gudang

184 3 0
                                    

Aku duduk dan terus menunduk,semua tatapan tak suka kepadaku.Beberapa saat kemudian guru masuk ke kelas,dan pelajaran dimulai,aku berusaha fokus mengerjakan.

---

Bel istirahat pun berbunyi,semua siswa keluar untuk membeli makanan,aku memilih tetap di kelas,Randya yang tak ingin melukai perasaan ku,dia memilih diam dan tidak menanyakan hal itu kepadaku

"Ta,lu mau ke perpus ga?" Ajaknya ke padaku.

"Nggak ran aku,disini aja" ucapku.

"Yaudah,gue ke perpus ya" ucapnya.

Aku pun membalasnya dengan anggukan.

Aku duduk dan membaca novel ku,tiba tiba ada gebrakan di meja ku,dan itu adalah lidya and the genk.

"Ada apa kak?" Ucapku gemetar

"Lo tuh ya polos polos,tapi lo berani berani nya ndeketin si arvin.Saingan gue jadi tambah lo,yang semula cuma Tiara,sekarang tambah lo!" Ucapnya kasar

"N...nggak kak aku nggak berusa ndeketin kak arvin kok" ucapku

"Lo gausah banya bacot deh,sekarang ikut gue!" Ucap lidya sambil mencengkram tangan agatha.

Aku diseret oleh kak lidya dan genk nya,aku di bawa di gudang tua belakang sekolah.

"Kak,jangan kak"ucapku sambil menangis.

"Lo tuh sok polos banget!ga usah halu ndapetin arvin!" Ucapnya lalu menjatuhkan ki ke dalam gudang itu.

Dan kak lidya langsung mengunci gudang itu.

Aku meminta tolong,dan menggebrak gebrak pintu.Walaupun percuma,karna jarak gudang itu sangat jauhh.

Aku meratapi nasibku,disana gelap.Dan berdebu.Ruangannya sangat pengap dan tak nyaman.

"Maafin,mama ya nak" ucapku sambil mengelus perut datarku.

Aku terus berusah menggebrak gebrak pintu itu.

______

Disisi lain lidya dan kawan kawannya pergi ke kantin.

"Akhirnya lo bisa nyingkirin kuman itu lid"ucap anggit teman genk nya.

"Iyadong,cuma kuman kecil gitu.Gampang gue singkirin.

"Loh,kok tadi lo bilang kalo si kuman tu saingan lo juga?bukannya lo sama tiara tuh sodaraan?dan kan lo nggak suka sama so arvin?"tanya anggit lagi

"Gini gue ceritain,si Tiara tuh nyuruh gue buat nyingkirin tuh kuman,dia cemburu lah .Dan gue kan juga benci sama kuman.makanya gue lakuin ini." Jelas lidya sambil mengibaskan rambutnya.

"Loh,si tiara kok ada pikirin buat nyingkirin kuman sih?gue tau nya si Tiara sifatnya baik,kalem.ternyata sama kek lo ya lid wkwk" ucap anggit yang kaget karna sifat tiara.

"Hahaha,tiara mah malah lebih sadis dari gue sebenarnya." Ucap lidya dengan tatapan menyeringai.

-----

Trouble In LoveWhere stories live. Discover now