Hidden Of Revenge

4 | You weird woman

Kini aku sedang mengendarai mobilku menuju ke mansion milikku. Sesudah dari gedung lapangan Mr.Caesar, aku langsung saja pergi dan pulang. Karena jika berlama lama disana, aku tidak bisa menyembunyikan rasa maluku lagi, jadi aku lebih baik pergi. Itu hal yang harus dan wajib dilakukan bagiku.

Memalukan sekali John!

Memang bodoh! Arrrggghhh!

Bugghh! Bugghh! Bugghhh!

Membayangkan kejadian tadi, aku terus saja menggerutu sepanjang jalan ke mansion, dengan tangan yang terus - terusan memukul setir mobil. Sampai saat berhenti di lampu merah, aku masih terus memukuli setir mobil dan sesekali pukulan ku melesat pada klakson mobil. Sehingga pengendara lain ada yang berteriak - teriak memarahiku.

"Berisik goblok!!"

"Heh, lampunya belom hijau!!"

"Gimanasih! Kalo mau mainin klakson jangan disini om!!"

"BACOT KALIAN!!" Aku membuka kaca mobilku dan berteriak keras, sebelum menanjab gas dengan kecepatan tinggi. Aku tidak peduli jika lampunya belum hijau. Dan pengendara lainnya hanya menatapku tajam dan kebingungan.

Aku sekarang seperti orang gila yang baru nyolong mobil. Aku mengendarai mobilku sendiri ugal - ugalan, dan mengendarainya dengan kecepatan yang sangat tinggi. Untung nya aku sudah pro dalam hal mengendarai mobil, jadi aku tidak akan kecelakaan, mungkin.

Semua ini gara gara wanita aneh itu. Ya, aku begini gara gara wanita itu, ini baru bertemu dengan nya sehari apalagi kalau hidup bersamanya, ah aku bisa - bisa masuk RSJ.

Aku harus minta pertanggung jawaban wanita itu! Harus! Batinku kesal.

Akhirnya, setelah lama perjalanan ke rumah. Sekarang aku sudah sampai di gerbang mansionku, lalu penjaga di mansion langsung membuka-kan gerbang masuk. Tanpa menunggu lama, aku langsung masuk ke halaman mansion dan memarkirkan mobil itu di depan pintu utama.

Aku hanya memberikan kunci mobilku kepada penjaga yang ada didepan pintu. Dan penjaga pun langsung pergi untuk memarkirkan mobilku ke garasi. Setelah itu, aku langsung masuk ke dalam mansion dan bergegas menuju ke dalam kamarku, tanpa menghirau kan sapaan dari pada penjaga lainnya.

Pintu kamar terbuka otomatis setelah aku menempelkan simcardku. Lalu aku masuk sambil membuka satu per satu kancing kemeja, tanpa menghentikan jalanku mendekati kasur yang sudah menungguku. Setelah semua kancing kemeja terlepas, lalu aku melemparnya ke sembarang arah.

"Arrgghhhhh!!!"

Aku membangting tubuhku sendiri ke atas kasur yang empuk, sambil menikmati langit langit atap kamarku yang tidak ada apa - apa. Lalu aku mulai memejam kan mataku perlahan untuk bertemu mimpi indahku. Tapi mimpi indah ku teralihkan menjadi mimpi buruk.

Seorang wanita cantik mulai mendekati seorang pria yang sedang mengobrol dengan pria paruh baya.

Wajahnya yang mungil dengan mata yang indah ditambah bulu mata yang lentik, dan juga bibir ranum berwarna pink memberi kesan sexy. Dia cantik dan sangan lucu.