Min Yoongi
"Taehyung!!"
"Berhenti!! Jangan mengejar ku lagi" Ujar Taehyung terengah-engah.
"Hah hah hah" nafas kami terengah-engah karena mengajar Taehyung.
"Taehyung"
"Yak Jungkook-sii, kenapa kau juga ikutan mengejar ku"
"Aku mau balas dendam soal pagi tadi"
"Aigoo, aku kan tidak tau kau sudah baikan dengan Ruby. Lagian kami sahabat baik" ujar Taehyung.
"Tapi tetap saja, jangan terlalu dekat dengannya. Dia sampai tau semua tentangmu. Kau yang berhemat untuk beli game baru juga dia tau" ujar Jungkook protes.
"Itu karena aku berbagi segalanya pada Ruby. Lagian itu gunanya teman, kau seperti tidak pernah berteman saja"
"Sudah-sudah!! Kenapa malah kalian berdua yang bertengkar" ujar Jin.
"Hmmm, Taehyung kenapa kau melakukan itu pada Areum?" tanya Jin.
"Apa yang aku lakukan? Membuatnya terjatuh di pelukan Yoongi sih iya" jawab Taehyung yang membuatku terkejut.
"Yoongi, jangan berterima kasih padaku. Jika kau memang ingin melakukannya cukup belikan aku game yang aku inginkan" ujar Taehyung.
"Tunggu, apa maksudmu?" tanya Jin.
"Seokjin-aa, aku tau kau sangat menyayangi adik kesayanganmu Areum. Tidak mungkin aku dengan sengaja membuatnya terjatuh seperti tadi. Apa dia terluka? Tidak kan? Aku yakin Areum sekarang pasti sedang salting karena dipeluk Min Yoongi"
"Taehyung.." ujarku menatapnya.
"Iyaa, kenapa? Sudah ku bilang jangan berterima kasih kita adalah teman baik"
"Huh, Kau ini!! Apaa-apaan tadi itu? Jika Areum terluka bagaimana? Jika aku tidak menangkapnya bagaimana?" tanyaku.
"Apa kau akan sengaja membiarkannya terjatuh di depanmu? Lagi pula aku tau kok, kau sengaja duduk dibelakangnya karena ingin menjaganya saat bermain denganku" jawab Taehyung.
"Yoongi-ah, wajahmu itu kesal atau malu, lihatlah sangat merah seperti tomat"
"Sudahlah, aku akan pergi" ujarku.
"Yak Yoongi-ah!"
>>
Aku berjalan di koridor sekolah."Kenapa aku harus malu? Itu kan hanya Areum. Kami juga sudah pacaran sebelumnya. Ada apa denganku? Dan apa kata Taehyung tadi wajahku memerah seperti tomat? Yang benar saja" batinku.
"Hyeong!"
"Kai, ada apa?"
"Bisakah kau membantu kami untuk strategi lomba basket minggu depan?" tanya Kai.
"Tentu, aku akan membantumu. Kau sudah hubungi Ruby juga?"
"Nee, kata nuna dia bisa sore ini"
"Baiklah"
"Terima kasih Hyeong"
"Nee"
"Hyeong"
"Ada lagi?"
"Tidak ada, tapi boleh aku bertanya sesuatu?"
"Ada apa?"
"Apa hyeong tadi syuting? Blush on mu masih kelihatan hyeong" bisik Kai.
"Mwo? Tidak ada syuting dan blush on. Pergi sana"
"Baiklah hyeong"
>> toilet<<
STAI LEGGENDO
Senior High School Bangtan {END} ✓✓
Teen FictionDiawali dengan pertemuan di SMA Be The Star, di mana cerita ini dimulai, kisah cinta di sekolah yang bisa mengubah hidup semua orang. . Ini bukan hanya cerita tentang kisah cinta anak remaja, tapi ini adalah sebuah cerita dimana kamu bisa melihat se...