68; Jeju (H-1) - pt 2

736 66 10
                                    

"KIM JAEMIN! LO MAU DARMAWISATA APA PINDAH RUMAH?!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"KIM JAEMIN! LO MAU DARMAWISATA APA PINDAH RUMAH?!!"

Ryujin berteriak heboh melihat dua koper yang sudah terisi penuh dengan barang-barang super duper gak penting.

Awalnya Ryujin bingung mau mengemas apa saja, ia tidak mau ribet membawa banyak barang. Entar kalo ilang kan Ryujin juga yang rugi. Ngapain nyusahin diri sendiri bawa barang banyak-banyak?

Namun begitu ia selesai berkemas, dan masuk ke kamar adiknya. Ia total melotot.

What the hell!

Nana, si cowok yang terkenal ribet itu, benar-benar menyusahkan diri sendiri. Ryujin pusing melihatnya. Rasanya ia ingin mengumpati adiknya saja.

"Nana! Ngapain lo bawa-bawa mantel? Lo pikir ini musim dingin! Cukup bawa jaket atau hoodie aja!"

"Ini lo serius bawa selimut? Lo kira kita bakal pergi kemah di hutan? Kita nginep di hotel Nana sayang! Kan tadi siang pembagian kamarnya!"

"Nana lo bener-bener ya? Lo mau buka klinik kecantikan? Ngapain lo bawa-bawa scrub segala? Bawa sunblock aja, Nana!"

"Ini juga tripod buat apaan, lo pikir kita bakalan syuting mukbang disana?"

"Kita cuma darmawisata selama dua hari, dan ngapain lo bawa 8 pasang baju hah!"

Ryujin menjerit histeris, ia membongkar koper Jaemin. Menyingkirkan semua benda tidak penting, tanpa menghiraukan berbagai protes yang keluar dari mulut adiknya.

"KIM JAEMIN!! INI BEDAK BAYI BUAT APAAN?!!"






🍀






Somi tengah sibuk di kamarnya, melipat beberapa pasang pakaian yang akan ia masukan ke dalam koper, tak lupa ia membawa makanan ringan yang bisa ia makan diperjalanan. Tidak banyak, hanya permen jelly dan kimbab instan.

Ssrrtt... sssrrrtt...

Somi menoleh, matanya memindai isi kamarnya, lalu memincing tajam. Apa yang baru saja ia dengar?

Perempuan blasteran menghela nafas lega, begitu matanya menatap jendela kamarnya belum ditutup, itu pasti suara angin diluar. Somi pun melangkah, menutup jendela. Lalu ia kembali sibuk berkemas.

Apalagi ya?

Ah, skincare.

Somi mulai memasukan skincare yang dirasa perlu ia bawa, menaruhnya ke sebuah kantong sedang.

Srek.. srek.. srek..

Somi lagi-lagi memindai kamar, matanya memandang jengah. Suara aneh apalagi itu? Kenapa akhir-akhir ini telinganya jadi sensitif begini?

"Pasti tikus! Tante Yeri kan keseringan di rumah sakit, pasti gak keburu bersih-bersih rumah. Apalagi om Jeka 'kan orangnya jorok."

Somi mulai berpikir positif. Hey, apanya yang positif, jika saja Jungkook mendengar ucapan Somi barusan.

FAIRYTALE (TXT ITZY NCT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang