Tuan Awan Mengambang Bebas

Bab 5.1

Setengah tahun kemudian.

Seorang wanita muda berjalan ke sebuah restoran. Dia mengenakan atasan kuning lengan pendek dengan rok panjang yang cocok, diikat di pinggang dengan sabuk panjang. Meskipun desainnya polos, jubahnya terbuat dari kain berkualitas tinggi sehingga memberikan penampilan yang sederhana namun elegan. Rambut hitamnya dikepang di bagian atas dengan jepit rambut giok sementara sisa rambutnya mengalir lembut ke pinggang mungilnya. Wajahnya membelok ke arah tampan, bukan cantik, tetapi ia tetap mudah dilihat.
Dia meminta pelayan di meja di lantai dua. Ada banyak kursi kosong dan dia memilih tempat duduk di sebelah jendela. Setelah mempelajari menunya, dia berkata, "Tolong bawakan saya beberapa hidangan goreng,  berminyak lebih baik. "

"Mau nona mencoba menu herbal kami? Kami mendapat kehormatan untuk mengundang Tuan Kelima Cloud Manor untuk membagikan beberapa resepnya, dan kami mungkin satu-satunya restoran yang menawarkan masakan herbal semacam itu di seluruh Central Plains. "

Dia mengerjap dan memberikan pelayan senyum yang menyenangkan, "Mungkin lain kali. Tolong beri saya apa yang saya pesan untuk saat ini. "

Ketika pelayan menuangkan teh untuknya, dia memperhatikan bahwa wanita itu memiliki fitur yang sangat bagus meskipun alisnya agak jantan. Jika wanita itu mengenakan jubah pria, dia mungkin tidak akan bisa mengatakan bahwa dia adalah wanita.

Dia mengembalikan tatapannya. "Apakah ada yang salah?"l"Tidak sama sekali. Saya hanya berpikir bahwa ini adalah pertama kalinya saya melihat seseorang dengan fitur unisex. Nona benar-benar ... "setelah membaca daftar kosakata mentalnya, dia akhirnya menemukan" ... sangat tampan. "

"Ay,  aku pasti gagal jika kamu berpikir bahwa aku terlihat seperti pria ketika aku berpakaian seperti ini." 

Dia menghela nafas. "Memang tidak mudah bagi seorang pria untuk cross-dress sebagai seorang wanita"

Pelayan itu bingung dengan jawabannya. "Yang saya maksud adalah, Nona memiliki fitur yang akan terlihat bagus untuk pria atau wanita. Jika Anda memilih untuk mengenakan pakaian pria, Anda akan terlihat seperti pria tampan. Tetapi jika Anda mengenakan gaun, Anda secara alami akan terlihat seperti wanita cantik ... selain itu Anda jelas seorang wanita dengan pakaian Anda saat ini. "

Dia tersenyum lemah dan memintanya untuk menyajikan makan siang dengan cepat karena dia mulai lapar.Dia bermain dengan sumpitnya karena kebiasaan sambil mengamati jalan di bawah. Karena tengah hari, restoran semakin ramai. Pada saat piringnya tiba, tiga hingga empat meja di lantai dua sudah terisi.Pelayan itu memperhatikan bahwa sumpitnya jatuh beberapa kali dari tangan kirinya. Mungkin tangan kirinya bermasalah? Saat dia meletakkan piring-piring di atas meja, dia menangkap sedotan herbal dari padanya. Dia diam-diam melihat ke bawah dan melihat tas pinggang yang tidak dilihatnya sebelumnya.

"Apakah ada masalah?" dia bertanya lagi.

Pelayan butuh beberapa saat untuk memilah-milah pikirannya. "Oh begitu. Sabuk Miss terlalu panjang dan menyembunyikan tas harum Anda saat berjalan. Tapi begitu Anda duduk, tas itu akan terungkap. " Wanita itu memiliki pinggang yang mungil dan tentunya tidak perlu memakai ikat pinggang yang panjang?

"Ikat pinggang dapat melakukan banyak hal, seperti menyelamatkan nyawa misalnya."

"Oh begitu." Meskipun dia masih penasaran, pelayan itu tahu bahwa dia harus melakukan yang terbaik untuk melayani pelanggannya dan jika pelanggan ini hanya ingin berkomentar begitu banyak, dia tidak akan bertanya lebih lanjut dan dia meninggalkannya.Beberapa saat kemudian, semua meja di lantai dua diambil. Dua pria muda berjalan mendekatinya dan bertanya dengan sopan, "Nona, bisakah kita berbagi meja?"