Chp 10 - Pedih

4.9K 518 48
                                    

Jiang cheng benar bebar dibuat gila kali ini, dengan matanya sendiri orang yang dulu di anggap sebagai saudaranya itu berciuman dengan seorang pria.

Disisi lain yang dipergoki segera duduk berjauhan satu sama lain.
Wei wuxian berteriak,
"Tidak ada!! Wangji hanya berusaha membersihkan pipiku tadi!"

Jiang cheng,
"Hah? Kau pikir aku buta? Aku melihatnya dengan sangat jelas bibir kalian menempel satu sama lain."

Wei wuxian,
"Hah apa?? Aku tidak dengar, lan zhan lan zhan apa kau dengar."

Lan wangji,
"Dengar"

Wei wuxian,
"Syuttt katakan 'apa' pada jiang cheng."

Lan wangji berteriak,
"APAA?"

Lan xichen yang baru menghampiri dibuat membeku dengan teriakan adiknya.
"WANGJI"

Lan wangji kembali berteriak,
"Xiongzhang"

Wei wuxian tertawa,
"HAHAHAHA LAN WANGJI kau snagat lucu, aku harus bagaimana yaampun menggemaskan kau berteriak seperti anak kecil."

Lan wangji menoleh menatap jeli wei wuxian yang tertawa lepas dengan kulit pucatnya. Jujur saja dia sangat merindukan hal itu, saking senangnya melihat wei wuxian tertawa lan wangji tanpa sadar tersenyum tipis.

Wei wuxian melotot,
".. itu kau? Kau tersenyum?"

Lan wangji segera memasang wajah datarnya lagi. Dia beranjak, dan mengulurkan tangannya pada wei wuxian.
"Ayo turun."

Ditempat lain jiang cheng menarik lan xichen mendekat dia mengguncang tubuhnya,
"Heh gila baru saja adikmu mencium wei wuxian."

Lan xichen menghentikan tangan jiang cheng yang terus mengguncang tubuhnya,
"Kau yakin."

Jiang cheng mengangguk,
"Mataku lebih jeli dari siapapun."

Lan xichen tersenyum canggung,
"Aah... begitu."

....

"Lan zhan.."
Sapa wei wuxian pada lan wangji yang sedang manjelaskan bagaimana cara menggunakan kecapi miliknya pada ayuan.

Lan wangji menoleh,
"Mnn?"

Wei wuxian menaruh kedua tangannya dipinggang seolah mengancam,
"Apa aku selalu menyakitimu?"

Lan wangji memalingkan wajahnya tidak ingin menjawab pertanyaan itu. Dia kembali menjelaskan,
"Ayuan kau bisa memetik senarnya seperti i-"

Wei wuxian menyela,
"LAN ZHAN!"

"Kemari"
Pinta lan wangji sembari mengulurkan tangannya.

Wei wuxian menurut dia duduk disamping lan wangji,
"Jawab pertanyaanku."

Lan wangji mengabaikan,
"Ayuan memanggil dia apa?"

Ayuan,
"Xian gege."

Lan wangji,
"Mnn."

Wei wuxian menarik lengan baju lan wangji,
"Apa maksudnya itu!!"

Lam wangji,
"Kau tidak ingin dipanggil.. mama bukan?"

Wei wuxian mendekatkan wajahnya,
"Kenapa kau mengabaikanku?"

Lan wangji,
"Harus aku katakan?"

Wei wuxian,
"En harus!"

BLINDED [ MDZS ]Onde as histórias ganham vida. Descobre agora