"Hmmm, aku seorang penari balet, aku mengisi berbagai macam acara dengan tarianku. Aku memiliki keahlian itu, saat aku masih dibangku sekolah dasar. Kemudian aku melanjutkannya hingga di bangku perkuliahan." Jawab Velyn.

"Wah itu bagus. Pantas saja, kau sangat lihai dalam melakukan stretching. Tubuhmu terlihat begitu fleksibel dan tentu itu akan memudahkanmu untuk melakukan berbagai pelatihan yang aku berikan nanti. Baiklah, ayo kita lanjutkan!" Ucap Tony.

Velyn mulai berlatih kekuatan fisik dan dibantu oleh Tony. Latihan itu dimulai dengan melakukan treadmill, push up, dan sit up. Velyn berlatih dengan sungguh-sungguh, Tony yang menyadari itu merasa yakin dan mempercayainya.

Tony memiliki caranya sendiri untuk melatih Velyn. Ia memberikan pengajaran mulai dari tingkat dasar hingga tingkat tinggi. Baginya, tahapan itu akan memudahkan Velyn, sehingga ia dapat menguasai pelatihan dengan baik dan dalam waktu yang cepat.

Keringat membasahi tubuh Velyn yang saat ini sedang melakukan sit up.

48..

49..

50..

Stop!

Tony menghentikan hitungannya. Velyn telah selesai, ia menghampiri Tony dan duduk disebelahnya dengan nafas yang masih terengah-engah. Velyn mencoba mengatur nafasnya dengan stabil, lalu mengambil sebotol air mineral dan meminumnya.

"Bagus, kau dapat melakukannya dengan cepat dari target waktu yang telah ditentukan. Tingkatkan lagi kekuatan fisikmu! Setelah ini kita istirahat, lalu kita makan malam. Tepat jam sepuluh malam aku akan mengajarkanmu tentang menggunakan senjata api." Ucap Tony.

Velyn berhenti meminum air mineralnya, lalu menganggukkan kepala mengiyakan Tony dan melanjutkan minumnya lagi. Perilaku yang menggemaskan itu sontak membuat Tony terkekeh melihatnya.

[21:00]

Oscar Mansion.

Malam itu Bangtan sedang berkumpul sambil menonton televisi. Mereka terlihat begitu santai, menikmati malam bersama.

 Mereka terlihat begitu santai, menikmati malam bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Imagine ruang tv Oscar Mansion.

Saat itu madam Willa terlihat begitu gelisah, ia berlalu-lalang disekitar Bangtan. Namun ia tetap mengkondisikan ekspresinya agar tetap stabil.

Bagaimana caranya untuk memberitahukan kebenaran ini kepada mereka? Banyak sekali CCTV disetiap sisi mansion, pasti diluar juga ada. Ah, aku tau.. Batin madam Willa.

"Tuan Taehyung, air panasnya telah siap. Sabun cair dengan aroma apa yang kau inginkan?" Ucap madam Willa, Taehyungpun menoleh.

Madam Willa mengedipkan kedua matanya satu kali kepada Taehyung, dengan menahannya selama 2 detik. Itu adalah tanda yang sering sekali digunakan oleh madam Willa untuk memberitahukan suatu hal yang rahasia kepada majikannya. Bangtan mengerti apa yang dimaksud oleh madam Willa.

The Bulletproof MAFIA || BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang