64; Balet (2)

727 72 9
                                    

Wonyoung menggigit bibirnya ragu, jantungnya berdetak gelisah, selain itu ia juga gugup bukan main

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wonyoung menggigit bibirnya ragu, jantungnya berdetak gelisah, selain itu ia juga gugup bukan main. Padahal, sebelumnya ia pernah mengikuti lomba balet, tapi dulu ia tidak segelisah ini.

Heol, ada apa dengan dirinya?

Ia kembali meraih ponselnya, mengecek apakah pesannya sudah dibalas. Namun, jangankan dibalas, dibaca saja tidak.

Wonyoung - Online

Kak Nana.
01.44 pm

Sore ini jadi nonton aku?
01.45 pm

Aku dapet urutan ke 18 ㅠㅠ
02.56 pm

Mungkin aku tampil pukul setengah 5 sore.
02.57 pm

Kakak masih disekolah ya?
02.57 pm

Kak nana? Jadi kesini kan?
03.59 pm

Gak papa kak, kalo emang gak bisa datang jangan dipaksain datang.
04.04 pm

Aku udah dipanggil buat siap-siap tampil.
04.05 pm

Semoga aku menang ya kak ㅋㅋㅋ
04.05 pm

Sayangnya setelah Wonyoung menyimpan ponselnya untuk bersiap tampil, ada satu pesan masuk untuknya.

Jaemin - Online

Gua otw sekarang.
04.08 pm


🍀


"Buruan dong, pak. Saya ada acara penting!"

Jaemin protes lalu melirik ke arah arlogi di tangannya, Wonyoung bilang akan tampil pukul setengah 5 sore, dan ia masih berada di jalan. Sementara sekarang sudah pukul 16.23, Jaemin hanya punya waktu 7 menit untuk sampai di lokasi venue tempat lomba balet Wonyoung diadakan.

Jaemin sudah tahu, kalau ia akan terlambat, tapi ia ingin melihat Wonyoung setidaknya di menit-menit terakhir lomba baletnya. Ia ingin menepati janjinya.

"Pak, buruan dong!"

Jaemin kembali berkata, setelah ia selesai memakai sunblock di pergelangan tangan serta lehernya.

"Ini udah cepet, dek."

Sial! Sial! Kalau begini caranya, Jaemin mungkin tidak akan sempat melihat Wonyoung. Remaja laki-laki itu merebahkan dirinya lelah, sudah kepalang telat.

Beberapa menit berlalu, Jaemin akhirnya sampai. Arlogi menunjukan pukul 16.40. Tanpa banyak mengeluh, Jaemin langsung berlari ke arah venue setelah membayar ongkos taksi.

Remaja itu berjalan diantara kerumunan orang-orang asing, dan berusaha mencari bangku kosong di jajaran depan, iya walaupun mustahil ada bangku kosong disana.

FAIRYTALE (TXT ITZY NCT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang