36

78 7 1
                                    

~Budayakan vote dan komen dulu~
Thanks all
Selamat membaca!

_Kim Eounji_
“Ruby? Jungkook? Yoongi?” aku melihat melewatiku.

“Eounji?” aku menoleh ke sumber suara.

“Jimin-ah? Ada apa? apa yang terjadi?” ujarku memperhatikan 3 orang itu melewatiku seperti sangat khwatir.

“Yoongi cedera saat pertandingan tadi, jadi kami membawanya kerumah sakit”

“Benarkah? Aku juga mau ikut melihat keadaannya”

“Baiklah, oh iya kau sendiri kenapa? Apa kau sakit? Kau baik-baik sajakan?” tanya Jimin.

“Nee, aku kemari membeli obat untuk Eommaku” ujarku menunjukan barang yang aku maksud kepadanya.

“Baiklah, ayo kita kesana” kami berjalan menghampiri Ruby dan Jungkook yang sudah menunggu di luar ruang UGD.

“Bagaimana?” tanya Jimin.

“Eounji kau disini?” ujar Ruby yang baru saja menyadari keberadaanku.

“Nee”

“Dokternya belum keluar” ujar Jungkook.

Tak lama kemudian pintu itu terbuka, dan kami mendapati seorang namja parubaya yang menggunakan jas putih.

“Bagaimana dok? Apa kami bisa melihat Yoongi?” tanya Jimin langsung pada dokter itu.

“Kalian boleh melihatnya saat sudah dipindahkan keruang rawat”

“Baiklah, terima kasih dok” ujar kami sambil sesekali menbukuk padanya.

~~~

“Yoongi kau baik-baik sajakan?” ujar Ruby, kami berdiri mengeliling Yoongi.

“Aku baik-baik saja, jangan khwatir” seyuman tipis terukir dibibirnya.

“Yoongi-ah maafkan aku” ujar Ruby yang tak bisa menahan air matanya, Ruby tertunduk didepan Yoongi.

“Tidak apa-apa Ruby, aku tau apa yang kau rasakan” ujar Yoongi memandangi Ruby yang masih belum mengangkat kepalanya.

“Aa..aku sudah mengecewakanmu.. hiks.. maaf.. maafkan aku hiks” keheningan melanda kami, Ruby begitu sedih saat ini.

“Jangan dipikirkan kau sudah berusaha”

“Aku benar-benar sudah berusaha Yoongi-ah… hiks tapi aku tidak bisa membawa kemenangan kehadapanmu.. hiks maafkan aku”

“Tidak apa-apa kau sudah berusaha keras, bahkan kau sudah berkorban untukku. Seharusnya aku yang minta maaf padamu” ujar Yoongi yang juga merasa bersalah.

“Ruby sudahlah angkat kepalamu dan tatap aku” ujar Jungkook mencoba menghibur Ruby.

“Ruby tenanglah, ayo duduk” aku membawa Ruby ke sofa yang ada diruangan itu.

Bruukss (Pintu ruangan Yoongi terbuka)

“Areum?” ujar Jungkook dan Jimin bersamaan.

“Ada apa ini? Apa yang terjadi?” ujar Areum masuk dan menghampiri ranjang Yoongi.

“Dimana eommamu?” tanya Jimin.

“Eomma sedang pergi keluar kota, Yoongi tau itu. Tapi dia sudah tau dan akan sampai besok pagi” ujar Areum.

“Ruby?” Eksperi Areum seperti kaget melihat Ruby. Ruby mengangkat kepalanya.

Senior High School Bangtan {END} ✓✓Where stories live. Discover now