Wedding

2.4K 154 0
                                    

🌸🌸🌸

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🌸🌸🌸

Setahun berlalu setelah pertemuan pertama mereka.Walaupun banyak pertengkaran kecil mengisi hari-hari mereka, hubungan Anka dan Anna berjalan dengan baik. Mereka saling mengisi satu sama lain.

Kehidupan Anka lebih berwarna dengan kedatangan Anna. Rasanya pria itu bisa bernapas dengan leluasa sekarang. Hari-harinya yang dipenuhi oleh senyuman Anna sangatlah berharga.

Bulan Desember datang dan acara pernikahan Daniel dan Karin, teman Anna akan diadakan. Hari itu, Anna menerima undangannya. Gadis itu dengan gembira menuju ruangan Anka berniat untuk mengajak pria itu pergi bersama.

"Pak, lihat ini." Pria berkacamata itu mendongakkan kepalanya dan meraih undangan itu.

"Pernikahan teman kamu?" Anna mengangguk.

"Bapak mau tidak menemani saya." Mata Anna berbinar-binar berharap Anka akan menyetujuinya.

"Kenapa harus saya?" Tanya Anka yang ingin menggoda Anna lagi. Gadis itu kehabisan kata-kata menghadapi Anka dengan ekspresi menjengkelkannya.

"Ya kan bapak, aish. Terserah bapak. Saya akan pergi sendiri." Dengan kesal Anna keluar dari ruangan pria itu. Anka memang senang sekali membuat dirinya jengkel.

"Iya iya. Saya temani." Anka tertawa geli.

"Nggak mau." Jawab Anna tegas.

"Serius tidak mau?" Anka memaksa gadis itu untuk menatap wajahnya.

"Sial, kenapa aku sangat lemah sekali dengan wajah tampannya." Batin Anna geram.

"Bapak sangat menyebalkan!!!" Anna segera kabur keluar berniat untuk mencari udara segar. Pria itu selalu berhasil membuat jantungnya berdetak lebih cepat.

Anna menuju lantai gedung paling atas. Disana memang tempat yang cocok untuk menenangkan diri dari rasa kesalnya.

"Kamu masih kesal." Anka menyusul gadis itu.

"Tidak." Anna memalingkan wajahnya.

"Padahal saya berniat untuk setuju ikut dengan kamu." Anka berjalan pergi dari sana.

"Eh?! Benar ya." Anna menahan pria itu. Ekspresinya berubah seratus delapan puluh derajat. Anka tersenyum mengangguk.

🌸🌸🌸

"Oh ya, besok kan kita mau ke Bandung, kamu sama siapa Na? Sendirian? Kalo mau bareng sama aku aja." Ucap Nadine menawarkan. Gadis itu akan pergi bersama pacarnya, Vano. Anna menggeleng cepat.

My Perfectionist Boss "Sudah Diterbitkan"Where stories live. Discover now