bimbang

128 6 0
                                    

"Kita makan" ucapnya sambil membuka helm nya

"Tapi aku ga leper kak." Sok agatha

"Gue ga nanya lo,gue mikirin bayi yang ada di perut lo." Ucap arvin datar lalu masuk.

Agatha yang masih meras malu masih terpaku di tempatnya.setelah ia sadar ia langsung mengekor arvin dengan pipinya yang masih memanas

-----

Didalam kafe arvin memesan beberapa makanan,mereka duduk di pojok yang dekat dengan jendela.

Seperti biasa,tak ada percakapan diantara mereka.

Hingga arvin memulai pembicaraan.

"Lo di bully ya ?" Tanya arvin

"Ee..enggak ko" jawab agatha tergagap

"Kalo ada yang bully lo bilang sama gue.dan jangan lo dengerin ucapan setan setan di sekolah.lo jadi diri lo sendiri aja" ucap arvin.

Agatha hanya tersenyum tipis di hatinya ia sangat senang karna arvin sedikit memperhatikannya.

Tak lama kemudia pelayan datang dengan membawa pesanan arvin yang lumayan banyak jika dimakan seorang.

Arvin mulai memakan makananya,agatha hanya melihatinya saja.

"Dah lo makan juga gih" tegur arvin sambil fokus memasukan makanan ke mulutnya.

"Em,enggak aku ga laper ko kak" ucap agatha

Krukk krukk

Perut agatha mengeluarkan sinyal,karna perlu diisi.

Arvin yang juga mendengar itu hanya tersenyum tipis.ia segera meraih sendok yang ada di piring,dan memasukan sendok ke mulut agatha yang terisi makanan.

Agtha kaget dengan perlakuan arvin yang menyuap i nya.

"Eeh aku bisa sendiri ko kak" ucap agtha

"Siapa juga yang mau suapin lo,dah tuh lo makan sendiri" jawab arvin dengan senyum smirknya

Agatha yang merasa memerah pipinya cepat cepat makan makanan nya,hingga ia tak tahu ada sejumpil nasi yang tertinggal di sudut mulutnya.

"Eh,tuh mulut lo ada yang ketinggalan." Tunjuk arvin yang melihat agatha gemas.

Agatha segera mengambil nasi itu,tetapi ia tak menemukannya

Arvin segera mengambil sejumpil nasi itu palu membersihkannya.

Saat seperti itu pandangan mereka bertemu dan saling menatap.

----

Sedangkan dari luar kafe terparkir sebuah taxi yang didalam nya ada tiara yang menyaksikan kedekatan arvin dan agatha dari tadi.ia menggeram,hati nua memanas melihat semua itu.

"Lihat aja,lo ga bakal dapetin si arvin arvin hanya milik gue.gue bakal dapetin arvin kembali ta" ucap tiara dan langsung ia menyuruh sopir untuk pergi dari sana.

---

Hari mulai gelap,arvin dan agatha sudah berada di dalam apartemen.

Agatha masuk ke kamarnya dan membersihkan tubuhnya.lalu tidur

Di lain sisi , arvin yang sudah selesai mandi.duduk di meja belajarnya sambil memikirkan suatu masalah.

"Apa gue udah mulai suka ya sama agatha?" Ucap arvin

"Tapi gue juga ga bisa ngelupain tiara.gue masih sayang sama tiara.

Ia terus berpikir hingga terlelap tidur.

----

Pagi yang cerah pun datang.agatha sudah menyiapkan sarapan untuk mereka berdua.

Arvin keluar dan sarapan.agatha pergi kesekolah setelah itu.

Di sekolah pagi ini ada perlombaan basket antara kelas ipa dan ips.mereka sangat gembira dan antusias,dan para ciwi ciwi yang caper oleh pemain basket sudah stand bay di bangku penonton sambil berteriak-teriak nama doi mereka.

Tapi beda hal nya dengan agatha,ia tetap seperti biasa,hanya di dalam kelas sambil membaca novel dan earphone yang menyumpal di kuping nya.

Randya datang dengan lolipop yang di mulutnya
."heh!jangan di sini aja,keluar kek yuk.liat basket." Ucap randya

"Enggak,ran aku mau disini aja

"Yaudah,eh yang tanding kelasnya kak daniel sama kak arvin loh." Ucap randya

"Yaudah napa sih sana.kalo kamu mau liat sana" ucap agatha.

Di hati agatha ada yang mengganjal ia ingin melihat suaminya itu bertanding.



Trouble In LoveWhere stories live. Discover now