Chapter 9 - I'm Sorry

4.2K 289 25
                                    

***
   Megan menarik wajahnya menjauh. Ia segera berdiri dari duduknya begitu juga dengan Chris. Suasana canggung mulai melingkupi ruangan.

   "Aku akan pulang. Terima kasih karena sudah menerimaku. Dan maaf... untuk yang baru saja terjadi." Ucapan Chris membuat Megan menatap pria itu.

   "Don't ever do that thing again, if you don't mean it." ucap Megan dengan tatapan datarnya.

   "Pintu keluar ada disana. Maaf, tidak mengantarmu." Megan melangkahkan kakinya memasuki kamarnya, meninggalkan Chris yang masih berdiri di tengah ruang tamu.

***
HARAP VOTE SEBELUM MEMBACA UNTUK MENGHARGAI PENULIS! COMMENT SETELAH MEMBACA UNTUK SUPPORT PENULIS!!!

***

   "Apa kau senang menyiksaku?" John keluar dari dalam lift dan berjalan memasuki penthouse Chris, menghampiri pria itu yang kini tengah duduk di sofa dengan mata terpejam.

Belakangan hari ini Chris tidak bisa tidur dengan tenang dan membuat pria itu merasa sangat lelah ketika menjalani harinya. Setiap ia tidur mimpi buruk di masa lalunya kembali menghantuinya yang menyebabkan Chris selalu terbangun di tengah malam. Chris menelpon John untuk datang ke tempatnya pada pukul satu pagi, dan tentu saja hal itu membuat John merasa kesal dengan sikap seenaknya.

"Aku butuh obat tidur lagi, John." ucap Chris sambil memijat pelipisnya.

"Apakah mimpi burukmu itu datang lagi?" tanya John yang kini telah duduk di hadapan Chris.

Hanya John yang tahu dengan kondisi Chris. Bahkan kedua orang tua Chris tidak mengetahui masalah trauma yang ia miliki. Bayangan masa lalunya selalu menghantuinya sejak ia pergi untuk melanjutkan pendidikannya lima belas tahun yang lalu. Ia harus melewati malam-malamnya dengan mimpi buruk itu hingga akhirnya ia memutuskan untuk mengkonsumsi obat tidur.

"Sekarang gambaran kejadian itu semakin jelas." Chris menatap John dengan serius, menyenderkan tubuhnya ke sofa.

"Apa mungkin ada faktor yang membuat ingatanmu mulai kembali?" Chris berpikir sejenak, menimbang-nimbang kemungkinan yang membuat ingatannya mulai kembali.

"Kilas balik kejadian itu selalu aku rasakan ketika bersama dengannya." gumam Chris terlihat berpikir serius.

"Apa maksudmu? Apa faktor itu dari orang lain?" tanya John menatap penasaran kenarah Chris.

"Lupakan. Berikan aku obat tidur."

"Kau tidak bisa selalu bergantung pada obat, Chris. Itu bisa membuat efek samping pada kesehatan tubuhmu jika digunakan dalam jangka panjang." Chris menatap jengah ke arah John yang mulai mengeluarkan ocehan tentang kesehatan seperti ibunya yang juga seorang dokter.

"Apa kau pernah tidur nyenyak tanpa obat?"

"Pernah. Sekali."

"Lakukan apa yang membuatmu waktu itu dapat tertidur nyenyak."

"Apa menurutmu aku harus melakukan hal itu lagi jika ingin tidur nyenyak?" tanya Chris sedikit ragu.

"Tentu saja. Coba saja lakukan lagi. Jika ternyata berhasil lagi kau sudah menemukan obatmu."

Pertama kalinya Chris dapat tertidur nyenyak setelah bertahun-tahun adalah karena Megan. Jadi intinya ia harus tidur dengan wanita itu lagi. Baiklah, dengan senang hati Chris akan melakukannya.

The Sweet JerkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang