M.Fikoh : mami kira kamu sedih sayang
Rara : gak mami Rara justru bahagia banget hari ini🥰🥰🥰🥰🥰🥰
M.Fikoh : iya mami tau, ayo sekarang kamu ganti baju sana
Rara : iya mami ku sayang 😘😘😘😘😘 (berlari sambil mencium maminya)
M.Fikoh : Rara . . . Rara . . .
Percepat sore
Sore ini M.Fikoh di suruh P.Fomal untuk memasak yang banyak karena nanti malam akan ada tamu spesial yang akan makan malam di rumah
M.Fikoh sedang sibuk memasak di dapur tak lama kemudian Rara pun datang
Rara : tumben banget mi masaknya banyak banget kayak gini ????
M.Fikoh : nanti ada temen kerja papi yang mau makan malem di rumah kita
Rara : temen kerja papi ?????
M.Fikoh : iya papi mau ngajak temen-temen kerja ke makan malem di sini sekalian mau acara syukuran karena perusahaan papi kembali lagi
Rara : temen-temen kerja papi berarti ada mas Irwan dong ☺️☺️☺️☺️☺️ (batinnya sambil senyum-senyum sendiri)
M.Fikoh : kenapa kamu senyum-senyum sendiri kayak gitu ???
Rara : gak papa kok mi
Rara pun kemudian membantu M.Fikoh memasak
Rara : akhirnya selesai juga masakannya mi
M.Fikoh : iya sayang makasih ya udah bantuin mami
Rara : iya mi
M.Fikoh : ya udah, sekarang kamu mandi terus siap-siap mamu mau beresin ini dulu habis itu kamu bantuin mami menata makanan ini di meja ya
Rara : iya mi
Malam harinya
Rara dan M.Fikoh telah selesai merapihkan semuanya
Mulai dari menata meja makan sampai membereskan rumah
Maklum mereka memang tidak mempunyai asisten rumah tangga
Karena asisten rumah tangga yang lama sedang pulang kampung karena akan menikahkan anaknya
Suara mobil pun terdengar, pertanda P.Fomal dan teman-teman kerjanya sudah sampai di rumahnya
P.Fomal : ayo masuk Wan
Irwan : iya om
P.Fomal : ini kediaman kami yang sekarang, ini sebenarnya rumah yang om belikan untuk Rara tapi karena kami tidak punya tempat tinggal lagi jadi untuk sementara waktu kami tinggal di sini dulu sampai om menemukan rumah yang baru
Irwan : kenapa om harus pindah ???
P.Fomal : kan ini rumah Rara nanti kalo kamu sudah menikah sama Rara pasti kalian akan menempati rumah ini
Irwan : Irwan sudah menyiapkan hunian untuk Rara nantinya jadi om gak usah pindah dari sini
P.Fomal : makasih ya Wan kamu sudah mengistimewakan anak om
Irwan : karena Irwan sayang dan cinta sama Rara om jadi Irwan akan melakukan apapun yang membuat Rara bahagia
P.Fomal pun mengajak semua karyawannya masuk ke dalam rumah
Mata Irwan terus memperhatikan rumah itu
Jantung Rara berdegup sangat kencang karena akan menyambut sang pujaan hati
Satu persatu teman kerja P.Fomal memasuki rumah
Tapi yang di cari Rara belum terlihat
Mata Rara terus mencari keberadaan Irwan
Puput : hayo nyari siapa kamu ????
Rara : Puput kamu mengejutkan aja deh
Puput : nyari siapa sih kayaknya gelisah banget, sampe-sampe matanya gak bisa berlari dari pintu
Rara : mau tau aja 😜😜😜😜😜
Puput : aku tau siapa yang kamu cari
Rara : siapa ????
Puput : pasti kak Irwan kan
Rara : 🤫🤫🤫🤫🤫
Puput : Ra . . . Ra . . . tenang aja kak Irwan pasti datang kok, tadi aku lihat dia masih ngobrol sama papi kamu di depan
M.Fikoh : ayo semua masuk, silahkan duduk ya
Karyawan : iya bu
M.Fikoh : oya Put yang lain mana ????
Puput : masih di luar tante
Tak lama kemudian P.Fomal pun datang bersama Irwan
M.Fikoh pun tidak menyangka kalo itu benar-benar Irwan, dia memang sudah tau kalo Irwan adalah pemilik baru perusahaan itu tapi dia tidak pernah bertemu Irwan setelah kejadian itu
Rara yang dari tadi menunggu kedatangan sang pujaan hati pun akhirnya bisa bertemu kembali
Irwan pun langsung menghampiri M.Fikoh
Irwan : apa kabar tante 🙂🙂🙂🙂🙂 (salim)
M.Fikoh : alhamdulilah baik Wan, kamu gimana kabarnya ???
Irwan : alhamdulilah Irwan baik juga tante
Setelah mengobrol dengan M.Fikoh, Irwan pun menghampiri Rara
Irwan : hai sayang ☺️☺️☺️☺️☺️
Rara terkejut waktu Irwan memanggilnya sayang
Rara : apa-apaan sih panggil sayang segala
Irwan : ceritanya masih marah
Rara : iya dong Rara masih ngambek sama kamu
Irwan : ya udah aku minta maaf ya
Rara : enak aja minta maaf, kamu tau gak berapa lama aku harus nunggu kamu
Irwan : lah masih di bahas, aku kira udah selesai masalahnya
Rara : enak aja udah selesai, kamu harus merasakan apa yang aku rasakan selama 7 tahun nungguin kamu
Irwan : kalo itu sebagai hukuman, baiklah aku terima
Rara : nah gitu dong kamu harus nerima hukuman dari aku
Irwan : siap tuan putrinya Irwan, pangeran akan menerima apa hukuman yang tuan putri berikan
Rara : 😜😜😜😜😜
M.Fikoh dan P.Fomal melihat dari kejauhan kemesraan Irwan dan Rara
Hai ges maaf ya baru bisa up sekarang
Yang penasaran sama kelanjutan ceritanya stay terus di sini ya
Jangan lupa tinggalkan jejak dan komen yang panjang biar semangat ngetiknya 🙂🙂🙂🙂
KAMU SEDANG MEMBACA
Ku Pinang Kau Dengan Bismillah
Short StoryMenceritakan tentang seorang pemuda biasa yang jatuh cinta dengan seorang pengusaha muda yang cantik
Part 40
Mulai dari awal