Sweet Annoyance | SasuSaku ✔

Chapter. 3

Sweet Annoyane

.
.
.

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Story by : caley_23

Pairing: Sasusaku

Bagian : 3

Genre : Romance, Friendship, Schoollife

Rate : Mature for some reason (No lemon)

.
.
ENJOY!

"Kenapa kau berpikir kalau Sasuke tertarik dengan Sakura?" Naruto menatap bingung Sai yang sedang memainkan ponselnya.

"Entahlah, aku hanya berpikir seperti itu," jawab Sai tanpa menatap Naruto.

Naruto mendengus karena mendapatkan jawaban yang tidak jelas. Tapi kalau Sai sudah bilang seperti itu, berarti memang benar kalau Sasuke tertarik dengan Sakura.

Perkiraan Sai selalu tepat, pemuda itu dapat membaca pikiran seseorang hanya dengan melihat dari ekspresinya saja. Itu yang membuatnya mempercayai ucapan Sai.

Naruto memegang dagunya, memikirkan alasan apa saja yang membuat Sasuke tertarik dengan Sakura. Karena Sasuke yang dia tahu tidak akan pernah tertarik dengan perempuan. Secantik apapun perempuan itu tidak akan mampu membuat Sasuke merasakan ketertarikan.

Ya, walaupun dirinya akan sedikit percaya, mengetahui betapa cantiknya gadis bermarga Haruno itu.

"Ngomong-ngomong, apa kau mengenal gadis berambut pirang yang bersama Sakura tadi?" tanya Sai sambil menatap Naruto.

"Gadis berambut pirang?" Naruto mengernyitkan dahinya.

Sai mengangguk.

Naruto berpikir sejenak. Berusaha mengingat siapa gadis yang Sai maksud.

"Maksudmu Ino Yamanaka?" tanya Naruto setelah mengerti siapa yang di maksud Sai tadi.

"Jadi namanya Ino?" Sai tersenyum tipis mengetahui nama gadis itu. Saat Sasuke dan Sakura bertengkar tadi, tatapannya tidak sengaja bertemu dengan gadis berambut pirang yang sedang menonton. Ia langsung merasakan ketertarikan setelah melihat mata biru gadis itu.

"Kenapa kau menanyakannya?" Naruto menatap Sai dengan alis yang terangkat.

Sai tersenyum. "Tidak, hanya ... sepertinya aku tertarik padanya."

Naruto menatap Sai kaget. "Kau tertarik padanya? Serius?"

Sai menatap bingung reaksi Naruto yang menurutnya sangat berlebihan. "Ya."

"Sebaiknya kau jangan tertarik padanya." Naruto menatap Sai dengan serius.

Sai menaikan alisnya. "Kenapa?"

"Hinata bilang padaku kalau Ino sudah mempunyai orang yang di sukainya."

Dahi Sai mengernyit mendengar nama baru yang tidak di kenalnya. "Siapa Hinata?"

"Kekasihku."

Sai melotot. "Sejak kapan kau punya kekasih, sialan!"

Naruto nyengir. "Baru-baru ini."

Sai menatap Naruto dengan pandangan tidak percaya. "Aku tidak menyangka kalau orang sepertimu bisa mempunyai pacar."

Naruto mengerucutkan bibirnya. "Jangan remehkan aku!"