The Sweet Jerk

Chapter 16 - Just Us

***

Chris menghapus jejak air mata Megan di wajah wanita itu. Megan masih setia menatap Chris dalam diam. Pikiran dan hatinya lagi-lagi berperang. Chris mengulas senyum terakhir sebelum dirinya membalikkan tubuhnya pergi. Chris merasakan derap kaki melangkah di belakangnya sebelum akhirnya sepasang tangan melingkar memeluk tubuhnya dari belakang.

"Megan?" tanya Chris ragu. Ia berusaha untuk melepaskan pelukan Megan tapi wanita itu malah semakin mengeratkan pelukannya.

"Katamu, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali, bukan?" tanya Megan dengan air mata yang terus mengalir.

"Maafkan aku terlambat menyadarinya," Megan mengangkat kepalanya dan menaruhnya di atas bahu Chris. Wanita itu berucap tepat di samping telinga Chris.

"Aku mencintaimu, Chris."

***
HARAP VOTE SEBELUM MEMBACA UNTUK MENGHARGAI PENULIS! COMMENT SETELAH MEMBACA UNTUK SUPPORT PENULIS!!!

Vote & Comment sebanyak-banyaknya, dan aku bakal double update!
***

Tubuh Chris menegang mendengar penuturan Megan yang mampu membuat detak jantungnya berdegup sangat kencang. Kalimat yang selama ini di nanti oleh Chris akhirnya terucap dari bibir wanita itu. Tidak ada lagi yang lebih membahagiakan bagi Chris selain mendengar dua kata itu.

Chris memutar balikkan tubuhnya dengan tetap membiarkan Megan memeluk dirinya. Chris dapat melihat wajah Megan yang memerah serta bekas air mata di pipi wanita itu.

"Apakah kau serius?" tanya Chris untuk memastikan. Megan menatap wajah Chris yang tampak terkejut dan terpancar binar kebahagiaan pada mata pria itu.

"Aku benar-benar mencintaimu, Chris. Jangan ragukan perasaanku." jelas Megan dengan sebuah senyuman hangat yang menghiasi wajahnya.

"Benarkah? Bisakah kau ucapkan lagi kalimat itu?" Chris masih tidak percaya jika ternyata Megan juga mencintainya. Rasanya seakan mimpi yang selama ini ada di dalam khayalan Chris menjadi nyata.

Megan berjinjit untuk mensejajarkan dirinya dengan Chris. Kini ia mengalungkan kedua tangannya di leher Chris. Ia menghapus jarak mereka hingga hidung mereka saling bersentuhan.

"I love you so much, Christopher Ashton." ucap Megan dengan pelan.

"And i love you more, Megan Hill." balas Chris lalu dengan cepat mencium bibir Megan.

Keduanya saling melumat bibir masing-masing dengan penuh nafsu seakan melampiaskan hasrat yang selama ini mereka pendam. Megan hanyut dalam permainan Chris yang mampu membuatnya terbang ke langit ke tujuh. Chris mengangkat Megan hingga wanita itu mengaitkan kedua kakinya pada tubuh Chris. Pria itu membawa Megan masuk ke dalam kamar dan menaruhnya di atas ranjang. Chris melepaskan ciuman mereka dan menatap Megan dengan binar kebahagiaan yang masih ada di matanya. Tangannya bergerak mengelus wajah Megan yang berada di bawahnya.

"Terima kasih karena sudah mencintaiku." ucap Chris yang hanya dibalas senyuman oleh Megan. Chris lalu melahap kembali bibir Megan dan langsung dibalas oleh Megan. Satu tangan Megan meremas rambut cokelat Chris, sedangkan tangannya yang lain meraba dada bidang Chris yang tidak tertutupi oleh kemeja pria itu. Hal itu tentu saja sukses membuat Chris tidak dapat lagi menahan nafsunya yang sudah menggebu-gebu. Chris menarik tali yang menjadi pengikat dress Megan dan membukanya hingga terpampang jelas di hadapannya tubuh indah wanita itu yang masih memakai sepasang dalaman berwarna putih.