7. Pertemuan

16 4 10
                                    

❤️❤️❤️
.
.
.
.
..
.
..
.
.
..
Happy Reading

Setelah menjalani terapi kini Jimin berada di kediaman Min Yoongi. Ternyata Han Raemi ralat Min Raemi istri Yoongi berada di rumah, wanita itu menyambut antusias kedatangan Jimin. Membuat sang empu tertawa kecil melihat tingkah istri kakaknya ini. Sebagai seorang dokter Raemi termasuk orang yang sangat mementingkan kesehatan.

Contohnya saja Yoongi yang selama ini begitu erat dengan yang namanya kopi. Setelah mengenal Raemi pemuda Min ini jarang meminum kopi, itu karena Raemi terus mengomelinya tentang tidak baiknya meminum minuman kafein itu terlalu banyak. Hingga akhirnya entah bagaimana Yoongi membatasi minuman kafein itu untuk istrinya agar berhenti mengomelinya.

Sekarang ini Jimin dibawa di ke belakang rumah kediaman Min itu. Tepat dibelakang rumah, Yoongi membuat taman kecil untuk Raemi karena wanita itu selain berprofesi sebagai dokter juga sangat menyukai sesuatu yang berkaitan dengan berkebun. Tak ayal demi sang istri Yoongi turun tangan sendiri menata taman. Bisa di pastikan bahwa kehadiran Raemi sangat berarti bagi rapper Daegu itu.

" Jimin sekali-kali keluarlah dari apartemen mu itu, hirup udara luar lebih bagus untuk kesehatan dari pada mendekam dikamar mengerti"
Kata Raemi sambil mendorong kursi roda milik Jimin. Pun si empu hanya mengangguk kepalanya mengerti karena lebih baik mengiyakan dari pada mendengar hal yang sama berulang kali.

Raemi membawa Jimin menuju ke arah gazebo rumahnya. Wanita itu memposisikan Jimin mengarah ke meja yang berada di sana. Raemi duduk berhadapan dengan Jimin sambil tersenyum ia menggenggam tangan pria yang sudah dianggapnya adik ini.

" Jimin sebelumnya aku sudah membicarakan ini dengan Yoongi dan yang lainnya " Raemi memulai pembicaraan mereka dengan ragu. Jimin diam bingung dengan arah pembicaraan Raemi, tapi entah mengapa Jimin merasa tidak nyaman dengan suasana ini.

" Maksud Noona apa?"

Raemi menatap Jimin hangat tanpa melunturkan senyumnya Raemi menghela nafas nya sebentar sebelum membicarakan hal serius pada pria itu.

" Kami semua sepakat bahwa untuk sementara kau tinggal disini bersama ku dan Yoongi"

Jimin ingin menyanggah namun urung tak kala Yoongi datang dan ikut serta dalam pembicaraan.

" Jangan coba untuk menolak dulu Jim, dengarkan apa yang akan aku katakan padamu" Yoongi datang dengan nampan berisi minuman untuk mereka bertiga. Pria itu duduk di samping Raemi, ia menurunkan nampan yang dibawanya. Mengambil salah satunya lalu meminumnya, pria itu memandangi wajah Jimin lekat.

Sebelum Yoongi menjelaskan tentang hal serius ini pada Jimin, pria itu sekilas melirik sang istri disampingnya. Seketika ia alihkan lagi pandangannya pada Jimin yang tengah menunggunya bicara.

" Aku dan member  yang lain setuju untuk membuat mu tinggal bersama ku sementara waktu. Sampai terapi mu berhasil dan kau bisa berjalan lagi. Kau tanggung jawab kami Jim jangan menolak keputusan kami, kau tau kami hanya khawatir dengan keadaan mu sekarang. Kami hanya ingin yang terbaik untuk mu Jimin"

Jimin menghela nafas lelah bukan ia tidak mau hanya saja Jimin merasa ia tidak berguna sama sekali. Walaupun keadaan nya seperti Jimin rasa ia masih mampu untuk melakukan aktivitas yang lain.

" Hyung... maaf merepotkan ya?"

Suami istri itu hanya diam memandangi Jimin sendu.

" Aku benar-benar tidak berguna maafkan aku" katanya lagi, pun kini menundukkan kepalanya tak ingin melihat reaksi dari suami istri itu.

The Antagonis Love Where stories live. Discover now