Chp 18 - Pengorbanan

Start from the beginning
                                    

Lan wangji,
"Baik, ayo beli lagi."

Dengan mudah sekali orang kaya ini bilang beli lagi!
"Oke tapi ganti dengan yang mahal! Eh lan zhan pakaian apa yang kau pakai huh? Pakaian hitam? Hey apa sektemu mengijinkan?"

Lan wangji,
"Ini...tidak apa."

Wei wuxian,
"Dan bukankah pita dahi berwarna merah hanya boleh dipakai saat kau menikah? Ohh jangan jangan kau baru saja menikah?? WAH!! LUAR BIASA!!"

Lan wangji,
"Aku- aku tidak menikah."

Wei wuxian mendekatkan wajahnya,
"Benarkah?"

Lan wangji menatap tajam,
"Mn. Wei ying.."

Wei wuxian,
"Apa huh?"

Lan wangji,
"Kenapa kau tidak memanggil roh untuk mengusir anjing anjing itu."

Wei wuxian,
"Cih kau pikir aku begitu bodoh ya? Tentu saja aku memanggil. Tapi apa daya roh roh yang aku panggil saat berhadapan dengan roh galak yang kau tinggalkan? Dia mungkin terus menghalangi roh rohku"

Lan wangji,
"......"

Wei wuxian,
"Sudah puas? Ini juga gara gara kau jadi bertanggung jawablah!"

Lan wangji,
"Mn. Kenapa kau begitu takut dengan anjing?"

Wei wuxian,
"Karena mereka mengigit. Ow sepertimu!"

Lan wangji,
"Konyol, mana bisa disamakan."

Wei wuxian tertawa,
"Ey kau juga jika kau terus mengigitku aku mungkin akan mulai takut padamu hanguang jun"
Goda wei wuxian sembari mendekatkan wajahnya.

Lan wangji tiba tiba menarik tangan wei wuxian dan mengigitnya,
"Kalau begitu takutlah."

"A-aaah~ lan zhan lan zhan hentikan!"

"Mn"

....


Lan wangji kali ini mengajak wei wuxian untuk berjalan jalan dikota yilling. Dia membawanya kekedai untuk makan.

Kali ini dia memesan banyak makanan, walaupun dia sendiri tau bahwa terlalu banyak makan itu tidak baik tapi memikirkan wei wuxian hanya memakan lobak selama 30 hari itu membuat lan wangji agak merasa kesal pada dirinya sendiri, jadi dia berniat membuat wei wuxian merasa puas hari ini.

Wei wuxian,
"Oh apa ini lan zhan? Bukankah terlalu banyak sampai kita harus memakai dua meja"

Lan wangji,
"Kau akan menghabiskannya."

Wei wuxian tertawa bangga dia berganti posisi duduk, agak terlihat sembrono dengan duduk bertumpu pada satu kaki,
"Benar juga! Aku akan menghabiskannya dan kau membayarnya!"

Lan wangji,
"Mn"

Wei wuxian tersenyum,
"Eh lan zhan hari ini kau terlihat tampan dengan pakaian hitam. Oh salah salah kau memang selalu tampan memakai apapun, namanya juga hanguang jun kan?"

Lan wangji mengalihkan perhatiannya dengan meminum teh, telinganya terlihat memerah. Dia bergumam,
"Tidak tahu malu!"

Wei wuxian terkekeh,
"Loh bukannya aku memang selalu begitu hahahah."

Lan wangji menurunkan cangkirnya, jika diperhatikan bawah matanya terlihat hitam, barangkali dia tidak tidur tadi malam.
Wei wuxian memperhatikan,
"Malam ini kau tidak tidur hm?"

Lan wangji mengalihkan,
"Pelankan bicaramu dan duduklah dengan benar"

Wei wuxian,
"Ah lagi pula aku tidak tau bagaimana caranya duduk dengan benar. Em kau tidak tidur berapa hari huh? Bawah matamu sampai menghitam."

Lan wangji
"Apa terlihat buruk?"

Wei wuxian,
"Tidak kau tampan, hanya saja sedikit menganggangu pikiranku, apa yang membuat hanguang jun ini tidak bisa tidur hm? Apa..."

Lan wangji,
"Apa?"

Wei wuxian,
"Apa kau memikirkanku semalaman? Aiya lan wangji jangan jangan kau.. membayangkan-"

Lan wangji segera menyela,
"Tutup mulutmu!"

Wei wuxian tertawa keras hampir tidak bisa dikendalikan,
"Benar haha lan wangji sudah kuduga dengan caramu memperlakukanku rasanya tidak mungkin pikiranmu tidak kotor hahah kau-"
Wei wuxian seketika berhenti tertawa ketika mendengar pengunjung lain menyebut nama lan wangji dalam pembicaraanya.

Pengunjung 1,
"Aku dengar lan wangji dari gusu menggunakan jalan setan untuk membela yilling laozu."

Pengunjung 2,
"Benar bahkan seluruh pemimpin sekte sampai berkumpul untuk memutuskan hukuman untuk dia?"

Pengunjung 1,
"Harusnya dia sudah dihukum bukan?"

Pengunjung 2,
"Kalau tidak salah dengar dia melarikan diri"

Pengunjung 1,
"Katanya dia akan menerima hukuman dengan suka rela dan bertobat dengan satu syarat."

Lan wangji memukul meja,
"Ayo pergi dari sini"

Wei wuxian,
"Lan zhan..."

Lan wangji beranjak kemudian dengan sepenuh tenaganya memaksa dan menyeret wei wuxian keluar dari kedai.
Sampai menimbulkan keributan.

Pengunjung 2,
"HEY! KALIAN RIBUTLAH DILUAR!"

Lan wangji,
"Hmp! Tentu"
Wei wuxian ditarik keluar kedai.

Pengunjung 2
melanjutkan pembicaraanya,
"Apa syaratnya?"

Pengunjung 1,
"Jika yilling laozu diampuni dan dibiarkan hidup selama tidak membuat masalah lagi, dia akan kembali pada jalan yang benar dan tetap bersama mereka untuk melawan yilling laozu jika dia kembali membuat masalah. Yah akan mengerikan jika hanguangjun bersatu dengan sibengis itu"

Pengunjung 2,
"Aneh sekali apa hubungan dia dengan yilling laozu..."

....

BLINDED [ MDZS ]Where stories live. Discover now