sarapan

228 7 0
                                    

Setelah kak arvin dan kak tiara sudah selesai,kak arvin mengantarkan kak tiara pulang.Mereka bergandengan sampai masuk ke dalam mobil,aku hanya memandanginya dari kaca jendela

Betapa beruntungnya kak tiara yang bisa memiliki cinta kak arvin.Lantas aku?,hanya orang pembawa sial di kehidupan kak arvin.Aku memang istri dari kak arvin tetapi?itu hanya status,dan aku tak bisa memiliki cinta kak arvin.

Aku mengemasi ruang tamu yang tadi dipakai kak Arvin dan kak tiara untuk mengobrol bersama
aku membayangkan jika aku diposisi kak tiara.Aku akah 100% seperti terbang ke langit.

Aku kelelahan pada hari ini,aku tidur di kamar dan sebelum nya aku menyiapkan tas sekokahku,aku besok akan mulai bersekolah, sampai perutku belum terlihat membesar,dan aku akan bersikap seperti tidak terjadi apa apa,dan aku bersikap seperti tak kenal kepada kak arvin.

Aku tidur dan memejankan mataku,berharap esok adalah hari yang ceria

------

Aku bangun, mentari pagi menyinari bumi.Aku melihat kak arvin yang masih tertidur pulas di sofa.Aku takut membangun kannya, tetapi kita juga harus sekolah.Aku mengumpulkan keberanian ku.aku membangunkan

"K..kak bangun sudah pagi" ucapku pelan seraya menepuk pelan pundak kak arvin

"Emm" deheman itu keluar dari mulut kak arvin yang masih tertutup selimut.

Aku kembali membangunkan nya.
Dan dia kaget dan akhirnya dia bangun

"Lo tuh bikin gue jantungan aja!" Ucapnya

"M..maaf kak aku cuma mau mbangunin kakak" ucapku menunduduk

"Hmm" ia hanya berdehem dan menuju ke bilik kamar mandi

Aku langsung turun ke bawah dan menyiapkan beberapa lembar roti dan susu

Aku duduk disana sambil menunggu kak arvin.

Kak atvin turun dan sudah mengenakan seragamnya.Ia melihatku.

"K..kak sarapan dulu" ucapku

"Nggak gue langsung an aja" ucapnya

Aku merasa sedih,saat kak arvin berucap begitu.aku hanya menunduk.

Tapi saat itu kak arvin berbalik arah,dan duduk di depan ku.dia akhirnya sarapan bersamaku.Senyuman lebar tercetak di bibir ku.

"Mana sarapan gue?" Tanya nya

"Ini,ini kak" ucapku sambil menata kan selai di atas roti kak arvin

Dia memakannya aku juga makan bersma nya.Hatiku hari ini rasa nya sangggattt senang


Setelah sarapn aku dan kak arvin menuju ke sekolah.kak arvin awalnya tak tega membiarkan ku ke sekolah sendirian,ia menawarkan ku tumpangannya.Tetapi aku tetap tidak mau.

Kak arvin hari ini ke sekolah menggunakan motor nya.

Aku menunggu angkot yang lewat di halte.
Lama sekali aku menunggunya,saat aku menunggu aku melihat ada mobil sedan mewah yang berhenti tepat di depan ku.Aku seperti mengenali mobil itu,dan benar saja.itu adalah mobik ayah.

Ayah keluar dari mobil itu,dan menghampiri ku.

"Loh,ta kamu ngapain disini?" Tanya ayah

Aku bingung menjawab pertanyaan ayah,jika aku berkata jujur pastinya tak mungkin.

"Emm,anu yah,mm anu" ucapku gugup

"Anu anu apanya?" Tanya ayah bingung

"Agatha,mau ke sekolah dan agatha mau naik angkot" ucapku

"Kenapa kamu tidak diantar suami mu?" Tanya ayah

"K.kak arvin ada urusan yah.makannya dia hari ini gabisa nganterin aku" ucapku gugup

"Yasudah hari ini ayah yang antar" ucap ayah

Trouble In LoveWhere stories live. Discover now