu pada wei wuxian,
"BERANINYA KALIAN MENYENTUH DIA!!"
Teriak lan wangji sembari nemetik guqin miliknya dan membuat ketiga anjing itu terpental jauh dari wei wuxian.

Dia segera berlari memeluk orang yang kali ini tampak begitu kurus, dan mengguncang tubuhnya,
"Wei ying bertahan.. wei ying buka matamu.. jangan pergi tetap disini!! Lihat kemari kau tidak perlu takut lagi... wei ying!"

Wei wuxian perlahan membuka matanya,
"Aku disini"
Bisik wei wuxian memastikan pada lan wangji bahwa dirinya masih hidup.

Lan wangji hampir menangis melihat kondisi wei wuxian apalagi mengingat dia datang sangat terlambat.
Dia beralih menatap tajam ketiga anjing itu.
Seketika nyali anjing anjing itu seakan ciut oleh tatapan lan wangji dan pergi begitu saja dari gua. Jujur saja lan wangji sangat ingin membunuh anjing anjing itu, tapi kali ini dia lebih membenci pemiliknya dari pada anjingnya.

"Kau sangat terlambat.."
Ujar wei wuxian lirih.

"Jangan bicara"
Jawab lan wangji segera membagi energi spritual miliknya pada wei wuxian.

Wei wuxian mencengkram tangan lan wangji,
"Ini nyaman...tapi lan zhan aku lapar..."

Lan wangji terdiam, mengangguk dan berujar,
"Baik tunggu sebentar."
Lan wangji beranjak, dia pergi keluar gua beberapa menit dan kembali dengan sebuah mangkuk ditangannya,
"Makan"
Ujar lan wangji menyodorkan sendok pada mulut wei wuxian.

Wei wuxian mengerenyit,
"Sup...Lobak?? Lagi? Lan wangji! Apa kau gila? Aku sudah makan ini selama 30 hari. Aku benci lobak"

Lan wangji tidak peduli dia kembali menegaskan,
"Makan!"

Wei wuxian,
"Hmp!!"

Lan wangji,
"Aku akan membawamu makan yang lain setelah kau memakan ini."

Wei wuxian melirik, kemudian dengan senang membuka mulutnya
"Aaa~ baiklah suapi aku."

....

Lan wangji,
"Kau bisa berdiri?"

Wei wuxian menyusut mulutnya setelah menyeruput sup buatan lan wangji entah kenapa tapi dia merasa masakan lan wangji sudah berkembang dengan sangat baik,
"Aku bisa.. lan zhan apa ini yang kau sebut 10 hari?"

Lan wangji,
"Maaf... apa kau menunggu?"

Ahh??? Benar juga kenapa aku menunggu?
"Huh?? Menunggu percaya diri sekali kau lan wangji. Aku hanya menunggu uangmu untuk mengganti pakaianku yang kau robekan!"