Chatting - Jungkook (END)

Intro : O!RUL8,2!

💜
Urusi hidupmu sendiri, bukan orang lain.
💜

Harusnya hari ini gw bisa nggak terlalu sepagi ini ke sekolah. Emak minta gw buat nebeng papah aja karena Bang Jin belum bangun. Jadinya gw lebih pagi berangkatnya.

"Ji, tumben pagi" kata Soora.

Ini anak 1 kelas sama gw di bahasa. Sementara Yoora sama Disa mah stay aja di Fisika 1.

"Gara gara nyokap gw ni" gw meletakkan tas gw asal.

"Lah, lo sama bokap lo lagi berangkatnya? Miki kemana?"

"Dibawa Jung," gw cengoh sebentar "di rumah" lanjut gw sambil senyum senyum gak jelas gitu lah, karena bingung.

"Yakin lo?"

"Yakin lah, eh PR jepang lo udah belom?" Gw langsung mengalihkan pembicaraan.

Kalok udah di introgasi sama ni anak mah bisa sampe mana mana pembahasannya. Bikin gw tambah pusing karena ditambah kurang tidur juga semalem.

-

Harusnya gw nggak sekolah aja sejak dulu. Tujuan gw masuk bahasa adalah untuk menghindari matematika dan IPA. Tapi tetep aja ada walau hanya sebatas lintas minat.

Senin gw yang harusnya biasa biasa aja jadi menyedihkan dan tambah absurd.

"Tae" teriak gw saat ngelihatin taehyung jalan ke arah parkiran.

Gw gak mau pulang naik angkot gais. Cuaca hari ini panas, yakin.

Semua sahabat sahabat gw yang katakanya sahabat sejati itu pada ninggalin gw sendirian. Ngenes banget gak sih gw, wah.

Yoora sama Ho Seok lah pasti pacaran. Soora kayaknya lagi nontonin Yoongi basket dan gambar gambar gak jelas gitu di buku sketsanya. Sementara Disa? Hemmm, harusnya sih dia udah kejar kejar taehyung.

"Apa?"

"Disa mana?"

"Lu pikir gue bodyguardnya? Mana gue tau" kata Taehyung sewot.

"Ye, sewot amat sih lu. Gw mau nebeng dong"

"Gak mau, rumah lo aja jaraknya dari jalan raya ke dalem berblok blok" ricuh Taehyung sama gw.

"Yaelah Tae, plis lah" gw memohon sama dia. Menunjukkan puppy eyes walau sebenernya nggak bisa.

"Emm, tapi steak ya?"

Gw mikir bentar dan ngitung itung uang saku gw di pikiran "oke" kemudian menunjukkan lambang oke dengan tangan.

-